Site icon nuga.co

Sudah Lima Hari Harga Emas Tertahan

Kondisi harga emas yang diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, selama lima hari terakhir, hingga pembukaan jual beli, Senin pagi, 24 Februari 2014, terkunci pada harga Rp 549.000 per gramnya. Selain harga jual harga buyback juga tetap sama.

Seperti dikutip “nuga.co” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin pagi harga satu gram emas Antam masih tetap Rp 549.000 per gram atau sama dengan harga pada perdagangan akhir pekan lalu.

Harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga masih setia di Rp 489.000 per gram. Selain harga persaqtu gramnya, harga untuk ukuran emas yang dijual Antam juga masih sama. “Belum ada perubahaan, tulis situs resmi Antam. Untuk ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp 254.800.000.

Begitu juga dengan ukuran 100 gram dijual Rp 51.050.000, 50 gram Rp 25.550.000, 25 gram Rp 12.800.000, 10 gram Rp 5.150.000, 5 gram Rp 2.600.000, dan satu gram Rp 549.000

“Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja,” tulis situs resmi Antam.

Di pasar global harga emas juga tidak bergerak di perdagangan awal pekan ini. Kekhawatiran pemulihan ekonomi Amerika Serikat, dibarengi oleh peningkatan kepemilikan pada pertukaran bullion pada SPDR Gold Trust, perdagangan yang didukung dana saham, telah menjadi sentimen di AS.

Emas jenis Spot turun 73 sen menjadi USD1.324,45 per troy, setelah naik berturut-turut selama tiga minggu terakhir. Sedangkan berjangka AS, Comex Gold, naik USD1,30 atau 0,1 persen ke USD1.324,90 per troy ons.

Seperti di kutip “nuga.co” dari kantor berita “Reuters,” Senin pagi, emas di SPDR Gold Trust, perdagangan emas terbesar di dunia yang didukung saham di bursa, mengatakan kepemilikannya naik 0,34 persen menjadi 798,31 ton dari 795,61 ton.

Di Amerika, data-data menunjukkan negara-negara dengan ekonomi yang tinggi, akan menghasilkan lebih dari USD 2 triliun selama lima tahun, dan akan menciptakan puluhan juta lapangan kerja baru. Ini menjadi sinyal optimisme dari era krisis yang memaksa adanya penghematan.

Saham-saham di AS tergelincir pada akhir pekan kemarin, dengan indeks S&P 500 menghadapi resistensi setelah mendekati rekor tertinggi karena data ekonomi terus merosot.

Emas melonjak ke level tertinggi dalam 3,5 bulan sebelumnya dalam seminggu setelah serangkaian indikator ekonomi AS yang mengecewakan termasuk data manufaktur yang lemah memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat tapering pembelian obligasi.

Wakil Presiden Online precious metal market BullionVault Miguel Perez Santalla mengatakan kemampuan logam untuk menahan dukungan secara teknis di USD1.200 per troy ons awal tahun ini. Hal tersebut membuat kembalinya dana bunga untuk membeli emas.

“Saya percaya bahwa perusahaan investasi besar telah rebalanced portofolio mereka untuk memasukkan emas . Dan itu merupakan faktor utama mempertahankan emas dan dapat mendorong harga naik ke masa depan,” kata Perez seperti dikutip dari Reuters.

Emas jenis Spot naik 0,4 persen pada USD1.327,56 per troy ons. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold untuk pengiriman April ditutup naik USD6,7 per troy ons pada USD1.323,60 dengan volume perdagangan sekira 40 persen di bawah rata-rata.

Di antara logam mulia lain, perak naik 0,4 persen ke USD21,88 per troy once, Platinum naik 1,1 persen ke 1.426,24 per troy ons, dan paladium naik 0,8 persen ke USD739,5 per troy on

Exit mobile version