Tahu berapa gaji Satya Nadella sebagai “bos” Microsoft milik Bill Gates itu? Tidak besar untuk ukuran raksasa perangkat lunal global. Cuma 1,2 juta dollar AS atau setara dengan Rp 14,6 miliar untuk satu tahun pertamanya sebagai CEO.
Jika dirata-rata, setiap bulannya Nadella akan mendapat 100.000 dollar AS atau setara dengan Rp 1,219 miliar. Gaji Nadella itu, sebenarnya, jauh di atas gaji CEO Microsoft sebelumnya, Steve Ballmer, yang menerima 700.000 dollar AS atau setara dengan Rp 8,5 miliar per tahun.
“PCWorld” majalah computer dunia, di situsnya mencatat, Ballmer, pada saat menerima penunjukan sebagai “ceo” memang meminta gaji yang relatif rendah dari Microsoft. Bahkan, di bawah rata-rata gaji para CEO di perusahaan sejenis.
Selain gaji, Microsoft menjelaskan bahwa Nadella juga akan menerima bonus uang tunai yang nilainya mencapai 3,6 juta dollar AS, tergantung pada kinerja bisnis Microsoft.
Ia juga mendapat hadiah saham Microsoft senilai 13,2 juta dollar AS yang dimulai pada tahun fiskal 2015.
Sebelumnya, saat menjabat sebagai executive vice president of cloud and enterprise Microsoft, Nadella menerima gaji sebesar 675.000 dollar AS per tahun.
Pada 2013 lalu, ia menerima bonus uang tunai 1,6 juta dollar AS berkat kinerja unit bisnis komputasi awan dan korporasi yang mengalami pertumbuhan lebih dari 9 persen setahun, berkat bisnis SQL Server dan Windows Server.
Nadella, yang lahir di Hyderabad, India, pada 1967, akan memimpin Microsoft secepatnya. Sambil melangkah ke peran barunya sebagai CEO, Nadella meminta sang pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai penasihat teknologi yang akan sering berhubungan dengan tim produk.
Nadella telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun, sejak 1992. Namanya dikreditkan sebagai salah seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft, termasuk produk Azure.
Nadella sebelum diumumkan sebagai CEO meminta bantuan Gates untuk membimbingnya melangkah ke peran barunya itu.
Gates mengatakan, Nadella memiliki banyak pengalaman di bidang komputasi awan dan kesempatan Microsoft akan jauh lebih besar dari sebelumnya,” puji Gates.
Microsoft saat ini sedang berencana ekspansi ke pasar perangkat mobile dengan membuat produk smartphone dan tablet Windows 8. Salah satu strateginya adalah dengan mengakuisisi unit bisnis perangkat Nokia.
“Visinya tentang bagaimana teknologi akan digunakan di seluruh dunia adalah yang dibutuhkan Microsoft saat perusahaan memasuki babak baru dengan inovasi produk tambahan,” imbuh Gates.
CEO Microsoft yang sebelumnya, Steve Ballmer, juga melontarkan pujian kepada Nadella. “Setelah bekerja bersama selama 20 tahun, saya yakin Satya adalah pemimpin yang tepat untuk Microsoft di saat ini,” tuturnya.