Hari ini, Jumat, 24 Juni 2016, pada perdagangan terbuka akhir pekan untuk pasar domestik, harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, makin oleh dan terpuruk di angka Rp 581.000 per gram setelah turun lagi sebesar Rp 1.000 per geram.
Sehari sebelumnya berada di level Rp 582 ribu per gram.
Tidak hanya harga jual yang terperosok, harga pembelian kembali atau dikenal dengan buyback juga turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 527 ribu per gram.
Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya Rp 527 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram. Hingga pukul mendekati siang WIB, seluruh stok emas Antam dengan berbagai ukuran masih tersedia.
Di pasar global, emas sempat naik tajam lebih dari satu persen pada hari Jumat setelah penghitungan suara awal dari referendum Inggris menunjukkan bahwa ada perkiraan Inggris akan meninggalkan Uni Eropa.
Sejak berita ini dibuat, kubu pro-Uni Eropa hanya berhasil meraih empat puluh delapan persen.
Setelah hasil sementara tersebut diumumkan, harga emas langsung naik tajam dengan membuat pergerakan yen dan pound terdepak.
Investor emas mungkin akan terus membeli emas dengan melihat sementara ke prospek suku bunga AS.
Investor akan melihat kebijakan Federal Reserve setelah Inggris keluar dari Uni Eropa yang menjadi salah satu alasan untuk berhati-hati melakukan kebijakan moneter.
Sterling terjatuh dan obligasi safe-haven melonjak di perdagangan Asia pada sesi yang liar di hari Jumat ketika hasil awal pemungutan suara referendum Inggris menunjukkan “leave” sehingga memicu gelombang aksi profit taking di aset berisiko.
Pasar keuangan telah menunggu selama berbulan-bulan karena kekhawatiran apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa yang berpotensi akan mengganggu stabilitas Eropa.
Namun hasil resmi jajak pendapat dari Sunderland menunjukkan bahwa mayoritas besar untuk “leave” dan hanya menang tipis untuk “Tetap” pemilih di Newcastle.
Keadaan pasar pada saat ini sangt tipis dengan miskin likuiditas dan menunggu pemulihan.
Ekspor emas Swiss yang merupakan salah satu dari beberapa negara yang melaporkan secara detail dilaporkan naik
Impor dan ekspor emas Swiss juga dilaporkan cukup menjaga keseimbangan mengingat bahwa sebagian besar impor emas dilakukan untuk penyulingan ulang dan re-ekspor.
Meningkatnya permintaan investasi untuk emas terlihat dari arus besar ke Inggris pada tahun ini.