Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, dalam perdagangan Rabu, 20 November 2013, turun Rp 1.000 per gram. Dan bersamaan dengan itu emas di pasar global mengalami kenaikan tipis setelah terseret oleh gonjang ganjing pemangkasan stimulus ekonomi oleh The Federal, atau Bank Sentral AS.
Harga emas yang diperjual belikan oleh Antam tidak bergerak signifikan setelah pekan lalu mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Hari ini harga jual emas Antam bertengger di angka Rp 521.000 pergram, yang berrarti bergeser ke bawah di banding harga sehari sebelumnya, Selasa Rp 522.000 untuk setiap gramnya.
Situs “nuga.co,” yang mengutip situs resmi Antam, logammulia.com,” Rabu pagi, mengabarkan harga pembelian kembali atau “buyback” emas batangan milik perusahaan tambang negara itu, juga mengalami penurunan sebesar Rp 1.000 per gram atau Rp 461.000 per gram dari sebelumnya Rp 462.000 per gram.
Sementara itu, mengutip laman situs “bloomberg,” Rabu siang, memberitakan harga emas global mengalami tingkat stabil setelah penurunan tajam Senin kemarin. Investor masih menunggu rapat the Fed pada Oktober ini, untuk menentukan kebijakan moneter masa depan.
Bullion diperdagangkan dalam kisaran yang sempit kisaran sekira USD10, setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap beberapa mata uang bergerak stagnan, dan pasar ekuitas juga melemah, di tengah kurangnya indikator ekonomi utama AS.
Presiden Federal Reserve Bank of Chicago mengatakan, bank sentral AS harus menunggu sampai tahun depan, bahkan mungkin sampai Maret, sebelum mulai memangkas program stimulus obligasi.
Kepala analis Wells Fargo Securities, Rick Bensignor, mengatakan bahwa harga emas melayang di support kritis USD1.280 per troy ons, berdasarkan model cloud Ichimoku. Menurutnya, harga emas masih mungkin mengalami penurunan cepat ke USD1.111 per USD.
“Beberapa pemain jangka panjang mungkin mengatakan risiko rendah untuk membeli. Jika mereka benar, ini akan menjadi level terendah. Emas turun USD160 sebelum akhirnya mampu menguat,” kata Bensignor seperti dilansir dari Reuters, Rabu.
Spot emas naik 0,1 persen ke USD1.274.44 per troy ons, setelah penurunan 1,2 persen. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember, Comex Gold, ditutup naik USD1,20 ke USD1.273,50 per troy ons, dengan volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 250 perdagangan.
Dalam lanjutan perdagangan hingga menjelang siang, Antam menjual emas ukuran dua gram dengan hargai Rp 1.002.000 atau Rp 501.000 per gram. Untuk emas tiga gram dibanderol Rp 1.485.000 atau Rp 495.000 per gramnya. Sedangkan empat gram senilai Rp 1.968.000, dengan harga per gram Rp 492.000.
Harga jual emas lima gram dihargai Rp 2.460.000 atau Rp 492.000 per gram. Harga emas 10 gram dijual Rp 4.870.000 atau per gram Rp 487.000. Harga emas 25 gram Rp 12.100.000 atau Rp 484.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 24.150.000 atau Rp 483.000 per gram.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp 48.250.000 atau Rp 482.500 per gram, dan harga 250 gram mencapai Rp 120.500.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp 482.000. Harga emas ukuran 500 gram dibanderol Rp 240.800.000, dengan harga per gramnya Rp 481.600.