Site icon nuga.co

Chelsea Di”pressure” City, MU dan Arsenal

Tiga tim elitis Premier League secara bersamaan menekan posisi Chelsea di puncak klasemen dalam laga “boxing” di Desember ini. Ketiga tim itu adalah Manchester City, United dan Arsenal.

“The Blues” saat ini kokoh di puncak klasemen tanpa menuai kekalahan, dan sedang dikuntit rapat oleh Manchester City serta dibayang-byangi oleh Manchester United dengan perlahan sudah mampu memasuki zona empat besar.

Pada saat bersamaan pula, Arsenal yang masih tertahan di posisi keenam, dinilai sudah memperlihatkan performa yang cukup mengesankan terlepas dari badai cedera yang menaungi tim asal London Utara itu.
Ancaman yang datang dari tiga klub elit Premier League ini i tampaknya akan memanaskan peta persaingan juara.

Tantang ancaman itu sendiri, analis sepakbola Premier League yang juga kolomnis di “Daily Mail,” Jamie Carragher, mengingat Chelsea untuk bisa memenangkan laga melawan Newcastle nanti malam

“Ini sangat penting untuk menang dan melanjutkan dengan tiga poin. Karena persaingan juara dengan Manchester United United, Arsenal dan Manchester City akan semakin sengit,” tulis Carragher, Sabtu, 06 Desember 2014.

“Kemenangan itu penting, karena Chelsea sudah kehilangan dua poin akhir pekan lalu. Mereka harus mengambil tiga poin dan itu yang diinginkan Mourinho,” tambahnya.

Efektif dan efisien dan tepat sasaran. Itu pesan dari tulisan Carragher untuk Chelsea yang saat ini, seolah separuh jalan untuk menyamai rekor tak terkalahkan Arsenal satu dekade lalu.

Hingga matchday ke-empat belas Premier League, belum sekalipun The Blues menelan kekalahan dan itu membawa mereka kokoh di puncak klasemen sementara jelang jeda musim dingin.

Para fans dan sejumlah pengamat pun mulai umbar pujian bahwa Chelsea, punya kesempatan terbuka lebar untuk menandingin rekor “invincible” tim Meriam London pada sepuluh tahun silam.

Sayangnya, rekor itu tak mengundang ketertarikan Mou – panggilan akrab Mourinho, sedikit pun. Baginya, rekor tanpa noda tersebut takkan berguna dan percuma jika di akhir musim, Chelsea tak membawa pulang gelar ke Stamford Bridge.

“Saya tak peduli dengan rekor tak terkalahkan itu. Saya tak mengejar rekor, saya mengejar poin. Kemenangan dan poin. Dan jika memungkinkan, di akhir musim, raihan banyak gelar,” seru Mou.

“Rekor itu hanya konsekuensi dari memenangi gelar, tapi saya tak memikirkan tentang itu. Kami hanya ingin memenangkan laga berikutnya,” lanjutnya kepada Daily Star, Sabtu, 06 Desember 2014.

Fokus pelatih flamboyan asal Portugal itu juga belum bisa digoyahkan dengan topik milestone 400 poin untuk Chelsea semenjak rezim pertamanya silam – jika bisa menambah tiga angka lagi kala bertandang ke St. James’ Park, markas Newcastle United, Sabtu malam nanti, 06 Desember 2014i.

Meski telah menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di gelaran Premier League musim ini, para pemain Chelsea diharapkan untuk tidak jemawa. Hal tersebut sempat diungkapkan gelandang tim, Oscar, yang mengaku Jose Mourinho selalu meminta rekan-rekannya untuk tetap membumi.

Seakan takut tertimpa karma, Mou -sapaan Mourinho- diyakini kerap meminta anak-anak asuhannya untuk tidak “besar kepala”. Bukan tidak mungkin, performa impresif Manchester City dapat menimbulkan batu sandungan bagi klub asal London Barat itu.

“Tidak terkalahkan ada di pikiran kami selalu, namun persaingan tim dimulai lagi setiap kali bermain dan bermain untuk menang. Jika kami menang atau jika kami menggambar itu, itu sangat baik. Namun yang paling penting adalah bahwa kita tidak kalah,” kata Oscar, seperti dilansir Sportsmole.

“Mourinho berbicara disetiap sebelum pertandingan, dan ia memberitahu kami untuk tidak terlalu percaya diri. Mourinho berbicara sebelum pertandingan dan memastikan kaki kami tetap di berada di bumi. Kami memiliki begitu banyak pertandingan dan kami harus terus menang. Tentu saja dia ingin kami tetap percaya diri, tapi tidak terlalu banyak karena bisa berbahaya,” tutup Oscar.

Exit mobile version