Ditengah kabar “buruk” yang menimpa Lionel Messi dalam laga melawan Atletico Bilbao, berupa cedera hamstring, Barcelona semkain bergegas untuk memperpanjang kontrak “Si Kutu,” yang tersisa dua tahun lagi.
Menurut media terkenal Spanyol, “marca,” Selasa, 30 Agustus 2016, kontrak penyerang asal Argentina itu bakal berakhir pada 2018 mendatang.
Beredar kabar setengah “bohong, ada pihak yang ingin mengontrak Messi begitu ia lepas dari Barca.
Kabar itu datang dari mantan klubnya di Argentina, Newell’s Old Boy, mengklaim bahwa Messi bakal menyudahi kerja sama dengan Barca usai Piala Dunia mendatang.
Namun, Barca bersikeras pihaknya berkeinginan memperpanjang kontrak pemain bintangnya itu.
Seperti disampaikan Presiden Klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu, Blaugrana akan memulai tahap pembicaraan untuk membahas kemungkinan Messi bertahan di Barcelona
Bahkan, Bartomeu optimistis hanya masalah waktu bagi Messi sebelum menandatangani perpanjangan kontrak di Barca.
“Messi masih punya kontrak dua tahun lagi tapi kami akan bicara kepadanya karena kami menginginkannya bertahan,” ujar Bartomeu kepada Catalunya Radio seperti dikutip dari FourFourTwo.
Messi saat ini masih berjuang untuk pemulihannya jelang laga Argentina menghadapi Uruguay pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Argentina, Kamis (1/9) malam waktu setempat.
Setelah gagal meraih juara Copa America Centenario Juni 2016 di timnas Argentina, Messi mampu meraih gelar hiburan bersama Barcelona dengan menyabet juara Piala Super Spanyol 2016.
Messi juga sudah mencetak dua gol mengawali musim ini dan mengantarkan Barcelona tetap berada di jalur persaingan teratas bersama Real Madrid dan Las Palmas.
“Messi adalah pemain nomor satu di dunia. Isu pajak yang menimpa keluarganya adalah hal yang tidak kami sukai karena pemain tak ada perlu dilibatkan persoalan ini,” ucap Bartomeu.
“Kami bicara dengan semua pemain dan dalam kasus Leo (Messi), ia adalah pemain dengan pribadi yang kuat dan punya ambisi besar.”
Bartomeu bahkan kagum dengan kemamampuan Messi yang punya hasrat kuat untuk segera bangkit. Menurutnya, Messi masih bisa diandalkan di Barcelona.
Kabar buruk menimpa Barcelona. Sang megabintang, Lionel Messi, dinyatakan menderita cedera hamstring pada paha kirinya.
Cedera itu didapat Messi ketika Barcelona melawat ke markas Athletic Bilbao, Minggu waktu setempat. Pada laga tersebut Blaugrana menang satu gol dari Ivan Rakitic.
Meski sempat mengeluh nyeri di pertengahan pertandingan, namun penyerang 29 tahun itu tetap dimainkan hingga laga usai.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, pihak klub pun mengonfirmasi Messi menderita hamstring.
“Laporan tes yang dilakukan pada Senin (29/8), menyatakan Leo Messi mennderita cedera hamstring pada paha kirinya. Laporan ini telah disetujui tim medis FC Barcelona dan AFA atau Asosiasi Sepakbola Argentina,” demikian pernyataan Barcelona di situs resmi klub.
Meski demikian, pihak klub tetap memberikan lampu hijau bagi Messi bergabung dengan timnas Argentina yang akan menjalani laga kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dan Venezuela.
“Si pemain sedang melakukan perjalanan ke Argentina untuk bergabung dengan timnas Argentina yang akan menjamu Uruguay dan melawat ke Venezuela.”
Pihak Barcelona meminta otoritas sepak bola Argentina untuk mempertimbangkan keputusan memainkan Messi berdasarkan perkembangan pemulihannya.
La Pulga atau “Si Kutu” yang sempat menyatakan pensiun dari Albicelste usai kegagalan di Copa Amerika pada Juli lalu, akhirnya bersedia kembali ke timnas berkat bujukan pelatih anyar, Edgardo Bauza.
Sementara itu, Luis Enrique, sang pelatih, sempat kecewa dengan performa Barcelona yang hanya meraih kemenangan tipis di markas Athletic Bilbao, San Mames.
Meski berhasil mencetak gol cepat di babak pertama, Barcelona gagal menggenapkan keunggulan sehingga mereka harus terus waspada hingga menit akhir pertandingan.
Hal inilah yang menurut Enrique merupakan sebuah sisi negatif di balik kemenangan yang didapat timnya.
“Laga ini merupakan laga yang sengit namun seharusnya kami bisa memastikan kemenangan di laga ini dengan lebih cepat.”
“Kami sedari awal tahu bahwa mereka akan melakukan tekanan dan menyulitkan kami. Itu sebabnya kami melakukan sejumlah kesalahan di babak pertama,” ucap Enrique seperti dikutip dari Marca.
Namun pada akhirnya dalam lingkup yang lebih besar, Enrique mengakui bahwa tiga poin dari San Mames adalah catatan penting yang berhasil mereka dapatkan di awal musim.
“Dari sisi positif, kami lebih sering mengatasi tekanan yang mereka lakukan, seperti contohnya ketika kami mampu mencetak gol di babak pertama.”
“Kami mengakhiri pertandingan dengan kemenangan di tangan melawan tim yang memiliki kualitas sangat baik,” kata Enrique.
Barcelona meraih hasil sempurna dari dua pekan yang telah berjalan di Liga Spanyol musim ini. Mereka duduk di peringkat kedua dan hanya kalah selisih gol dari Las Palmas