Mantan pesohor Old Trafford, David Beckham, kepada “sky sports,” Jumat, 25 September 2015, tak menyembunyikan pujiannya terhadap “pesona” baru Manchester united, Anthony Martial dan langsung menyebutnya sebagai pemain pujaan baru The Red Devils
“Penampilan dan kontribusi penting Anthony Martial untuk Manchester United membuatnya mendapat sejumlah pujian,” ujar David Beckham kepada Martin Keown, sang pewawancaranya.
Menurut mantan winger United tersebut, Martial sudah memberikan kesan poisitif di setiap laga yang diikutinya dengan gol yang terbukti krusial buat tim.
“Awal yang bagus buatnya. Ia masih sangat muda dan dengan bandrol harga yang dimilikinya saat bergabung dengan United, ia menikmati setiap momennya saat ini,” kata Beckham.
“Saya harap ia bisa melanjutkan performanya itu karena saya fan Manchester United, jadi saya ingin melihatnya mencetak lebih banyak gol dan menjadi lebih sukses.”
“Seperti inilah tipe pemain Manchester United seharusnya,” tandasnya.
Martial sendiri sudah melesakkan empat gol buat United dari tiga penampilan di awal musim ini.
Sementara itu agen Anthony Martial, Philippe Lamboley, mengecam analisis Arsene Wenger terhadap kliennya.
Komentar manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang menyebut jika bomber baru Manchester United, Anthony Martial, sejatinya tak cocok berperan sebagai striker utama menuai banyak kecaman.
Lamboley menuding Wenger salah besar, karena Martial merupakan sosok striker modern dan winger sejatinya hanyalah posisi alternatif kliennya tersebut.
“Jika analisis Wenger adalah karena dia gagal mendapatkan Anthony Martial, maka saya menerima perkataannya yang menyebut klien saya winger. Tapi di dalam sepakbola, ada di antara mereka yang terus mengikuti perkembangan atau hanya sekadar membeli,” tutur Lamboley, seperti dikutip RMC Radio.
“Anthony merupakan striker modern sejati. Saya terkejut dengan analisis yang dilakukan Wenger, karena nampaknya dia sudah megikuti perkembangan klien saya sejak masih di akademi.
“Dan saya sama sekali tak setuju dengannya , karena Anthony mampu mencetak banyak gol semusim kala masih membela akademi Olympique Lyon tanpa pernah ditempatkan sebagai winger!” tandasnya
Performa positif di tiga laga awal membuat Anthony Martial panen pujian. Tak hanya itu saja, pemain anyar Manchester United itu juga berada di pinggiran mengukir rekor baru.
Sejauh ini, sudah empat gol dilesakkan pemain sembilan belas tahun itu bersama United setelah bergabung dari AS Monaco dengan nilai transfer tiga puluh enam juta poundsterling.
Tiga gol dilesakkannya di ajang Liga Primer Inggris dan satu gol lain saat tampil di Piala Liga tengah minggu ini.
Dan dengan Sunderland menjadi lawan Manchester United berikutnya, Martial berpotensi mencatat rekor baru, baik di level klub mau pun Liga Primer Inggris. Apa saja?
Rekor ini berpotensi bisa diraih Martial, merujuk pada lawan yang dihadapi United, yang di atas kertas Sunderland bukan lawan sepadan.
Sunderland merupakan tim yang paling mudah kecolongan di Liga Primer Inggris musim ini.
Martial sendiri sudah memposisikan diri sama dengan Louis Saha dan Federico Macheda sebagai satu-satunya pemain United yang sukses melesakkan gol secara beruntun di dua laga pertama mereka.
Tapi kini, pemain muda Prancis itu memiliki kans memperbarui rekor itu.
Storey-Moore menjadi pemain Manchester United pertama yang bisa melesakkan gol di tiga laga pertamanya buat klub. Momen itu terjadi pada empat puluh tiga tahun lalu
Moore merupakan pemain yang masuk dalam generasi emas United, yang saat itu diperkuat oleh George Best, Denis Law dan Bobby Charlton.
Rekornya masih bertahan selama empat puluh tiga tahun dan berpeluang diakhiri oleh Martial akhir minggu ini.
Tiga gol dari dua penampilan sudah dicatatkan Martial saat ini, dan pemain Prancis itu berpeluang memecahkan rekor gol di atas akhir minggu ini.
Ada pun rekor yang tercatat saat ini adalah lima gol yang dilesakkan dalam lima laga. Saha dan Robin Van Persie menjadi pemain yang memegang rekor itu.
Martial punya kesempatan di dua laga untuk bisa memperbarui rekor tersebut.
Rekor saat ini dipegang oleh Micky Quinn, yang melesakkan gol di enam laga pertama secara beruntun buat Coventry City.
Martial punya peluang untuk memperbarui itu. Setelah sebelumnya mencetak gol ke gawang Liverpool dan Southampton, Martial harus bisa melesakkan gol juga ke gawang Sunderland, Arsenal, Everton, Manchester City dan Crystal Palace untuk bisa dicatatkan namanya di buku rekor tersebut.
Jika bisa memecahkan rekor tersebut, Martial sudah ditunggu rekor lain yang saat ini dipegang Ruud Van Nistelrooy, yang mencetak gol di sepuluh laga Liga Primer secara beruntun buat United pada Maret hingga Agustus dua belas tahun lalu.
Pemain muda di sini adalah mereka yang masih belum berusia dua puluh tahun. Martial saat ini lebih muda satu tahun, dan baru akan bertambah usianya pada Desember mendatang.
Itu berarti hingga akhir tahun nanti, Martial punya kesempatan memecahkan rekor yang dicatat Robbie Keane sebagai pencetak gol terbanyak yang dilesakkan pemain muda di sepuluh laga pertama di Liga Primer Inggris. Keane melesakkan enam gol.
Martial juga bisa saja membidik rekor Robbie Fowler yang mencetak dua puluh lima gol sebelum berusia dua puluh tahun.
Sementara rekor gol terbanyak dalam semusim yang dicatat pemain muda dalam satu musim dipegang oleh Michael Owen. Wayne Rooney mencetak sebelas gol di musim pertamanya bersama United saat masih berstatus pemain muda dan setelahnya ia bisa mencetak setidaknya sepuluh gol di setiap musimnya.
Bagi Martial, memecahkan rekor Rooney bisa menjadi prestasi tersendiri.