Site icon nuga.co

Barca Melawan Kemapanan di “Clasico”

Dua hal yang menyebabkan Barcelona ditinggalkan pengamat, analisis dan “pasar” judi global sebagai pemenang laga “clasico” di putaran kedua La Liga, Senin dinihari, 24 Maret 2014, dan menurut rencana jadwal disiarkan langsung RCTI pukul 02.45 WIB.

Pertama performa Barcelona yang “bak roller coaster,” turun naik tajam, selama ditangani oleh pelatih Gerrardo Martino musim ini. Kedua mereka bertandang ke Santiago Barnebue dengan prestasi Madrid yang lagi mengkilat dengan konsistensi permainan plus tanpa masalah di internal klub.

Harian terkemuka terbitan Madrid, “Marca,” dalam edisi online-nya, menyebut Barcelona, kalau ingin menang, harus melipatduakan stilysh tiki taka-nya dengan menutup ruang bagi Benzema-Bale-Ronaldo melakukan akselarasi serempak.

Sanggupkah Puyol, Xavi dan Valdes melakukannya. “Sulit,” tulis “Marca.” Kesulitan itu berasal dari lemahnya mereka menutup ruang dari pergerakan balik dan spontan Real Madrid.

Pelatih Barcelona, Gerardo Tata Martino, mengakui bahwa laga melawan Real Madrid pada Senin dinihari WIB sangat sulit bagi timnya. “”Laga ini merupakan perlawanan Barca terhadap kemapanan. Kami harus menang. Itu beban,” katanya.

Jika seri apalagi gagal, tambah pelatih asal Argentina tersebut, maka peluang Barca hampir tertutup.

Martino mengakui Barca datang dengan kondisi tertinggal empat poin atas rival abadinya tersebut, yang kokoh di puncak klasemen. Dengan demikian, jika tim tak mampu meraih poin di Barnabeu, maka Barca akan tertinggal tujuh angka.

“Ya, betul ini kesempatan terakhir kami,” ujar Tata dalam jumpa pers jelang pertandingan. “Masih ada sembilan pertandingan tersisa dan harus memangkas satu poin tidak akan sama dengan memangkas tujuh.”

“Tim-tim besar tidak boleh tergelincir terlalu jauh. Imbang bukan hasil yang bagus – kami membutuhkan kemenangan.”

“Kami perlu bermain dengan baik, menjaga ball possession, membangun permainan dengan baik dan tidak kehilangan bola yang membiarkan Madrid melakukan serangan balik. Kami harus menghindari Gareth Bale dan Cristiano melebar.”

“Kami akan berusaha berpikir lagi tentang apa yang kami sudah lakukan di Manchester dibandingkan di Valladolid. Posisi kami di liga mengharuskan kami memangkas jarak.”

Tata pun menegaskan bahwa Barca harus bisa lebih dulu mencetak gol. Dengan demikian, mereka bisa lebih tenang menghadapi pertandingan yang penuh tekanan tersebut.

Untuk mendap[atkan angka penuh di Santiago Bernabeu memang bukan kerja mudah bagi Barca. Pada musim ini di liga lokal, hanya Atletico Madrid menjadi satu-satu klub yang mampu pulang membawa tiga poin.

Barcelona jelas butuh kemenangan demi menjaga peluang dalam perburuan gelar Primera Division La Liga. Barcelona tertinggal empat poin dari Madrid yang berada di puncak klasemen.

Jika menang pun, Barcelona hanya memangkas jarak menjadi satu poin. Namun, hal tersebut dirasa sudah cukup untuk memberikan tekanan kepada Madrid jelang musim kompetisi berakhir.

Mampukah Barcelona mengikuti jejak Atletico yang sukses meraih kemenangan di Santiago Bernabeu? Atau Barcelona akan menelan kekalahan tandang ketiga beruntun pada musim ini?

Real Madrid menjadi favorit karena mereka bermain di kandang, tetapi kedua tim memiliki pemain yang bisa mengubah keseimbangan permainan,” ujar Laudrup kepada Cadena COPE.

“Real Madrid berada di belakang, tetapi sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menjatuhkan pesaing seperti Barcelona dalam perburuan gelar juara, karena defisit tujuh poin dengan hanya tersisa sembilan pertandingan akan sangat sulit.”

Menghadapi musim 2013/14 ini, Barca dan Madrid menggelontorkan dana yang besar untuk membeli pemain bintang. Barca sukses menggaet bintang muda asal Brasil, Neymar, sedangkan Madrid menggelontorkan dana yang sangat fantastis untuk menjadikan winger asal Wales, Gareth Bale, sebagai pemain termahal di dunia ketika dibeli dari Tottenham Hotspur.

Menurut Laudrup, yang merupakan mantan pemain internasional Denmark, kedua pemain tersebut bisa tampil bagus di La Liga. Meskipun masih butuh waktu, tetapi dengan biaya yang sangat tinggi ketika membeli mereka, baik Neymar dan Bale seharusnya langsung bersinar.

“Anda harus memberikan waktu kepada Bale dan Neymar. Tetapi ketika anda membayar dengan begitu banyak untuk bagi mereka, kesabaran bukanlah kata yang tepat karena anda membayarnya secara langsung,” ujar mantan bos Swansea ini.

“Mereka berdua bagus, tetapi mereka harus beradaptasi dengan permainan Real Madrid dan Barcelona. Bale cedera, tetapi dia tak mengalami tahun yang buruk.”

Siaran langsung
RCTI, Senin, 24 Maret 2014 pukul 02.30 WIB

Exit mobile version