Liverpool versus Chelsea di Anfield Stadium Sabtu malam WIB, 08 November 2014, dan disiarkan oleh SCTV. Itulah “bigmatch” Premier League di pekan kesebelas. Laga besar yang mempertemukan konsistensi kemenangan bagi Chelsea dan pembalikan situasi kekalahan dari Liverpool.
Bagi Chelsea kemenangan di Anfield sangat penting setelah mereka melewati laga melawan Manchester United, dua pekan lalu, di Old Trafford yang berakhir seri. Laga ini kalah atau menang bagi Cehlsea tak akan mengubah posisinya di puncakklesemen sementara.
Tidak hanya itu, Chelsea tak mau pulang dengan tangan kosong. Dan Branislav Ivanovic menyebut The Blues sudah tahu caranya menang di Anfield.
Terakhir kali berkunjung ke Anfield, Chelsea keluar sebagai pemenang. Mereka mengalahkan tim tuan rumah dua gol di bulan April silam sekaligus merusak harapan The Reds untuk jadi juara musim lalu.
Situasi kedua tim saat ini sangat berbeda dibandingkan tujuh bulan lalu. Chelsea sekarang memuncaki klasemen Liga Primer Inggris, sementara Liverpool tercecer di posisi ketujuh dengan selisih dua belas poin.
“Pertemuan musim lalu sangat berbeda dengan duel kali ini,” ucap Ivanovic di The Guardian.
“Saat itu musim tinggal menyisakan tiga pertandingan. Mereka sedang berjuang mengejar titel dan mereka ingin menang — mereka kesulitan dalam sebuah laga wajib menang,” imbuhnya.
“Sekarang berbeda. Kami berada di puncak klasemen. Kami tahu di sana akan sulit, tapi tim kami juga tahu bagaimana untuk menang di sana,” kata bek asal Serbia ini.
“Ini akan menjadi pertandingan yang menarik, tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami punya banyak hal untuk dikerjakan agar sukses dan mendapatkan poin dari Anfield,” ujar Ivanovic.
Di Anfiel pula, Minggu malam WIB, Chelsea mempunyai kans untuk menyamai rekor tak terkalahkan selama satu musim yang diukir oleh Arsenal. Untuk bisa melakukan hal itu, The Blues dinilai membutuhkan mental yang kuat.
Dalam sepuluh laga yang sudah berlangsung Chelsea masih bersih dari catatan kekalahan. Rinciannya, klub London barat itu menuai delapan kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Dengan raihan itu, Chelsea kini ada di posisi pertama klasemen dengan koleksi dua puluh enam poin, unggul empat angka dari Southampton yang menempati posisi runner-up.
Tantangan untuk menyamai rekor Arsenal yang tak terkalahkan di musim 2003/2004 pun langsung datamg untuk tim besutan Jose Mourinho itu.
Mantan bek Arsenal yang juga menjadi anggota skuat The Invincible , Kolo Toure, mempunyai komentar soal tantangan untuk Chelsea itu.
Mengakui bahwa ‘Si Biru’ mempunyai kualitas mumpuni, pemain yang kini membela Liverpool itu menilai City butuh mental yang kuat untuk menyamai rekor Arsenal.
“Mereka mempunyai tim yang bagus dan dengan skuat bagus yang mereka punyai, tentu saja mereka bisa melakukannya,” kata Toure di Fox Sports Asia
“Tapi, itu bukanlah semata-mata mengenai kualitas. Ini mengenai mentalitas. Setiap pertandingan itu menantang dan terkadang suatu hal tak berlangsung baik untuk Anda, tapi Anda harus segera bangkit dan terus berjuang,” tambahnya.
Toure berhasrat untuk membawa Liverpool kembali ke jalur kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Newcastle United dan Real Madrid.
“Musim ini baru saja di mulai. Kita akan melihatnya. Ini merupakan kesempatan besar bagi Liverpool untuk menghentikan laju tak terkalahkan itu, tapi yang terpenting adalah kami ingin memenangi pertandingan,” tutur pemain asal Pantai Gading itu.
Sementara itu, Brendan Rodgers, pelatih Liverpool, sadar benar dengan kekuatan Cehlsea namun ia tetap optimistis Liverpool bisa meraih kemenangan.
Liverpool berharap bisa membalas dendam atas kekalahan dari Chelsea di musim lalu.
“Ini jelas sebuah pertandingan yang besar,” ungkap manajer Liverpool itu di situs resmi klub. “Pada laga musim lalu, kami tidak mendapatkan hasil dan kami tampil bagus, hanya saja kami tidak mendapatkan jalan keluarnya.”
“Kami sudah belajar dari itu. Ini adalah sebuah tantangan baru dan akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat sulit bagi kami.”
“Mereka belum terkalahkan dan tim terkuat saat ini di liga, itulah mengapa mereka adalah tim top. Tapi bagi kami bermain di Anfield, siapapun lawannya, kami memiliki setiap rasa percaya diri bahwa kami bisa bermain dan mendapat hasil yang bagus,” lugas Rodgers.
Menghadapi Chelsea, Liverpool dibayangi oleh situasi kurang ideal dengan cuma menang dua kali dari tujuh pertandingan liga terakhir. Tiga angka pada akhir pekan ini diharapkan akan bisa mengembalikan Liverpool ke jalur kemenangan.
“Hari ini kami sudah melakukan beberapa pekerjaan dan besok kami akan memperbaiki taktik kami lagi. Dan mudah-mudahan, itu akan bisa menjadi pertandingan yang memulai kembali semua hal untuk kami,” imbuh Rodgers.