Site icon nuga.co

Era Atletico di Pentas La Liga Dimulai

Gol balasan Diego Gordin, dei babak kedua, membunuh asa Barcelona untuk meraih kembali trofi La Liga, ketika di Nou Camp, Minggu malam, 17 Mei 2014, dalam pertandingan yang sangat emosional itu, kemenangan “Blaugrana” dari gol Alexis Sanchez di babak pertama menjadikan Atletico bermain imbang dan menutup laga dengan menjuarai kompetisi “BBVA.”

Gordin tidak hanya menjadi “jagal” bagi pergerakan Lionel Messi tetapi juga tampil impresif hingga ke garis gawang. Gol Gordin lewat tandukan kepalanya ke gawang Barca menjadi bukti tentang janjinya untuk menyelsaikan dua tugas sekaligus. Mematikan tiki-taka Barca dan memberikan Simeone trofi La Liga.

Keberhasilan Atletico menyempal sebagai juara La Liga setelah selama dua puluh tahun dikangkangi secara silih berganti oleh dua “raksasa” sepakbola Espana, Real Madrid dan Barcelona, menghidupkan nyali seluruh klub lainnya bahwa mereka juga memiliki “hak” atas trofi La Liga.

Hampir seluruh klub anggota La Liga menghendaki Atletico keluar sebagai juara. Asa itu tercapai dan Simeone menjadi pilar dari ideologi bagaimana seharusnya klub-klub di luar Madrid dan Barca membangun tim lewat “spartanitas” tanpa harus mengumbar keriaan atas keberhasilan.

Langkah Atletico ini belum berakhir. Mereka masih menyisakan satu laga di panggung Champions League, ketika, pekan depan, menghadapi “derbi” Madrid di Estadio D Luz, Lisbon, Portugal, dalam pertandingan final.

Atletico memiliki semangat “plus” untuk menghambat Real mewujudkan mimpi “le decima,” juara kesepuluh kalinya. Langkah Atletico tidak se-spektakuler Real. Mereka, seperti dikatakan sang pelatih, Diego Simeone, cukup melakukan “langkah kuda” untuk bermain maksimal.

Dalam laga di Nou Camp, menurut surat kabar terbitan Madrid, “MARCA,” tidak ada penyerahan trofi juara pada Atletico Madrid. Kemenangan itu hanya menampilkan selebrasi Atletico untuk sebuah penghormatan sekaligus ucapan selamat dari pendukung Barcelona.

Hasil imbang membawa klub Madrid tersebut unggul tiga poin atas Barca di klasemen akhir.

Meski jadi juara, Atletico harus absen menjalani seremoni penyerahan trofi juara. Sebabnya adalah Presiden Asosiasi Sepakbola Spanyol, Angel Maria Villa, yang bertugas menyerahi trofi juara tidak akan menyaksikan pertandingan itu. Villar saat ini sedang berada di luar Spanyol.

Tanpa penyerahan piala, pesta Atletico di Camp Nou tetap digelar dengan penuh suka cita dan keharuan. Atas keberhasilan tersebut Atletico juga dapat ucapan selamat dari puluhan ribu fans Barcelona yang memenuhi Camp Nou.

Sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas, hampir seluruh pendukung Barcelona berdiri dari tempat duduknya. Mereka tidak langsung pulang, tapi memberi tepuk tangan pada Diego Costa dkk.

“Selamat untuk Atletico, yang tampil hebat di perebutan gelar liga musim ini. Camp Nou mengucap selamat pada mereka. Mereka tahu bagaimana memainkan sepakbola. Saya mengapresiasi sikap pendukung Barcelona di Camp Nou, kami menunjukkan bagaimana jati diri kami,” ungkap Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, dalam wawancaranya dengan CanalPlus, dikutip dari Marca.

Camp Nou tampil indah di ‘final’ Liga Spanyol malam tadi. Demi memberi dukungan pada Messi dkk, puluhan ribu pendukung Barca membentuk mozaik khusus dan tak henti meneriakkan dukungan sepanjang sembilan menit laga. Namun itu ternyata tak cukup mengantar The Catalans jadi kampiun musim 2013/2014.

Baqgi Barcelona, yang selama enam tahun terakhir menjadi klub “super power” di Spanyol dan Eropa, ketiadaan satu trofi pun di musim ini menjadi pertanda surutnya “era” mereka.

Gelandang Barca, Mascherano menyebut kepada “USA Today,” sebuah era sudah berakhir, terserah kita menyukainya atau tidak..

“Untuk membangun kembali, pertama Anda harus menghadapi kenyataan. Dan kenyataannya adalah membuat banyak perubahan. Klub akan membuat banyak keputusan untuk membuat sebuah tim yang kompetitif.”

“Sebuah era yang tak mungkin bisa diulang sudah berakhir. Tidak di klub ini maupun di klub lain kita bisa melihat apa yang sudah kami lalui dalam lima atau enam tahun ini. Itulah mengapa begitu ini menyakitkan,” ujarnya.

sumber : marca englis edition, sky espana, usa today dan as

Exit mobile version