Site icon nuga.co

Conte Kecewa Chelsea Seri dari Burnley

Langkah Chelsea untuk menjauh dari peringkat dua Tottenham Hotspur di klasemen Liga Primer, Minggu malam WIB, dihadang oleh tim “kecil” Burnley di Turf Moor, ketika keduanya bermain imbang, seri, satu berbanding satu.

Hasil seri ini sangat tidak membahagian sang pelatih Antonio Conte

Conte langsung  berpendapat bahwa penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan karena Burnley memeragakan umpan-umpan panjang.

Chelsea sebetulnya mengawali laga dengan bagus.

David Luiz dan kawan-kawan mampu unggul terlebih dulu dalam tempo tujuh menit berkat lesakan Pedro Rodriguez.

Namun  Robbie Brady mampu membuat Burnley menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dieksekusinya.

Setelah itu, Chelsea mampu menguasai permainan tetapi kesulitan melepaskan ancaman. Pemain Burnley tampil disiplin  dan sigap memutus serangan tim tamu.

Bahkan pada babak kedua, Burnley sukses membuat Chelsea tak bisa mencatat tembakan tepat sasaran.

“Burnley membuat laga menjadi sulit dengan permainan umpan panjang. Namun, saya menghormati cara bermain mereka,” kata Conte seusai laga.

“Kami kecewa dengan hasil ini karena tim memulai laga dengan baik. Kami berusaha menguasai permainan dan membuat peluang, serta mentalitas tim juga bagus,” ujar Conte menambahkan.

Meski demikian, hasil ini tak membuat menggoyahkan posisi Chelsea di puncak klasemen sementara Premier League.

Mereka mengumpulkan enam puluh poin, atau unggul sepuluh angka dari Tottenham Hotspur dan Arsenal. Sementara itu, Burnley berada di peringkat kedua belas.

“Masih ada tiga belas laga tersisa dan enam tim masih berpeluang menjuarai Premer League,” ucap Conte ketika ditanya peluang timnya meraih gelar juara.

“Saya ingin tim terus menunjukkan komitmen dalam meraih kemenangan sebagaimana yang mereka tunjukkan pada hari ini,” tuturnya.

“Raihan satu poin ini membuat kami kecewa. Kami mencoba untuk memenangkan pertandingan. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan mencetak gol serta menciptakan sejumlah peluang untuk menciptakan gol tambahan,” ujar Conte seperti dilansir BBC Sports.

Meski demikian, Conte memilih menatap untuk melupakan hasil imbang lawan Burnley dan menatap pertandingan selanjutnya.

“Kami berupaya untuk memenangkan laga, namun kami tahu melawan Burnley di rumahnya sendiri bukan perkara mudah. Mereka berhasil mengamankan dua puluh sembilan poin di kandang. Sekarang penting bagi kami untuk melanjutkan pekerjaan,” ujar Conte.

Manajer asal Italia menyebut Chelsea sebetulnya sudah berusaha memeragakan permainan yang menjadi identitasnya selama ini. Agresif dan destruktif. Namun, Burnley berhasil mengganggu kenyamanan Chelsea.

“Burnley mencoba untuk mengganggu permainan kami. Mereka bermain bola panjang dan tidak mudah untuk bermain melawan tim ini. Mereka sangat kuat di rumahnya sendiri,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama  Conte kembali mengatakan tidak pernah menjanjikan kepada Chelsea untuk meraih gelar Premier League musim ini.

Pernyataan  itu  diulanginya karena pernah dihantui kegagalan meraih trofi ketika masih melatih Juventus maupun  Italia.

Pelatih Antonio Conte mengaku tidak pernah menjanjikan kepada Chelsea untuk meraih gelar Premier League.

Hal itu lantaran Conte masih dihantui kegagalan saat meraih trofi saat melatih Juventus dan Tim Italia.

“Saat membela Juventus selama tiga belas tahun, Anda memiliki banyak pengalaman. Saya pernah lima kali meraih gelar  sebagai pemain,” tuturnya mengisahkan.

“Namun, seringkali juga saya menjadi runner-up. Saat Anda berada di urutan kedua, hal tersebut mengecewakan. Orang hanya mengingat siapa yang menang,” kata Conte.

Salah satu kegagalan paling menyakitkan bagi Conte saat Juventus gagal meraih scudetto

Saat itu, Juventus yang sempat unggul delapan poin harus mengakui keunggulan Lazio.

Keberhasilan Lazio itu tidak terlepas dari empat kekalahan yang dialami Juve dalam delapan pertandingan terakhir.

“Apakah saya mengingat kegagalan? Ya saya mengingatnya. Saya mencotohkan kegagalan tersebut bersama tim nasional. Saya kalah dalam dua laga final yakni Piala Dunia dan Piala Eropa,” ujarnya.

Conte pun berharap Chelsea tidak bernasib sama dengan Juventus

Saat ini, Chelsea berada di puncak klasemen. Mereka unggul sepuluh poin dari pesaing terdekat, Tottenham Hotspur.

“Anda bisa melihat hasil pada laga terakhir saat Swansea mengalahkan Liverpool. Watford pun mengalahkan Arsenal. Banyak contohnya. Karena itu, kami harus fokus mempersipakan diri pada setiap laga,” tuturnya.

Exit mobile version