Gareth Bale mengakhiri penampilannya bersama Real Madrid musim ini dengan suasana yang menyedihkan.
Kesedihan ini makin dipertajam lewat keputusan sang pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang kembali menepikan Bale.
Situasi ini semakin menguatkan fakta bahwa ada friksi antara Zidane dengan Bale.
Penyerang sayap asal Prancis itu hanya duduk di bangku cadangan saat Madrid takluk dari Real Betis pada pekan terakhir Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu ) waktu setempat.
Zidane memainkan Brahim Diaz, Karim Benzema, dan Vinicius Junior di lini depan Madrid . Namun, ketiga pemain ini tidak kunjung berhasil menggetarkan gawang lawan.
Los Merengues malah tertinggal dari Real Betis gara-gara gol Loren Moron dan Jese. Zidane coba membuat perubahan dengan melakukan tiga pergantian pemain.
Sialnya pelatih asal Prancis itu memasukkan Marco Asensio, Isco, dan Lucas Vazquez. Sedangkan Bale hanya bisa menerima kenyataan tidak masuk dalam rencana Zidane di laga kontra Real Betis.
Bagi Bale ini jadi yang ketiga kali beruntun dirinya gagal memperkuat Madrid. Dua laga sebelumnya lebih parah karena mantan pemain Tottenham Hotspur itu tidak dibawa oleh Zidane saat menghadapi Real Sociedad dan Villarreal.
Dalam sesi jumpa pers usai laga, Zidane memberikan indikasi bahwa Bale tidak masuk dalam rencana tim musim depan. Hal itu pula yang membuat rumor pemain berusia 29 tahun itu hengkang ke tim lain musim depan makin kuat.
“Dia (Bale) telah memenangi banyak gelar di sini, namun kami hidup untuk saat ini dan masa depan,” ujar Zidane.
“Kami tidak akan melupakan masa lalu namun kami harus hidup setiap hari, dari hari ke hari,” ia melanjutkan.
Zidane pun tidak bisa memberikan kepastian apakah dirinya akan kembali bekerja sama dengan Bale di musim depan. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Belakangan saya memilih pemain yang lain. Apa pun bisa terjadi.”
Menariknya, Bale dikabarkan tidak punya niat untuk pergi dari Madrid. Apalagi, ia masih punya sisa tiga tahun kontrak bersama tim ibukota Spanyol tersebut.
Berlainan dengan Bale, Keylor Navas mendapatkan penghormatan dari fans Real Madrid saat melakoni di laga terakhir itu
Lain halnya dengan Gareth Bale. Dia memang masuk dalam daftar pemain cadangan Real Madrid.
Namun Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid sama sekali tak memainkan winger asal Wales ini. Zidane lebih memilih Vinicius Junior dan Brahim Diaz untuk menemani Karim Benzema di lini depan.
Saat pertandingan dimulai pun, fans Real Madrid tak menyambut nama Gareth Bale saat disebutkan announcer di stadion. Kesedihan berlanjut di pertandingan.
Memasuki menit kelima puluh dua, ada tiga pemain Real Madrid yang melakukan pemanasan tapi bukan Bale. Mereka adalah Isco, marco Asensio dan Lucas Vazquez.
Saat pertandingan berakhir, Gareth Bale juga langsung berjalan keluar stadion. Dia hanya menyalami beberapa staf Real Betis.
Dia juga sama sekali memberikan lambaian tangan kepada fans. Entah bagaimana nasib Bale musim depan.
Zidane sendiri ogah buka-bukaan kemungkinan Madrid pecat Bale. Meski faktanya, Zidane seperti ‘mengakhiri’ karier Bale di Bernabeu.
“Kita tunggu saja apakah Bale masih di sini musim depan. Saya tak tahu apa yang akan terjadi, itu yang sebenarnya,” kata Zidane.
Selain itu Real Madrid terus menunjukkan indikasi bahwa mereka ingin membuang Gareth Bale dari skuat musim depan dengan cara meminjamkan pemain tersebut ke Tottenham Hotspur.
Bale yang diharapkan bisa jadi mesin gol utama Real Madrid sepeninggal Cristiano Ronaldo musim lalu gagal mewujudkan hal tersebut. Bale kembali akrab dengan cedera dan hanya berhasil mencetak empat belas gol untuk Real Madrid di seluruh kompetisi.
Setelah Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid, Bale disebut tak lagi masuk dalam proyek masa depan Los Blancos. Real Madrid bahkan disebut ingin secepatnya melepas Bale.
Bila tidak ada klub yang berminat pada Bale, Real Madrid bahkan berusaha melepas Bale dengan status pinjaman. Tottenham Hotspur jadi salah satu klub yang dibidik untuk jadi sasaran penampungan Bale.
Dikutip dari Daily Mail, Real Madrid rela meminjamkan Bale ke Tottenham Hotspur dengan dua syarat.
Tottenham Hotspur sendiri bukan klub asing bagi Bale. Pemain asal Wales itu menghabiskan enam musim bersama ‘The Lilywhites’. Di Tottenham, Bale juga menjalani transformasi sebagai seorang pemain sepak bola.
Awalnya Bale adalah pemain yang menempati posisi bek kiri kemudian didorong lebih ke depan menjadi gelandang kiri hingga akhirnya menjadi penyerang sayap.