Barcelona belum lagi berada di trek impresifnya ketika mememangkan laga pekan kedua La Liga-nya di El Madrigal, Senin dinihari WIB, 01 September 2014, dengan mengalahkan Villarreal satu gol tanpa balas.
Momentum kemenangan di markas lawan ini membuat Barcelona berada di puncak klasemen semantara La Liga dengan mengemas enam angka. Kemenangan dari Villarreal ini didapat Barca dengan sangat tidak mudah karena baru berhasil di ujung laga.
Pelatih Barca Luis Enrique puas dengan performa anak asuhannya. Gol tunggal Barcelona dicetak oleh pemain pengganti Sandro Ramirez setelah memanfaatkan operan dari Lionel Messi di sepuluh menit terakhir pertandingan.
El Barca tampil mendominasi. Statistik ESPN mencatat bahwa pasukan Luis Enrique ini memiliki tujuh puluh tiga persen penguasaan bola dengan dua puluh percobaan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang.
Dengan kemenangan ini, Barca kini mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan sekaligus masih sempurna di musim ini usai di laga pertama mengalahkan Elche tiga gol tanpa balas.
Dalam laga di Madrigal ini, Barcelona dibuat kesulitan dengan permainan Villarreal dan dipaksa menunggu mendapatkan gol di menit-menit akhir pertandingan.
Keputusan Enrique mengganti Pedro Rodriguez dengan Sandro Ramirez berbuah manis. Pemain muda Blagurana itu tampil sebagai pahlawan yang menentukan kemenangan Barca usai meneruskan operan matang Lionel Messi.
“Ini pertandingan yang menegangkan buat publik. Kedua tim mencoba untuk mengontrol pertandingan dan menembak ke arah gawang. Kami mencoba hingga akhir melawan Villarreal yang bertahan begitu baik,” kata Enrique sebagaimana dilansir Marca.
“Pertandingan ini bisa saja dimenangkan oleh siapapun. Hasil ini tentu saja akan bagus sekali bauat kami karena itu akan memperkuat filosofi permaianan kami,” lanjut dia.
“Secara keseluruhan kami mencapai semua target kami. Kami senang karena menang di El Madrigal memang sangat sulit diraih,” imbuh Enrique.
Pada laga ini, pelatih Barcelona Luis Enrique hanya mengganti dua pemain dari susunan pemain yang tampil pada menit awal ketika mengalahkan Elche, pekan lalu. Javier Mascherano dan Andres Iniesta harus absen bermain karena sanksi dan cedera. Posisi mereka diisi oleh Gerard Pique dan Rafinha.
Lagi-lagi, posisi trio striker Barcelona dipercayakan kepada Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan pemain muda Munir El Haddadi. Sementara, Xavi Hernandez kembali harus duduk di bangku cadangan.
Sedangkan tuan rumah Villarreal, tampil berani menghadapi Barcelona. Pelatih Marcelino menurunkan formasi menyerang empat – tiga – tiga dengan serangan bertumpu kepada Ruben Cani, Denis Cheryshev, dan Giovani dos Santos.
Keputusan berani Marcelino sempat membuat lini belakang Barcelona harus bekerja keras. Beruntung, duet bek Pique dan Jeremy Mathieu tampil bagus demi menghalau laju serangan tuan rumah.
Barcelona juga kesulitan menembus rapatnya barisan belakang The Yellow Submarine. Peluang terbaik Barcelona datang pada menit ke-28 melalui Messi. Namun, tendangan bebas Messi hanya membentur tiang gawang Villarreal. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol
Pada babak kedua, Enrique memasukkan Neymar untuk menggantikan Munir. Selanjutnya, Sandro dan Xavi ditampilkan untuk menggantikan Pedro dan Rafinha.
Masuknya Sandro berbuah manis bagi Barcelona. Pada menit ke-82, Sandro sukses melesakkan gol ke gawang Villarreal yang dikawal Sergio Asenjo. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Barcelona pada laga tersebut.
Barcelona kini mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan. Semetara bagi Villarreal, kekalahan ini merupakan hasil negatif pertama setelah sebelumnya meraih kemenangan atas Levante.