Louis van Gaal akan “membuang” peluang Manchester United mejuarai pentas Liga Champions dengan mengungkapkan kepada “sky sports,” Rabu, 08 Desember 2015, rasa skeptisnya bahwa klub Old Trafford itu akan bisa melaju hingga ke final.
Ia mengisyaratkan rasa pesimis bahwa United mampu mengatasi tekanan laga-laga di Liga Champ[ions.
“Saya tidak berpikir kami dapat memenangkan Liga Champions sekarang,” kata Van Gaal yang dikutip Guardian pada Selasa, 08 Desember 2015.
“Kami berpikir mampu mengalahkan siapa pun, tapi Anda juga harus realistis. Kami tidak cukup bagus untuk memenangkan Liga Champions pada saat ini,” ujar pelatih asal Belanda, yang telah delapan belas bulan menangani Setan Merah.
Manchester United hingga kini masih punya peluang, untuk melaju ke babak Enam Belas Liga Champions.
Bahkan kubu Louis van Gaal bisa lolos sebagai juara Grup B, jika mereka berhasil mengalahkan Wolfsburg pekan ini.
MU saat ini ada di posisi runner-up Grup B dengan delapan poin.
Mereka akan menghadapi Wolfsburg yang unggul satu poin, sehingga hanya butuh satu poin dengan hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.
PSV Eindhoven yang mengincar kemenangan atas CSKA Moscow, saat ini memiliki tujuh poin. Klub Belanda itu berpeluang lolos, jika Wolfsburg bisa mengalahkan atau cukup dengan menahan imbang MU.
Van Gaal mengaku ada batas-batas yang masih mungkin dilakukan.
Menang atas Wolfsburg adalah salah satu kemungkinan, yang diyakininya masih bisa dicapai. Tapi final atau bahkan memenangkan trofi, akan menjadi kemungkinan yang sangat kecil.
“Ya, kami bisa menang pada Selasa, karena kami telah mengalahkan Wolfsburg di Old Trafford. Saya tahu Wolfsburg tidak akan menyerang terlalu banyak, karena mereka cukup dengan hasil imbang,” katanya.
Van Gaal salah jika beranggapan Wolfsburg akan bertahan.
Klub Jerman itu memang punya satu opsi lebih banyak, dibandingkan MU yang harus menang. Wolfsburg tidak perlu menang, tapi faktanya mereka tidak boleh kalah juga.
Jika kalah melawan MU dan PSV menang melawan CSKA, maka Wolfsburg dapat terlempar ke posisi tiga.
Situasi itu menjadi alasan kuat, mengapa Wolfsburg tidak akan cuma fokus pada pertahanan.
Wolfsburg diyakini akan mencari kemenangan atas MU, untuk memastikan tempat di babak selanjut, sekaligus lolos sebagai juara grup.
Sementara itu di Premier League, untuk sementara, tim Setan Merah menempati urutan keempat di tabel klasemen Liga Primer, terpaut tiga poin dari sang pemuncak Leicester City.
Sementara itu, menantang opini publik, Louis van Gaal yakin Man United akan bisa memecahkan kebuntuan gol dalam laga krusial Liga Champions di Volkswagen Arena.
Menurut van Gaal, rendahnya produktivitas gol Manchester United bukanlah suatu persoalan besar.
Gaya bermain The Red Devils di bawah Van Gaal terus menadapat sorotan tajam. Terakhir, dalam laga di Premier League kala menjamu West Ham United di Old Trafford, Sabtu lalu, mereka bermain kacamata.
Itu adalah hasil imbang ketiga berurutan United di semua kompetisi, dan selama rentang itu mereka cuma membuat satu gol!
Tak ayal muncul kekhawatiran jelang laga krusial Liga Champions versus tuan rumah VfL Wolfsburg pada midweek. Tetapi van Gaal yakin kemandulan timnya tidak akan berlanjut di Volkswagen Arena.
“Banyak pemain yang melewatkan kans. Banyak pemain, dan pemain yang berbeda-beda,” katanya di hadapan reporter.
“Kita bisa membuat isu besar dari itu, tetapi saya percaya kita tak perlu melakukannya.”
“Para pemain mengakui mereka harus mencetak gol. Itu isu normal tetapi Anda tak bisa mencetak gol dari setiap kans dan ketika Anda melihat berapa banyak pemain yang mendapatkan kans dalam tim kami, itu bukan orang yang tetap.”