Site icon nuga.co

Bale Merasa Seperti Robot di Real Madrid

Gareth Bale makin frustrasi dengan kondisinya di Real Madrid.

Saking frustrasinya, Bale kini menyamakan posisinya sebagai pemain bola seperti robot.

Ya, Bale mengatakan pemain sepak bola tidak bisa mengatur hidupnya dengan bebas seperti atlet golf atau tenis. Dia mengaku paham kalau pemain yang sudah pensiun dari sepak bola seakan mendapatkan kehidupan mereka kembali.

“Ya tentu Anda mendapatkan kehidupan Anda kembali karena sebagai atlet profesional dalam tim, Anda tak bisa memilih jadwal, mungkin seperti pemain golf atau tenis,” kata Gareth Bale seperti dikutip Marca.

Hal ini diungkapkan Bale dalam sebuah film dokumenter berjudul “State of Play” yang akan disiarkan oleh BT Sport.

“Jadi kami ini seperti robot-robot. Kami diberitahu harus kemana, kapan tiba di sana, kapan waktunya makan, kapan waktunya menemui pelatih. Seperti Anda kehilangan hidup Anda. Anda disuruh-suruh harus lakukan apa,” kata Gareth Bale.

Bale juga mengatakan karier di sepak bola sangat pendek. Maka itu, dia mengatakan terkadang memang harus ada pengorbanan.

“Beberapa orang berpikir pantas untuk berkorban dan beberapa orang bilang tidak. Semua orang tahu kapan waktunya untuk pensiun,” ujar winger asal Wales.

Entah mengapa Bale bicara seperti itu. Namun situasinya di Real Madrid memang tidak menentu. Saat ini, dia masih terikat kontrak hingga tiga musim mendatang di Madrid, tapi ada kemungkinan dilepas ke klub lain.

Zidane juga tak akomodatif dengan Bale. Pelatih Real Madrid asal Prancis ini seperti ingin membuang Bale tanpa beri penjelasan.

Sementara itu, mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyarankan Gareth Bale segera menemukan klub baru. Dia yakin winger asal Wales itu sudah tidak mungkin bertahan di Santiago Bernabeu dengan segala permasalahannya.

Bale terus kesulitan di Real Madrid. Dia tidak benar-benar membuktikan diri sebagai pemain bintang usai kepergian Cristiano Ronaldo. Pelatih berganti, Bale tetap tak terpilih.

Kini, di era Zinedine Zidane, masa depan Bale kian suram. Hubungan Bale dan Zidane memang tak pernah baik. Bale pernah mengancam pergi karena terus dicadangkan.

Namun, kini kontrol berada di tangan Zidane. Bos asal Prancis itu terang-terangan mengatakan bahwa Bale sudah tidak cocok dengan gaya bermainnya.

Karena itu, Bale harus meninggalkan Real Madrid dan mencari klub baru.

Pada beberapa laga terakhir Real Madrid musim ini, Zidane tidak pernah memainkan Bale. Masuk bangku cadangan saja sudah bagus untuk Bale.

Teranyar, ketika Madrid takluk  dari Real Betis,  Zidane menyebut tidak akan memainkan Bale. Bahkan, jika ada slot pergantian empat pemain.

“Zidane tidak menyukai dia, ini adalah hubungan yang bakal berakhir. Tampaknya dia telah memainkan laga terakhirnya untuk Real Madrid,” tutur Calderon kepada BBC.

“Zidane, tahun lalu ketika dia pergi, dia berpikir sangat penting mempertahankan [Cristiano] Ronaldo dan menjual Bale, tetapi mereka memutuskan tidak melakukannya.”

“Tampaknya mustahil bagi Bale untuk bertahan karena faktor pelatih dan hubungan dengan fans. Mereka pikir dia tidak berkomitmen dan itu adalah masalah besar,”

Lebih lanjut, Calderon percaya meninggalkan Madrid bakal jadi keputusan terbaik Bale sekarang. Kemampuan Bale masih mumpuni, kariernya masih panjang, dia tidak bisa terus jadi cadangan di Madrid.

“Hal terbaik bagi dia adalah untuk pindah. Dia harus mengambil kesempatan secepat mungkin jika tersedia.”

“Mungkin dia akan pergi sebagai pemain pinjaman. Selalu jadi masalah ketika pemain dan pelatih tidak berhubungan baik, anda harus melihat setiap opsi untuk menemukan solusi,” tandasnya.

Terlepas dari kontroversi tersebut, kabarnya Gareth Bale bersikeras bertahan di Real Madrid apa pun yang terjadi. Dia mau pergi jika mendapatkan gaji yang sama besarnya.

Karier Gareth Bale di Real Madrid seperti perjalanan roller coaster. Perjalanan Bale terus naik turun.

Pemain asal Wales telah menikmati kesuksesan luar biasa di Santiago Bernabeu. Tapi, masalah kebugaran membuat penampilannyan bersama Real Madrid terus menurun.

Seperti dilansir sportskeeda, para penggemar Real Madrid pun sepertinya sudah tidak menyukai performa Bale. Dan, saat ini Bale juga sudah tidak disukai manajer Zinedine Zidane juga.

Bale duduk di bangku cadangan untuk pertandingan liga terakhir Real Madrid musim ini melawan Real Betis

Zizou, panggilan lain Zidane, ketika ditanya apakah ini jadi musim terakhir Bale dengan seragam Real Madrid? Zidane tidak memberikan janji atas masa depan pemain Wales itu.

“Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir atau tidak. saya tidak tahu. Saya minta maaf dia tidak bisa bermain, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi,” kata pelatih Real Madrid tersebut.

Zidane berpikir jika seorang pemain dinilai sudah tidak cocok dengan tim, dirinya harus melakukan apa yang paling baik.

“Tidak ada yang bisa mengubah apa yang telah dilakukan Bale untuk tim, tetapi sebagai pelatih saya harus hidup di masa sekarang,” ujarnya.

“Saya lebih mengandalkan pemain lain dalam beberapa pekan terakhir. Saya membuat keputusan ini ketika itu benar, dan saya harus bertindak demi kepentingan terbaik tim setiap saat. “

Exit mobile version