Arsenal akhirnya bernafas lega karena Federasi Sepakbola Inggris menerima banding mereka atas hukuman Gabriel Paulista.
Artinya, The Gunners sudah bisa memainkan bek asal Brasil tersebut.
Seperti diketahui, Gabriel terkena kartu merah kala Arsenal kalah dua gol tanpa balas dari Chelsea di pekan keenam Premier League.
Bek asal Brasil itu sebelumnya terlibat pertikaian dengan Diego Costa, dan juga melakukan tendangan kepada mantan pemain Atletico Madrid tersebut.
Namun, The Gunners keberatan akan hukuman tersebut karena dinilai tidak adil dan langsung mengajukan banding pada FA.
FA menerima banding tersebut dan mencabut hukuman kartu merah dan larangan bermain sebanyak tiga laga.
Meski begitu, Gabriel tetap masih ditimpakan pasal kelakuan tidak baik.
Arsenal masih diberikan waktu untuk kembali mengajukan banding atas pasal yang diberikan pada Gabriel.
“Larangan tiga kali bertanding telah dicabut dan berlaku secara langsung. Saat ini pemain masih tersangkut hukuman FA kelakuan tidak baik dalam pertandingan hari Sabtu kemarin,” demikian pernyataan Arsenal di situs resmi mereka.
Sebelumnya, Arsenal sudah memberi konfirmasi akan mengajukan banding, atas kartu merah yang diberikan wasit Mike Dean pada Gabril Paulista, dalam pertandingan Premier League melawan Chelsea, Sabtu, 19 September 2015.
“Sports Mole,” Rabu, 23 September 2015, menulis Gabriel Paulista kembali mendapat sanksi dari asosiasi sepakbola Inggris (untuk tindakan tidak pantas atas caranya bereaksi.
Pada pernyataan singkat Arsenal di situs resmi klub, disebutkan mereka bakal mengajukan banding.
F, saat bersamaan, telah menjatuhkan hukuman pada striker Chelsea Diego Costa, berdasarkan rekaman pertandingan, yang memperlihatkan perilaku kasarnya pada Laurent Koscielny dalam laga.
Tidak hanya menaruh tangannya menutupi wajah Koscielny, Costa juga mendorong pemain Arsenal itu hingga jatuh.
Tapi bukan Koscielny yang terpancing dengan provokasi Costa, melainkan Gabriel.
Dia terlibat konfrontasi dengan Costa, yang membuat wasit mengeluarkan kartu kuning. Gabriel tidak dapat mengendalikan dirinya, dan melakukan tindakan susulan yang berakibat kartu kuning kedua.
Pada saat laga, Diego Costa lolos dari hukuman wasit atas tindakan kotornya pada laga Premier League kontra Chelsea, akhir pekan lalu
Diego Costa “usil” dengan mengarahkan tangannya ke wajah bek Arsenal, Laurent Koscielny, tapi luput dari pengamatan wasit.
Dia malah sukses memancing emosi Gabriel Paulista yang akhirnya dikartu merah.
“Diego Costa telah didakwa atas dugaan tindakan kekerasan di pertandingan kontra Arsenal yang tak terlihat oleh ofisial tapi tertangkap kamera,” demikian pernyataan sebagaimana dikutip dari situs resmi FA
Bukan cuma Costa, Gabriel pun mendapat hukuman dari FA, karena dianggap bersikap tak pantas di laga itu.
“Sementara Santi Cazorla telah diberi peringatan atas kartu merah yang diterimanya,” sambung pernyataan tersebut.
Selain itu, FA juga menghukum Chelsea dan Arsenal.
“Pada akhirnya, kedua klub dikenai sanksi karena tak mampu mengendalikan para pemain mereka,” tulis FA.
Diego Costa dipersilakan banding. Sedangkan Gabriel, Arsenal, dan Chelsea, dipersilakan banding hingga Kamis 24 September 2015. Setelah itu, baru akan diputuskan hukuman apa yang mereka terima.
Sementara itu rekan Costa di Chelsea yang juga berasal dari Spanyol, Cesc Fabregas secara tersirat mendukung kompatriotnya untuk tetap berulah kontroversial seperti saat melawan Arsenal.
Cesc Fabregas, memberikan respons positif kendati penyerang Spanyol itu telah memprovokasi Gabriel Paulista yang membuat bek sentral Arsenal itu dikartu merah serta mengasari Laurent Koscielny
“Costa sangat kompetitif. Ini bagus. Dia lapar akan kesuksesan dan dia ingin selalu menang. Anda juga bisa melihat bahwa fans juga mencintainya. Mereka terus mendukungnya sepanjang laga, jadi ini bagus untuk kami,” ujar Fabregas kepada laman resmi Chelsea.
Selain itu, Fabregas juga berharap kemenangan atas Arsenal tersebut bisa menginspirasi The Blues untuk kembali mencatatkan hasil positif di partai-partai selanjutnya.
“Kami mengawali musim dengan buruk, namun saat ini kami sudah lebih baik dan kepercayaan diri meningkat. Kami tidak ingin berhenti di sini. Ibaratnya kami sudah lepas landas dan semoga ini menjadi awal dari musim yang sukses,” ujarnya.
Meski tengah dikecam karena perilakunya dalam laga melawan Arsenal, bomber Chelsea, Diego Costa, selalu percaya jika fans The Blues selalu mendukungnya.
Meski tengah dikecam karena perilakunya dalam laga melawan Arsenal, bomber Chelsea, Diego Costa, percaya jika fans The Blues selalu mendukungnya.
“Saya tidak tahu apakah saya pantas mendapatkan dukungan fantastis yang mereka berikan pada saya di setiap pertandingan. Saya seringkali tidak melakukan apapun dan fans masih menyanyikan nama saya,” ungkap Costa, seperti dikutip The Guardian.
“Mereka memperlakukan saya dengan baik dan saya amat berterima kasih atas hal tersebut. Seperti yang saya bilang, saya tak tahu apakah saya pantas.
“Sangat penting bagi seorang pemain merasakan kehangatan dan dukungan dari fans. Hal tersebut bisa membuat Anda memenangkan pertandingan. Jika Anda melihat fans mendukung Anda, hal itu seperti memberikan kita kekuatan ekstra,” pungkasnya.