Site icon nuga.co

Berita Besar!! Messi Dilempar di Mestalla

Tragedi sepakbola datang dari Mestalla Stadium, Senin dinihari WIB, 01 Desember 2014. Lionel Messi di lempar oleh fans Valencia. Neymar dihajar tackling mematikan Nicolas Otamendi

Dua berita itu menjadikan laga Barcelona dengan Valencia dicatatkan sebagai pertandingan “brutal” yang menyakiti sepakbola, terutama La Liga. “Tragedi Mestalla,” tulis surat kabar Spanyol terbitan Madrid, “MARCA,” yang emosional dengan peristiwa pilu itu.

Sedangkan surat kabar Madrid lainnya, “AS,” dengan sangat masgul menulis kejadian yang menimpa Barca adalah torehan buruk sepak bola La Liga. “Bukan karena ia bernama Messi atau Neymar. Tapi sepakbola adalah sportifitas. Ia harus fair,” tulis “AS,” dalam situs onlinenya, Senin, 01 Desember 2014.

Lionel Messi mendapatkan kejadian kurang mengenakkan dalam kemenangan dramatis Barcelona atas Valencia. Bintang Barcelona itu terkena lemparan botol dari penonton tepat di kepalanya.

Melawat ke Mestalla, Barca menghadapi perlawanan alot tim tuan rumah. Namun, Los Cules akhirnya memastikan diri memperoleh tiga poin berkat gol tunggal Sergio Busquets yang tercipta di masa injury time.

Messi memainkan peran atas terjadinya gol itu. Umpan silang penyerang Argentina itu menemui Neymar yang meneruskan dengan sundulan namun bisa diselamatkan kiper Valencia sebelum bola muntah dicocor Busquets.

Setelah itu, Messi dan sejumlah rekan setimnya sangat antusias merayakan gol itu sebelum melompat ke arah Busquets di dekat bendera sepak pojok. Di situlah Messi terlihat ‘kejatuhan’ sebuah benda yang dilemparkan oleh penonton.

Para pemain Barca lantas mulai kembali ke lingkaran tengah lapangan, tapi Messi masih tersungkur di lapangan sembari mengusap-usal kepalanya. Atas kejadian itu, pesepakbola dua puluh tahun tahun ini kemudian memprotesnya kepada wasit tapi justru dikartu kuning karena dianggap sengaja membuang-buang waktu.

Menurut ESPNFC, Federasi Sepakbola Spanyol akan memeriksa insiden ini. Namun, belum ada komentar yang dikeluarkan sampai saat ini.

Asa Barcelona untuk meraih gelar La Liga Primera musim ini berkobar kala melawat ke Mestalla Stadium. Mereka meraih kemenangan dramatis dalam lawatan ke markas Valencia Senin dinihari WIB

Barcelona harus bersusah payah untuk mendapatkan tiga poin saat melawat ke markas Valencia. Los Cules disebut beruntung bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Barca memetik kemenangan satu gol tanpa balas yang dilesakkan oleh Sergio Busquets pada menit-menit akhir.

Kendati Barca dicatat oleh Soccernet mampu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sebesar enam puluh sembilan persen, mereka malah sedikit melakukan percobaan. Total, pasukan arahan Luis Enrique itu hanya tujuh kali melakukan percobaan, yang cuma satu tepat sasaran.

Soal laga yang sulit ini, Busquets tampaknya sudah memprediksikan. Dia juga menyebut bahwa Azulgrana terus berusaha menang karena menganggap hasil seri tak bernilai.

“Kami tahu bahwa Valencia akan menjadi lawan yang sulit. Tahun ini, mereka sudah menunjukkan diri sangat bagus, dengan antusiasme, pelatih baru, dan juga pemain baru,” kata Busquets di Football Espana.

“Kami cukup beruntung bisa mencetak gol di menit-menit terakhir, dan tiga poin memberi kami kegembiraan yang luar biasa serta antusiasme.”

“Buat kami, hasil seri tak bernilai. Kami terus berusaha sampai akhir laga dan gol kami datang dari sepakan pojok. Kami menyerang selama beberapa menit sebelum itu,” tambahnya.

Barca berbekal hasil oke menjelang duel dengan dua kemenangan beruntun di liga domestik itu. Mereka pun kembali menempati posisi kedua di papan klasemen setelah sempat merosot di urutan keempat.

Kemenangan di Mestalla ini belum cukup untuk mengambil alih posisi Madrid.

Tapi, Enrique belum patah arang. Sisa musim masih cukup untuk mengejar ketinggalan. “Kemenangan h di Mestalla tidak akan mempengaruhi atau menentukan hasil musim ini,” beber Enrique seperti dikutip Football Espana.

Sebelum laga, kewaspadaan tingkat tinggi pun dirasakan entrenador Barcelona, Luis Enrique Ia menilai laga Valencia banyak mengubah pemain, dan memiliki pelatih baru, serta skuad besar dengan banyak kemungkinan. Mereka berani menekan, bermain sangat dalam, bermain cepat dan langsung ke pertahanan lawan.”

“Mereka memiliki potensi di strateginya, dan melakukan beberapa hal menarik. Valencia ini berada di level berbeda dibandingkan musim sebelumnya,”ujar
.

Exit mobile version