Site icon nuga.co

“Pembantaian” Barca di Parc des Princes

Drama pembantaian Barcelona pada laga enam belas besar Liga Champions,  di Parc des Princes, markas Paris Saint Germain, dengan empat gol tanpa balas, masih menyisakan tanya besar yang belum bisa terjawab oleh para pengamat sepakbola

Kekalahan ini tidak hanya membuat  Barcelona yang terkejut, tetapi pemilik Paris Sain Germain, Nasser Al Khelaifi pun tak percaya timnya bisa pulang dengan kemenangan besar.

Barcelona jadi salah satu mimpi buruk bagi PSG dalam ambisi mereka untuk meraih trofi Liga Champions.

Saat kembali berduel musim ini, Barcelona pun lebih difavoritkan dalam duel lawan PSG.

Tetapi PSG akhirnya sukses membuktikan bahwa mereka bisa juga berperan sebagai mimpi buruk Barcelona.

Angel Di Maria dan kawan-kawan berhasil menghajar Barcelona empat gol tanpa balas di leg pertama babak enam belas besar Liga Champions.

“Sangat penting bagi kami untuk memenangkan laga ini dan melihat skor akhir, maka ini adalah sebuah kemenangan yang fantastis.”

“Mengalahkan tim terbaik, dengan pemain terbaik di dunia, dengan skor empat gol, maka itu adalah sebuah hal yang sangat sulit, bahkan nyaris mustahil,” ujar Al Khelaifi seperti dikutip dari Goal.

Al Khelaifi mengakui bahwa dengan kemenangan ini maka PSG ganti ada di atas angin dalam perburuan tiket perempat final Liga Champions.

Tetapi sang pemilik klub ini tak mau timnya membuang peluang emas yang sudah ada di depan mata.

“Kami baru saja menjalani laga yang fantastis. Pelatih, pemain, staff, dan suporter begitu luar biasa.”

“Paruh awal duel ini sudah selesai namun masih ada paruh akhir. Masih ada 95 menit yang harus dimainkan dan pastinya bakal jauh lebih sulit dibandingkan malam ini,” kata Al Khelaifi.

Atas dasar itu, Al Khelaifi pun tak mau timnya merespon kemenangan 4-0 ini dengan pesta besar-besaran.

“Malam ini kami akan sedikit merayakan kemenangan ini tetapi yang pasti kami akan siap menghadapi leg kedua mendatang,” tutur Al Khelaifi.

Ya Paris Saint Germain  atau PSG  membuat Barcelona tak berkutik pada leg pertama fase gugur Liga Champions di Parc des Princes

Gol kemenangan PSG dicetak trisula maut mereka.

Dua gol diborong Angel Di Maria dua gol, sisanya masing-masing dicetak Julian Draxler dan Edinson Cavani.

Sejumlah catatan menarik pun mewarnai kemenangan PSG kali ini.

Sebab, Edinson Cavani dkk selalu berhasil disingkirkan Barca pada lima edisi Liga Champions terakhir.

Catatan menarik  dari duel PSG vs Barcelona adalah,  PSG menjadi tim keenam yang sukses mencetak empat gol ke gawang Barcelona di ajang Liga Champions.

Sebelumnya Barca pernah dikalahkan dengan skor identik oleh AC Milan, Dynamo Kiev, Valencia, Chelsea, dan Bayern Munich.

Angel Di Maria sukses mencetak empat gol pada Liga Champions musim ini, lebih banyak dari musim lalu yang hanya mengoleksi tiga gol untuk PSG.

Untuk kali pertama PSG berhasil melakoni laga tanpa kebobolan menghadapi Barcelona di 10 pertandingan terakhir. Sejauh ini PSG telah kebobolan enam belas kali.

Tambahan satu gol dari Edinson Cavani membuat dirinya kini berselisih tiga gol dari Lionel Messi yang telah mencetak sepuluh gol dan jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini.

Sejarah Liga Champions mencatat tak ada klub yang bisa memenangkan leg kedua setelah mengalami defisit empat gol di laga sebelumnya.

Bagi Barcelona, ini merupakan salah satu kekalahan terburuk yang bakal dikenang oleh mereka.

Sejak menelan kekalahan empat gol dari Bayern Munich di leg pertama babak semifinal Liga Champions lima tahun silam, Barcelona tak pernah lagi merasakan kekalahan telak dengan selisih empat gol.

Serupa dengan duel lawan Bayern Munich silam, Barcelona juga hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran pada laga lawan PSG kali ini.

Bagi PSG, ini adalah kemenangan pertama mereka atas Barcelona setelah sebelumnya selalu kalah di tiga pertemuan terakhir.

Tak hanya itu, PSG juga membuka peluang lolos ke babak selanjutnya dan mengempaskan mimpi buruk bernama Barcelona.

Di duel sebelumnya, PSG tersingkir di tangan Barcelona usai kalah satu banding lima gol dalam agregat keseluruhan.

Kekalahan  dari PSG di Parc des Princes ini juga menyamai rekor kekalahan terburuk bagi Luis Enrique sejak menjadi pelatih Barcelona.

Sebelumnya, Barcelona era Enrique juga pernah dipukul  oleh Athletic Bilbao pada ajang Piala Super Spanyol dua tahun lalu5.

Langkah Barcelona untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions pun kemudian terbilang berat saat ini.

Pasalnya belum ada satu tim pun yang sukses melenggang ke babak berikutnya setelah kalah dengan selisih empat gol di leg pertama.

Exit mobile version