Pelatih Napoli Carlo Ancelotti sudah mengeluarkan ancaman untuk Liverpool meski laga krusial Liga Champions kedua klub di Stadion Anfield baru akan digelar pekan kedua Desember mendatang.
Kemenangan atas Red Star Belgrade untuk sementara membuat Napoli berada di puncak klasemen Grup C dengan sembilan poin.
Sementara Liverpool berada di posisi ketiga dengan enam poin setelah kalah dari Paris Saint-Germain (8).
Napoli akan bertandang ke markas Liverpool pada pertandingan terakhir Grup C dan Ancelotti sudah memulai perang urat saraf.
Mantan pelatih Bayern Munchen dan Real Madrid itu mengatakan Napoli membidik kemenangan di markas Liverpool meski hasil imbang cukup untuk lolos.
“Kami tidak akan mendapat dukungan yang sama di Anfield, tapi kami sudah membuktikan kami bisa mengalahkan mereka. Kami tidak bisa melakukan kalkulasi, kami harus ke Anfield dan meraih kemenangan,” ujar Ancelotti dikutip dari Football Italia.
“Grup C merupakan grup yang sulit dan seimbang, dan saya tahu tidak akan bisa ditentukan di pekan kelima. Kami punya keuntungan atas Liverpool dan PSG, dan kami harus benar-benar memanfaatkannya di sembilan puluh menit akhir,” sambung Ancelotti.
Ancelotti tidak memungkiri Napoli merasakan tekanan jelang laga terakhir fase grup. Tapi, pelatih yang sukses meraih gelar Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid itu yakin PSG dan Liverpool juga merasakan tekanan.
“Tidak ada yang menyangka kami akan berada di puncak klasemen dan tidak terkalahkan setelah lima pertandingan. Jadi kami harus khawatir, tapi begitu juga Liverpool dan PSG, karena bermain di Belgrade tidak pernah mudah,” ucap Ancelotti.
Napoli sukses mengalahkan Liverpool 1-0 pada pertemuan pertama di Stadion San Paolo, Oktober lalu. Ketika itu gol kemenangan Partenopei dicetak Lorenzo Insigne di pengujung laga.
Sebelum ke Napoli Acelotti menjadi pelatih Bayern Munchen,
Sebelum ke Napoli ia , diklaim menolak tawaran untuk melatih timnas Italia.
Pelatih yang juga pernah menangani Real Madrid dan Paris Saint Germain itu menolak untuk menangani Gli Azzurri .
Timnas Italia masih tanpa sang juru taktik setelah mendepak Gian Piero Ventura lantaran gagal membawa tim tersebut ke putaran final Piala Dunia
Gli Azzurri gagal ke Rusia untuk kali pertama dalam waktu enam puluh tahun setelah disingkirkan timnas Swedia di babak play-off kualifikasi zone Eropa.
Pelatih itu sebelumnya meminta waktu beberapa hari setelah pertemuan dengan pihak FIGC, sebelum akhirnya menolak tawaran ini. Ancelotti dikabarkan masih ingin melatih klub.
Ancelotti pun dirumorkan mendapat tawaran yang lebih menjanjikan dari Arsenal setelah sang manajer tim, Arsene Wenger, memutuskan hengkang dari klub tersebut.
Selain Ancelotti, ada nama kandidat kompatriotnya yang juga mendapat tawaran dari The Gunners, yakni pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Ancelotti selalu sukses meraih gelar juara selama menangani klub-klub di empat negara yakni Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris.
Sementara itu, Komisioner FIGC, Alessandro Costacurta, yang pernah dilatih Ancelotti saat masih merumput di AC Milan itu, memasukkan nama mantan pelatihnya sebagai kandidat juru taktik timnas Italia.