Pertaruhan Lionel Messi menghadapi ganasnya “penyembelihan” Marcelo ketika Barcelona menghadapi Real Madrid, Senin dinihari WIB, 24 April, menghasilkan kemenangan tiga berbanding dua bagi Barca .
Laga di Santiago Bernabeu ini ini juga menumpahkan “darah” Lionel Messi
Messi sendiri mencetak dua gold an darah yang dikeluarkannya membuahkan kemenangan.
Messi terkena sikutan bek Madrid, Marcelo, pada menit kedau puluh.
Darah pun keluar dari bagian mulut pemain asal Argentina tersebut.
Messi kemudian mendapat perawatan medis dan sempat menjalani pertandingan dengan menggigit perban.
Permainan keras di El Clasico tidak menyurutkan nyali Messi.
Penyerang 2asal Argentina ini kemudian mencetak dua gol setelah terkena sikutan Marcelo.
Lima menit sebelum gol Messi, Madrid sempat unggul melalui gol Casemiro.
Mantan wasit ternama Spanyol, Iturralde Gonzalez, mengatakan Marcelo seharusnya mendapat kartu merah langsung atas tindakannya.
Namun, wasit Alejandro Hernandez yang memimpin jalannya balapan tidak memberi hukuman kepada Marcelo.
“Marcelo mengangkat sikunya karena dia tahu Messi ada di situ. Marcelo melakukannya untuk memukul Messi di bagian wajah. Jelas itu kartu merah,” ujar Gonzalez kepada AS.
Messi untuk kali kedua dalam lima hari terakhir berdarah saat menjalani pertandingan.
Ketika Barcelona menghadapi Juventus di Camp Nou pada leg kedua perempat final, Rabu lalu, Messi berdarah di bagian pipi kiri setelah terjatuh akibat dorongan Miralem Pjanic.
Darah yang keluar dari tubuh Messi ketika melawan Juventus tidak membuahkan hasil positif bagi Barcelona, setelah Azulgrana ditahan imbang tanpa gol dan tersingkir dengan agregat tiga gol banding kosong.
Sedangkan di El Clasico, darah yang dikeluarkan Messi tidak sia-sia. Kapten timnas Argentina itu mencetak dua gol dan memberi kemenangan untuk Barcelona. Messi mencetak kemenangan tiga berbanding dua gol Barcelona saat injury time babak kedua
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberikan pujian pada Lionel Messi yang berhasil jadi penentu kemenangan Barcelona atas Real Madrid lewat golnya di detik-detik terakhir.
Setelah Real Madrid menyamakan kedudukan lewat James Rodriguez, Los Blancos justru terlihat ada di atas angin karena terus menekan Barcelona.
Namun sebuah serangan balik di detik-detik akhir, yang diselesaikan oleh kaki kiri Messi,
“Semua harus memberikan selamat pada Messi. Messi mendapatkan peluang dan ia berhasil mencetak gol dari kesempatan tersebut,” ujar Zidane seperti dikutip dari situs resmi klub.
Zidane sendiri menegaskan dirinya tak akan menyalahkan para pemainnya yang seolah tak puas dengan hasil seri dan terus menekan Barcelona meskipun mereka bermain dengan 10 orang.
“Tentu saja kami berpikir bahwa kami bisa mencetak gol ketiga. Saya tak mengatakan bahwa kami kehilangan akal sehat ketika berhasil menyamakan kedudukan dengan 10 orang, namun kami malah terus melakukan tekanan dengan gencar.”
“Hal itu jelas sangat beresiko, dan kami harus membayarnya di pengujung pertandingan. Saya tak akan menyalahkan para pemain karena kami selalu berusaha memenangkan pertandingan yang kami mainkan,” tutur mantan pemain Juventus ini.
Zidane juga menyebut kekalahan ini tak akan memengaruhi kepercayaan diri Real Madrid dalam menghadapi sisa musim.
Meskipun saat ini Madrid tergusur ke posisi kedua, namun Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan masih memiliki sisa satu laga lebih banyak. Hal itu berarti Real Madrid bisa kembali ke puncak klasemen.
“Saya rasa kekalahan ini tak memengaruhi kepercayaan diri kami. Hal seperti ini bisa saja terjadi namun tak akan mengubah apa yang telah kami lakukan.”
“Kami tampil hebat melawan tim yang hebat. Perburuan gelar masih sepenuhnya ada di tangan kami dan kami akan coba berusaha berpikir positif hingga liga usai,” ujar Zidane
Para pemain Barcelona kompak memberikan pujian pada Lionel Messi yang jadi penentu kemenangan timnya atas Real Madrid.
Messi dengan dingin menaklukkan Keylor Navas lewat tembakan kaki kirinya di detik-detik akhir pertandingan. Gol Messi membuat Barcelona kembali memperbesar peluang jadi juara La Liga musim ini.
Setelah pertandingan, para pemain Barcelona pun berlomba memberikan pujian pada Messi.
“Ini adalah waktunya menikmati keberhasilan mengalahkan rival dalam perburuan gelar, Real Madrid. Ini juga waktunya untuk menikmati kehebatan pemain terbaik di dunia dan juga pemain terbaik sepanjang sejarah.”
“Messi terus menunjukkan kehebatannya dalam partai partai penting. Sungguh mengagumkan,” ucap Luis Suarez seperti dikutip dari situs resmi klub.
Jordi Alba, pemain yang memberikan assist pada gol terakhir Messi, menegaskan keyakinannya akan kehadiran Messi pada momen krusial itu.
“Serangan itu adalah serangan terakhir dalam laga tersebut. Kami merebut bola di lini pertahanan, dan Sergi Roberto lalu berlari dan memberikan bola pada Andre Gomes.
“Saya ikut naik memasuki kotak penalti dan melihat Messi dan momen itu berakhir sempurna. Messi selalu mencetak gol dan itu berarti rekan-rekannya mendapatkan torehan assist lebih banyak,” kata Alba.
Marc Andre ter Stegen dan Gerard Pique pun tak luput memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Messi mencetak 500 gol dalam kariernya sebagai pemain Barcelona.
“Saya sangat bahagia untuknya, selamat atas keberhasilannya mencetak lima ratusgol,” ujar ter Stegen.
“Saya percaya kami layak mendapatkan kemenangan ini karena menang di Bernabeu sangat sulit. Gol ke-lima ratus Lionel Messi tentunya jadi sebuah momen spesial. Saya harap masih menyaksikan Messi main dalam banyak tahun mendatang sebelum ia pensiun,” kata Pique menimpali.
Pelatih Barcelona Luis Enrique kembali menegaskan pujiannya pada sosok Lionel Messi. Bagi Enrique, Messi adalah pemain terhebat sepanjang sejarah sepak bola.
Messi jadi bintang dalam kemenangan 3-2 yang dipetik Barcelona di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Messi mencetak dua gol termasuk gol penentu yang terjadi di detik-detik akhir pertandingan.
“Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah. Dia selalu tampil menentukan dalam banyak laga.”
“Saya sudah melihat banyak hal di sepak bola, dan yang bisa saya pastikan adalah sungguh sebuah kehormatan bagi kami memiliki Messi jadi bagian kami,” tutur Enrique seperti dikutip dari Marca.
Secara keseluruhan, Enrique menyimpulkan laga El Clasico kali ini menunjukkan tingginya rivalitas antara kedua tim. Meskipun Barcelona dan Real Madrid sama-sama kelelahan lantaran bermain di Liga Champions pada tengah pekan lalu, namun tempo tinggi terus tersaji sejak awal pertandingan.
Lima gol yang tercipta di laga ini pun menunjukkan betapa sengitnya laga antara dua tim terbaik di Spanyol ini.
“Laga kali ini adalah laga antara dua tim yang luar biasa, dua tim yang memberikan segalanya untuk menang.”
“Sejujurnya, Real Madrid pun bisa saja memenangkan laga ini,” kata Enrique berterus terang.