Balapan untuk mendekat ke trofi juara Premier League antara Chelsea dan Manchester City, Sabtu malam WIB, 10 Januari 2015, menuai hasil plus minus.
Chelsea kembali merenggangkan jarak poinnya dari City usai menang dua gol tanpa balas atas Newcastle United di Stamford Bridge sehingga selisih keduanya terpaut dua angka di klasemen sementara.
Hasil ini membuat The Blues berada di puncak klasemen dengan empat puluh sembilan poin, unggul dari rival terdekatnya Manchester City yang di laga lainnya ditahan Everton satu berbanding satu gol di Goodison Park Stadium.
Sebelum laga di masing-masing kandang, Chelsea dan City memiliki angka dan selisih gol yang sama. Chelsea hanya berada di puncak klasemen karena memiliki abjad yang lebih awal di banding dari Manchester City.
Dalam laga di Stamford Bridge, Chelsea tidak memainkan dua pemain kuncinya, kiper Thibaut Courtois dan bek Gary Cahill.
Asisten manajer klub, Steve Holland, menjelaskan situasi Courtois dan Cahill terpaksal ‘minggir’ ke bangku cadangan dan mereka digantikan Petr Cech dan pemain muda Kurt Zouma, akibat cedera.
“Itu karena sesuatu yang dialami Thibaut di pertandingan melawan Tottenham,” papar Holland kepada BBC Sport.
“Jika memang pertandingannya benar-benar sangat penting dia masih bisa bermain tapi ketika kami punya Petr Cech sebagai pengganti maka itu keputusan mudah.”
“Dipinggirkan bukanlah sebuah kata yang akan kami gunakan untuk Cahill. Ini adalah sebuah musim yang panjang dan kami punya sebuah skuat yang besar.”
“Kami mendapat kritik ketika tidak memberikan para pemain muda kesempatan tapi saya tidak merasa Kurt Zouma membuat kesalahan. Seorang bocah berusia dua puluh tahun membuat penampilan pertamanya di liga, dan jika dia bermain seperti tadi terus maka itu juga tidak akan jadi laga terakhirnya,” imbuh Holland.
Sebelumnya muncul rumor keduanya sengaja di parkir oleh Murinho. Namun Holland cepat membantah, baik Coutois maupun Cahill sedang dalam kondisi tidak fit, sehingga tak memungkinkan memasang mereka dalam starting eleven pada laga melawan Newcastle.
“Tak dimasukannya nama Courtois dan Cahill dikarenakan mereka sedang dalam kondisi tak fit usai menjalani laga berat melawan Tottenham Hotspur. Dan saya dapat memastikan mereka akan kembali bermain pada akhir pekan depan,” jelas Holland, seperti dilansir Sportmole, Minggu, 11 Januari 2015
Walau pun memenangkan laga dua gol dari kaki Oscar pada paruh pertama serta Diego Costa di awal babak kedua, penampilan Chelsea disebut-sebut berada jauh dari standar mereka.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Holland seusai laga melawan Newcastle tersebut usai.
“Anda harus memberikan pujian kepada Newcastle, saya pikir Steve Carver dan Steve Stone telah membuat laga hari ini berjalan sangat menarik. Kami tak bermain baik hari ini, tetapi kami mampu mencetak dua gol,” jelas Holland, seperti dilansir Sportmole.
“Namun, kami mampu tampil lebih baik pada babak kedua dan mengendalikan permainan. Kami juga sukses memainkan sepakbola yang baik di sekitar area pertahanan mereka. Anda selalu berharap bermain bagus, namun terkadang tak selalu sukses mewujudkanya,” sambung asisten pelatih asal Inggris itu
“Pada hari ini kami melewati empat puluh lima menit di mana kami tak bermain seperti biasanya. Akan tetapi, masih mampu unggul satu gol. Ini penting ketika Anda tidak bermain dengan baik tapi Anda masih bisa memperoleh hasil maksimal. Saya rasa itu cukuplah baik,” tutupnya.
City Bermain Seri
Dalam laga lainnya Premier League, Manchester City kecolongan lagi dari bola mati yang menjadi andalan Everton. Gol balasan yang menggugurkan kemenangan City datang dari aksi Steven Naismith.
Pemain asal Skotlandia itu sukses memanfaatkan tendangan bebas Leighton Baines dengan sebuah tandukannya
Manuel Pellegrini mengakui kagum eksekusi bola mati yang dimiliki Everton pada saat melawan klub asuhannya, Manchester City, akhir pekan ini.
Bahkan pelatih asal Cile itu mengaku merasa ketakutan bila Everton memiliki peluang bola mati di sekitar kotak penalti City.
Pada laga yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu malam WIB, City hanya mampu bermain imbang dengan Everton dalam lanjutan pekan ke- dua puluh satu Premier League musim ini. City sempat unggul melalui gol yang dicetak oleh Fernandinho.
Namun, kubu tuan rumah hanya membutuhkan waktu empat menit untuk menyamakan kedudukan melalui aksi Steven Naismith. Pemain asal Skotlandia itu sukses memanfaatkan tendangan bebas Leighton Baines dengan sebuah tandukannya.
Melihat hal itu, membuat Pellegrini memberikan komentarnya mengenai jalannya laga melawan Everton tersebut. Mantan pelatih Real Madrid itu juga mengakui kehebatan para pemain Everton dalam mengantisipasi bola mati di area pertahanan City.
“Pada babak pertama, kami memiliki banyak peluang bagus. Dan di babak kedua, penampilan Everton meningkat serta mempunyai kesepatan untuk mendapatkan hasil imbang dan mereka mampu menuai hasil itu,” kata Pellegrini, seperti dilansir Sportmole, Minggu, 11 Januari 2015.
“Jika Anda berkata sejak awal bahwa Anda datang untuk hasil imbang di laga lawatan ke Everton, mungkin ini tak terlalu buruk. Sangat penting di 25 menit pertama, sebab jika Anda mencetak gol, lalu laga berjalan yang berbeda,” sambung pelatih asal Cile itu.
“Namun, kami tidak dapat melakukannya dan akhirnya mereka mampu berkembang pada babak kedua dan itu merupakan pertandingan yang ketat. Kami mengetahui sebelum laga dimulai, hal yang paling berbahaya dari Everton ialah eksekusi bola mati mereka. Saya bahkan selalu merasa ketakutan setiap mereka mendapatkan peluang dari bola mati,” tuntasnya.