Site icon nuga.co

Bukan Messi, Tapi Neymar Si Penyelamat

Bukan Messi, tapi Neymar, tulis tabloid “MARCA” tentang penampilan Barcelona dalam laga Piala Super menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon Stadium , Kamis dinihari WIB, 22 Agustus 2013, yang berkesudahan dengan skor 1-1.

Dalam laga ini, Lionel Messi masih jadi “starter” dan Neymar dicadangkan. Tapi Neymar-lah sang penyelamat sehingga hampir seluruh media di Spanyol mengejek pelatih Gerardo Martino “kalah bulu” dengan tetap memainkan Lionel Messi sepanjang pertandingan.

Sebelumnya Martino menyeruakkan kewibawaannya dengan mengatakan dialah pelatih Barca. Ucapan itu dikeluarkannya menanggapi kekecewaan publik Nou Camp pada laga perdana La Liga, yang ketika iru Martino menarik Messi keluar lapangan di pertengahan babak kedua.

Hal itu tidak pernah dilakukan oleh pelatih Pep Guradiola dan Tito Vilanova. Saat itulah Martini dengan jengkel menghamburkan kalimat,”Saya pelatih Barca.”.

Dalam laga melawan Atletico, pelatih Gerardo Martino menerapkan formasi 4-5-1 untuk lebih menajamkan “attacking” Barca. Pada laga ini, sang entrenador masih belum mau menurunkan Neymar da Silva dan Messi secara bersama-sama.

Duet Andres Iniesta dan Xaxu Hernandez masih menghiasi lini tengah Barca, sedangkan lini pertahanan dipercayakan kepada Gerard Pique dan Javier Mascherano. Sedangkan, kubu Atletico memasang formasi 4-4-2.

Pelatih Diego Simoena tanpa ragu menurunkan pemain anyarnya yang dibeli dari kubu lawan, David Villa. Tentunya, Villa yang akan berduet dengan Diego Costa akan berusaha membuktikan pada Barca bahwa keputusan menjualnya adalah salah.

Walau pun masih di sepuluh menit babak kedua, Neymar berhasil menyelamatkan Barcelona dari kekalahan. Berkat gol bintang muda Brasil tersebut, Barca mampu memaksa Atletico Madrid bermain imbang 1-1 pada leg pertama Piala Super Spanyol..

Barca sempat tertinggal terlebih dulu pada babak pertama oleh gol yang diciptakan mantan pemainnya, David Villa. Villa memang benar-benar membuktikan pernyataannya sebelum laga putaran pertama Piala Super Spanyol. Ia mengaku tak sungkan berselebrasi seandainya mencetak gol ke gawang Barcelona.

Akhirnya, Villa berhasil mewujudkan keinginannya saat berhasil mencetak gol hanya dalam tempo sebelas menit. Gol yang sangat berkelas, sekaligus membuktikan dirinya masih tajam sebagai penyerang.

Gol berawal dari penetrasi yang dilakukan Arda Turan di sisi kanan pertahanan Barca. Pemain asal Turki tersebut kemudian melepaskan umpan lambung kepada Villa yang berdiri di dalam kotak penalti lawan.

Villa menyambut bola tersebut dengan melepaskan tendangan voli menggunakan kaki kanannya. Bola meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Barca.

Villa merayakan golnya dengan begitu emosional. Ia melompat sambil mengepalkan tangannya di hadapan publik Vicente Calderon yang bersukacita menyambut gol pemain asal Spanyol tersebut.

Meski mampu unggul terlebih dulu, Atletico mendapatkan tekanan hebat dari Lionel Messi dan kawan-kawan. Namun, Atletico tak sungkan untuk melakukan permainan keras demi meredam serangan tim tamu.

Terbukti, tim besutan Diego Simeone tersebut melakukan 12 kali pelanggaran sepanjang babak pertama. Bahkan, dua kartu kuning yang dikeluarkan Alberto Undiano menjadi milik Francisco Juanfran dan Luis Filipe.

Selain itu, Atletico juga bermain disiplin, sabar, dan berusaha memperkuat lini belakang, sebagaimana yang diinstruksikan Simeone. Hal itu menyulitkan Barca sehingga mereka hanya mampu melepaskan empat tembakan yang satu di antaranya mengarah ke gawang, meskipun menguasai laga. Strategi Simeone tersebut untuk sementara berhasil membuat Barca tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Sayang, gol yang diciptakan Villa akhirnya sia-sia setelah El Barca mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang ditorehkan Neymar. Pemain asal Brasil tersebut hanya membutuhkan 7 menit untuk mencetak gol setelah masuk ke lapangan pada menit ke-59 menggantikan Pedro.

Awalnya, Xavi memberikan bola kepada Alves. Pemain asal Brasil itu kemudian melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti. Neymar yang berada dalam ketat lawan berhasil menanduk bola dan akhirnya gol.

Beberapa menit kemudian, Villa nyaris kembali menciptakan petaka bagi Barca. Pemain yang pernah memperkuat Valencia tersebut berhasil merangsek ke dalam kotak penalti Barca dan kemudian melepaskan tembakan. Beruntung, bola berhasil ditepis oleh Valdes.

Neymar dan kawan-kawan berusaha merebut kendali permainan. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Kedua tim akan kembali bertemu pada putaran kedua yang digelar di Camp Nou pekan depan.

Exit mobile version