Perdagangan emas global, hari ini, Jumat, 23 Mei 2014, bergerak landai, dan masih belum mampu melewati batas harga psikologis, USD 1.300 per try ounce Di pusat pasar komoditi logam dunia, New York dan London, emas hanya bergerak pada level kenaikan tipis.
Di pasar domestik, terutama emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, lewat “toko” Logam Mulia-nya, hanya bisa naik Rp 1.000 per gram pada Jumat pagi, seperti di kutip “nuga.” Dari situs resmi Antam.
Dengan kenaikan harga Rp.1.000 per gram itu, maka harga emas batangan yang dijual Antam selama sepekan terakhir ini mengalami kenaikan Rp 6.000 per gram, dan kini bertengger di angka Rp 532.000 per gram, yang sebelumnya, pada penutupan perdagangan pekan lalu berada di kisan Rp 526.000 per gram
Di pasar global harga emas hari ini, Jumat pagi WIB, berada di level USD1.293,60. Sementara itu, palladium bergerak stabil ditengah kekhawatiran pasokan karena pemogokan berkepanjangan di Afrika Selatan.
Seperti di kutip “nuga.co” dari kantor berita “Reuters,” Jumat pagi WIB, platinum bergerak dalam tren kenaikan, sedangkan emas pergerakannya datar.
Palladium stabil di awal perdagangan Asia setelah berada di level USD 837,40 per ounce tertinggi sejak Agustus 2011. Logam ini telah naik 2,3 persen dalam minggu ini. Platinum telah naik hampir 2 persen minggu ini.
Persedian paladium AS diperketat sebagai untuk memanfaatkan harga yang lebih tinggi, hal tersebut memicu kekhawatiran melebarnya defisit imbas pemogokan di Afrika Selatan yang berlarut-larut.
Emas jenis Spot memang naik tipis ke angka USD 1.293 troy ons atau 0,01 persen. Sementara emas berjangka Amerika Serikat Comex Gold, turun 0,07 persen ke USD1.294,1 per troy ons.
Sehari sebelumnya, Kamis, 22 Mei 2014, emas global sempat tergelincir setelah Federal Reserve AS mengindikasikan akan terus melanjutkan pemangkasan stimulus. Harga emas turun USD1 ke USD1.290 per ounce.
SPDR Gold Trust yang diperdagangkan di bursa mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 3,3 ton menjadi 776,89 ton, turun terendah sejak Desember 2008.
Di pasar lokal, Jakarta, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, yang menjadi rujukan harga perdagangan emas di Indonesia, terus mengalami kenaikan walau pun sangat landai. Setelah naik Rp 1.000 per gram kemarin, hari ini harganya kembali naik dalam jumlah yang sama.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat pagi, harga emas Antam naik dari Rp 531.000 per gram menjadi Rp 532.000 per gram.
Dampaknya, harga pembelian kembali “buyback” juga naik dari Rp 471.000 per gram menjadi Rp 472.000 per gram.
Kenaikan ini berdampak pada emas yang dijual Antam dalam berbagai ukuran. Untuk ukuran 500 gram Antam menjualnya pada angka Rp 246.300.000, 250 gram Rp 123.250.000, 100 gram Rp 49.350.000, 50 gram Rp 24.700.000 dan 25 gram Rp 12.375.000.
Untuk ukuran yang lebih kecil, seperti 10 gram Antam membandrolnya Rp 4.980.000, 5 gram Rp 2.515.000 , 4 gram Rp 2.012.000, 3 gram Rp 1.518.000, 2,5 gram Rp 1.270.000, 2 gram Rp 1.024.000 dan 1 gram Rp 532.000.
“Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja,” sebut keterangan di situs resmi.