Harga emas global kembali mengalami penurunan tipis di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve Amerika Serikat akan mulai memotong pembelian obligasi awal bulan depan, dan kebijakan ini tidak berpengaruh pada harga emas dipasaran domestik, yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk, yang mengalami kenaikan di banding dari hari sebelumnya.
Hari ini, walau pun harga emas global masih berfluktuasi, tidak menyebabkan terjadinya penurunan harga jual emas di PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. Harga jual emas Antam, sejak dibuka Selasa pagi, 24 September 2013, mengalami kenaikan sebesar sebesar Rp 5.000 per gram.
Seperti yang dikutip “nuga.co” dari situs “logam mulia.com,” Selasa pagi, harga emas terkecil yang dijual perusahaan tambang milik negara itu mencapai Rp 534.000 per gram, naik Rp 5.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Antam mencatat semua ukuran logam mulia tersedia, kecuali ukuran 50 gram. Sementara itu, harga pembelian kembali atau dikenal dengan buyback untuk setiap gram emas produk Antam dipatok Rp 482.000 per gram, naik Rp 3.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Di pasar global terjadi penantian kebijakan baru The Fed. Menurut para pialang di New York mereka masih menunggu pidato Ketua The Fed, atau Bank Sentral AS, Ben Bernanke, yang menjanjikan akan memangkas stimulus moneternya, asalkan ekonomi terus membaik.
“Emas akan melihat lebih banyak tekanan ke bawah karena pertumbuhan ekonomi AS yang lambat, dan memungkinkan The Fed untuk perlahan-lahan mengurangi posisinya pada stimulus,” kata kepala agen mulia broker komoditas Alliance Financial LLC, seperti dilansir dari Reuters.
Emas jenis Spot turun USD2,58 atau 0,2 persen menjadi USD1.322,41 per troy ons. Sementara, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun USD5,50 per troy ons menjadi USD1.327 per troy ons, dengan volume perdagangan turun 20 persen di bawah rata-rata 30 hari perdagangan.
Harga emas telah jatuh 21 persen tahun ini, sebagian besar karena the Fed mengisyaratkan akan mulai mengendalikan stimulus pembelian obligasi sebesar USD85 miliar sebelum akhir 2013.
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,5 persen menjadi USD21,68 per troy ons. Platinum turun 0,7 persen menjadi USD1.417,74 per troy ons dan paladium melemah 0,5 persen menjadi USD710,97 per troy ons.
Semantara itu di pasar lokal, harga emas yang dirujuk pada PT Aneka Tambak Tbk, seperti ditulis oleh situsnya memberitakan terjadinya kenaikan harga jual untuk Selasa pagi setelah kemarin, Senin, harga emas turun tajam sebesar Rp 9.000 per gram atau ke Rp 529.000. Pada perdagangan hari ini, emas ukuran kembali menanjak ke harga Rp 534.000 untuk setiap gramnya.
Sementara harga emas dua gram Antam menjualnya dengan harga Rp 1.028.000 atau Rp 514.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.275.000 per bar, dengan harga per gram Rp510.000. emas 3 gram dihargai Rp1.524.000 per bar, dengan harga per gram Rp508.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.020.000 per bar, dengan harga per gram Rp505.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.525.000 per bar atau Rp505.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.000.000 juta per bar atau Rp500.000 per gram.
Emas 25 gram dijual Rp12.425.000 atau Rp496.000 per gram. Emas 50 gram Rp24.800.000 per bar atau Rp496.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp49.550.000 per bar atau Rp495.500 per gram.
Sedangkan emas 250 gram dijual dengan harga Rp123.750.000 per bar atau Rp495.000 per gram, dan emas 500 gram dijual Rp247.300.000 per bar atau Rp494.600 per gram.