Louis van Gaal menolak mengakui secara berlebihan penampilan perdana Anthony Martial pada laga di Old Trafford ketika Manchester United memenangkan pertandingan melawan Liverpool dengan tiga gol berbanding satu, dan pemain asal Perancis iru menyumbang satu gol hebat.
“Masih terlalu dini untuk mengatakan Martial bermain hebat,” ujar van Gaal seperti di kutip nuga dari “the mirror,” Minggu, 13 September 2015.
Louis van Gaal dalam pernyataannya kepada “mirror,” juga mengungkap alasan memberi kesempatan Antony Martial melawan Liverpool karena sang penyerang muda bisa menghadirkan kesan positif.
Youngster berusia sembilan belas tahun itu didatangkan dari Monaco dengan banderol mewah di bursa transfer musim panas dan baru saja melakukan debut sempurna dengan mencetak satu gol atas the Reds.
.
Kepada Sky Sports van Gaal mengaku senang dengan aksi debut Martial.
“Kami sudah lama melakukan mengikuti perkembangan Martial karena di usianya, dia yang terbaik,” buka van Gaal.
“Baru tiga hari Martial bersama tim, terlalu dini untuk mengeluarkan penilaian tetapi sepanjang itu dia berhasil memberikan kesan positif. Ini jadi alasan mengapa saya menyimpannya di bench terlebih dahulu.”
Kemenangan United atas Liverpool mengangkat posisi mereka ke urutan kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris di bawah Manchester City.
Louis van Gaal terang-terangan mengatakan kalau ia membeli Anthony Martial untuk pelatih Manchester United setelah dirinya.
Louis van Gaal, manajer Manchester United, menyebut pembelian Anthony Martial sebagai investasi jangka panjang. Manajer asal Belanda itu bahkan terang-terangan mengatakan kalau ia membeli Martial untuk penerusnya di Old Trafford.
“Ini merupakan jumlah uang yang konyol, tapi kita berada dunia yang gila,” ungkap Van Gaal pada Sky Sports News. “United secara rutin memberikan £10 juta untuk seorang pemain, tetapi saya tidak membeli Martial untuk diri saya sendiri.”
“Saya membelinya untuk manajer Manchester United selanjutnya,” tandas sang manajer.
Martial usai dibeli dari Monaco diberikan tiga fasilitas khusus untuk menunjang performa dan proses adaptasinya
Seperti dilansir L’Equipe, Manchester United dikabarkan memberikan setidaknya tiga fasilitas khusus untuk menunjang performa dan proses adaptasi pemain barunya, Anthony Martial.
Dua di antarnya tergolong super mewah, yakni kolam renang dan lapangan tenis khusus untuk Martial. Renang dan tenis sendiri memang olahraga favorit mantan penyerang AS Monaco itu, selain sepakbola tentunya.
Fasilitas ketiga adalah fasilitas yang lazim bahkan wajib diberikan The Red Devils pada penggawanya yang tak bisa berbahasa Inggris, yakni kursus bahasa Inggris.
Martial yang seorang Prancis tulen, belum bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Kursus itu akan dilakukannya sebanyak dua kali dalam sepekan.
Dan Anthony Martial sudah tampil di Liga Inggris. Dia memberikan salam kenal yang manis, dengan mencetak gol di laga perdana saat membantu Manhester United menaklukkan Liverpool.
Saat MU melawan Liverpool, Martial memang tak langsung menjadi starter dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu malam WIB. Louis van Gaal malah menurunkan Marouane Fellaini sebagai striker, karena Wayne Rooney mengalami cedera.
Saat Martial sudah berada di lapangan, MU bisa menambah gol lagi lewat penalti Ander Herrera, tapi The Reds bisa memperkecil kedudukan via sepakan akrobatik Christian Benteke.
Aksi gemilang Martial ditunjukkan dengan gol yang dicetak pada menit 86. Dia melakukan dribling dari sisi sayap kiri, melewati Martin Skrtel, lalu melepaskan sepakan terukur kaki kanan untuk menjebol gawang Simon Mignolet.
Tampil selama sekitar dua puluh empat menit, Martial dicatat oleh Whoscored cuma melakukan sebanyak dua belas kali sentuhan. Dia juga cuma melepaskan sekali sepakan ke arah gawang, yang langsung menjadi gol perdananya di Liga Inggris.
Soal penampilan Martial, Bastian Schweinsteiger pun memberikan komentar. Dia ‘berkicau’ lewat akun Twitter pribadinya.
“Pertandingan yang luar biasa! Sangat bangga dengan performa tim. Ucapan selamat spesial untukA nthonyMartial”
Manajer MU, Louis van Gaal, juga tak lupa memberikan kredit untuk pemain barunya itu.
“Gol dari Anthony Martial bukanlah gol jelek saya pikir. Dia melakukan hal benar. Dia mencetak gol yang menakjubkan. Dan secara fisik dia bisa bermain di Premier League,” tegas Van Gaal di Sky Sports.
Full-back Manchester United Luke Shaw mengaku siap untuk membantu proses adaptasi rekrutan mahal seperti Anthony Martial di Old Trafford.
“Tentu saja saya selalu siap membantu pemain lain, tak peduli berapa usia mereka,” ujar Shaw. “Saya tahu Anthony nanti akan sedikit kesulitan dengan semua yang terjadi dengan media sosial.
“Kami memiliki orang-orang hebat di klub, yakni staf dan para pemain. Kami semua akan menyambutnya dengan sangat baik. Dia adalah pemain muda dengan potensi besar. Mudah-mudahan kami bisa membantunya.
“Sudah pasti, musim lalu merupakan musim yang sangat sulit untuk saya. Musim kemarin berat karena cedera yang saya alami. Saya tidak mengharapkan itu terjadi. Saya pikir hal itu membuat kepercayaan diri saya menurun.
“Saya tidak pernah fit sepenuhnya. Jadi, kapan pun saya bermain saya tidak dalam kondisi terbaik dan saya tidak merasa dalam kondisi terbaik. Kemudian saya melihat surat kabar. Saya pikir saya terlalu banyak membaca pada tahun lalu. Saya kini lebih memilih untuk menghiraukannya.
“Akan selalu ada orang yang meragukan saya dan ingin menulis hal-hal buruk tentang saya. Namun yang jelas, hal terbaik adalah menghiraukannya dan terus bermain seperti yang saya ketahui.”
Tentu tidak semua orang menyenangi karir Martial di MU. Salah satunya adalah legenda Arsenal Ray Parlour yang menyebut rekrutan anyar Manchester United Anthony Martial, akan menjadi pemain gagal.
Meski banyak pihak menyamakannya dengan Thierry Henry, namun Parlour, yang pernah bermain bersama legenda Prancis tersebut, meyakini Martial tidak akan sesukses pendahulunya itu.
“Apakah Martial akan sukses? Saya tidak sabar melihatnya bermain, namun saya pikir dia akan gagal, karena uang yang United] bayarkan merupakan jumlah yang besar,” ujar Parlour kepada Sky Sports News.
“Untuk bocah berusia 19 tahun, dia itu belum teruji. Jika dia bisa membuktikan dirinya seperti Thierry Henry, seperti yang dikatakan banyak orang, maka dia tentu akan menjadi rekrutan hebat, namun saya kira ini lebih seperti perjudian untuk membeli bocah 19 tahun.
“Dengan uang yang mereka keluarkan, saya bisa saja salah, namun saya akan berkata bahwa dia bakal gagal.”