Barca mencampakkan Cesc Fabregas ke Chelsea setelah dicapainya kesepakatan akhir antara manajemen kedua klub yang salah satunya berisi klausul nilai transfer yang hampir mendekati angka satu triliun rupiah.
Kesepakatan itu dicapai setelah Chelsea memenangkan pertarungan “deal” yang menyebabkan Arsenal melepas opsi “buyback”nya dan Manchester United kalah dalam nilai tawaran. Kalusul lainnya menyepakati Cesc Fabregas akan berada di Stamford Bridge, kandang Chelsea, untuk jangka waktu lima tahun ke depan.
Kesepakatan transfer Fabregas ini di capai ketika sang gelandang serang Barcelona itu sedang berada di Brasil membela tim Spanyol pada putaran final Piala Dunia 2014. Tim Spanyol menghadapi kesebelasan Belanda di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Jumat malam ini, 13 Juni 2014, atau Sabtu dinihari WIB, 14 Juni 2014, dan Fabregas berada dalam “Starting line up.”.
Surat kabar “Marca” membocorkan angka transfer Fabergas, yang seperti ditulisnya dalam edisi Jumat, berjumlah 79,6 juta dolar AS atau Rp 937 miliar.
“Saya merasa mempunyai urusan yang masih belum beres di Liga Primer dan sekaranglah waktu yang tepat untuk kembali” tutur Fabregas sebagaimana dikutip situs web Barcelona.
Ditambahkan oleh Fabregas bahwa semua orang sebenarnya tahu dialah target utama Arsenal pada bursa transfer musim panas ini. “Mereka memutuskan tidak mengambil opsi ini sehingga hal itu tidak terjadi,” kata Fabregas yang pernah memperkuat Arsenal selama delapan tahun sebelum pindah ke Barcelona.
Sementara itu gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menyayangkan kepindahan Cesc Fabregas ke Chelsea. Hengkangnya Fabregas disebut Xavi sebagai kehilangan besar untuk Barcelona.
Perginya Fabregas dari Camp Nou membuat Xavi sedih. Kendati demikian, dia tetap mendoakan yang terbaik untuk rekannya di tim nasional Spanyol itu.
“Ini adalah kehilangan besar untuk Barcelona. Klub ini adalah masa depannya dan dia memutuskan itu. Semoga dia sukses karena saya anggap dia adalah teman,” sahut Xavi seperti dikutip Marca.
“Ini adalah kabar yang luar biasa untuk Cesc. Dia puas dan terlihat senang,” lanjut Xavi.
“Ini adalah kesempatan besar untuknya untuk bermain di klub besar. Itu adalah yang dia inginkan dan dia senang. Sekarang dia bisa rileks karena sudah tahu seperti apa masa depannya dalam beberapa tahun ke depan,” katanya menambahkan.
Barcelona menjelaskan alasan mengapa mereka melepas Cesc Fabregas ke Chelsea. Disebut performa Fabregas yang selalu menurun setiap musimnya jadi faktor kuat si pemain dilego.
Boleh dibilang kepindahan Fabregas ini cukup mengejutkan mengingat dulu Fabregas lah yang ngebet ingin hengkang dari Arsenal dan pindah ke Barca, klub idamannya sejak masa kecil, yang harus melewati saga transfer yang berlarut-larut.
Namun pada akhirnya Fabregas ternyata dinilai tak cukup bagus untuk bertahan lama di klub asal Catalan itu dan keputusan menjualnya dirasa sudah tepat.
“Penampilannya cenderung menurun setiap musimnya. Dia sebenarnya sudah mengerti sistem dari FCB seperti ia tak pernah pergi dari klub ini sebelumnya,” demikian pernyataan resmi klub.
“Tapi terlepas dari dirinya yang selalu mengawali musim dengan baik, kontribusi Cesc menurun secara drastis begitu mendekati akhir musim.”
“Dari pemain yang ada di lini serang, menyuplai dan mencetak gol, perlahan sihirnya mulai meredup di setiap musimnya.
“Untuk beberapa alasan, dia tidak pernah sebagus di paruh pertama musim saat memasuki paruh kedua musim.”
sumber : marca, sky sports dan mirror