“City belum tentu bisa menang dari Spur,” tulis “Daily Mail,” tentang laga besar di Premier League pekan kedelapan, Sabtu 18 Oktober 2014, antara Manchester City menjamu Tottenham Spur di Etihad Stadium.
Peringatan “Daily Mail” itu dikemukakan karena di musim lalu City mengoyak Spur baik di laga kandang maupun laga tandang dengan kemenangan besar. Pada musim lalu juga City mencatatkan diri sebagai tim Premier League paling subur dengan menyudahi setiap laga dengan kemenangan besar, termasuk kala melawan Spur.
Spurs menjadi salah satu tim yang harus merasakan derita dibombardir oleh mesin-mesin gol City musim lalu. Sudah begitu mereka dibuat tak berdaya untuk membobol pertahanan lawan. Statistik mencatat The Lily Whites kebobolan sebelas gol dalam dua pertandingan dengan hanya sanggup membalas satu gol.
Salah satu laga panas di pekan kedelapan Premier League, akhir pekan ini, pertemuan Manchester City dengan Tottenham Hotspur. Spurs akan menjadi tontonan menarik di Inggris.
Sebagai pemilik juara bertahan di Premier League, City masih di prediksi akan mampu mempertahan posisinya walau pun kini di ungguli oleh Chelsea di klasemen..
Hingga pekan ketujuh Premier League musim ini, City belum bisa mengulang torehan kemenangan besar. City baru bisa bikin pesta gol saat menang atas Hull City di pekan keenam. Padahal, Pellegrini tak banyak melakukan perubahan skuat. Edin Dzeko dan Sergio Aguero yang produktif di musim lalu tak meninggalkan Etihad.
Bisa jadi para tukang gedor City menantikan kedatangan Spurs di Etihad Stadium pada Sabtu malam WIB untuk membuka pesta itu musim ini.
City tetap tak bsia menyepelekan tim tamu karena Spurs bukan lagi kekuatan yang sama dengan musim lalu dengan didapuknya manajer baru, Mauricio Pochettino. Mereka juga sedang dalam trek positif setelah hasil seri dari Arsenal dan menang atas Southampton
Pelatih Spur asal Argentina, Pochettino yakin hasil-hasil buruk pada musim lalu tak akan menghantui timnya kala datang ke Etihad besok.
“Faktanya adalah saya tidak ingat hasil-hasil itu. Ini adalah musim yang berbeda, filosofi yang berbeda, pertandingan yang berbeda, dan kami harus menghadapi pertandingan hari Sabtu dengan keyakinan akan filosofi dan gaya kami dan berusaha meraih poin,” tutur Pochettino di Sky Sports.
“Itu adalah sejarah dan pertandingan yang berbeda, pemain-pemain yang berbeda. Sekarang tak penting lagi memikirkan yang sudah berlalu. Yang penting adalah melihat ke depan. Saya tak punya kekhawatiran apapun soal hasil-hasil itu,” tambahnya.
“Kami sedang dalam momen bagus. Setelah kemenangan kami atas Southampton, kami perlu untuk menjaga momentum, mengulangi performa yang sama, dan berusaha mendapatkan tiga angka,” kata manajer asal Argentina ini.
Selain laga City melawan Spur, di Emirates Stadium, pada hari yang sama, Sabtu malam WIB, 18 Oktober 2014, Arsenal akan menjamu Hull City.Sejauh ini, ‘Gudang Peluru’ membuktikan sebagai tim yang lebih dominan.
Dari delapan pertemuan, The Gunners unggul dalam enam laga di antaranya, sisanya satu kali seri dan satu kali kalah.
Nah, menilik hasil terakhir Arsenal layak waspada. Sebab, Hull menuai hasil seri pada pertemuan terakhir kedua tim, yakni pada Piala FA musim lalu. Apalagi The Gunners sudah dua pekan terakhir tak menuai kemenangan. Tim besutan Arsene Wenger itu baru saja digebuk Chelsea dan diimbangi Spurs.
Berlainan dengan City dan Arsenal sebagai elitism klub di Premier League, Chelsea yang sedang di puncak klasemen berpeluang untuk menambah tiga poin meski melakoni laga tandang menghadpai tim yang relatif lebih lemah, Crystal Palace pada hari yang sama.
Sementara itu Liverpool dijadwalkan bertandang ke markas Queens Park Rangers sehari kemudian, Minggu malam WIB dan Manchester United akan tampil Selasa malam WIB menjalani laga away ke markas West Bromwich Albion.