Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, hingga hari ini, Kamis, 30 Juli 2015, setelah sepekan dibuka usai libur panjang Lebaran, mengkrak di level Rp 547.000 per gram menandai tergelincirnya secara terus menerus perdagangan emas global.
Harga ini bertahan sejak 22 Juli 2015.
Hari ini, Kamis, harga pembelian kembali atau “buyback” logam mulia Antam tercatat naik Rp 1.000 menjadi Rp 469 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki maka Antam akan membelinya Rp.1.000 per gram lebih mahal dari harga sehari sebelumnya.
Antam menjual ukuran emas dari satu gram hingga 500 gram. Hingga siang, ukuran emas Antam 250 gram sold out atau habis terjual, sedangkan ukuran emas Antam lainnya masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis, Antam menjual emas untuk semua ukuran dan ukuran 2 gram dihargai Rp1.054.000, dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.563.000 dengan harga Rp521.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.072.000 dengan harga per gram Rp518.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gram Rp518.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp513.000.
Harga emas 25 gram Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000, dengan harga per gram Rp509.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000, dengan harga per gram Rp508.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000, namun sudah habis terjual. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600.
Sementara emas global berada tidak jauh dari level terendah lima setengah tahun terakhir pada awal perdagangan hari ini setelah Federal Reserve menyatakan ekonomi Amerika Serikat dan pasar tenaga kerja mendukung kenaikan suku bunga kemungkinan dilakukan pada September.
Setelah pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu waktu setempat, pembuat kebijakan mengatakan mereka merasa perekonomian telah mengatasi perlambatan kuartal pertama dan semakin moderat, meskipun penurunan di sektor energi dan gejolak dari luar negeri.
Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot mendatar. Emas tenggelam ke level USD1.077 pada pekan lalu, terlemah sejak Februari 2010 setelah aksi jual di New York dan Shanghai serta sejak berjuang untuk pulih di atas USD1.100.
Emas AS untuk pengiriman Agustus naik 0,3% menjadi USD1.096/ons. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust tidak berubah di 21,87 juta ons untuk hari kedua pada Selasa, terendah sejak September 2008.