Louis van Gaal memberikan gairah baru bagi Manchester United lewat “update” formasi baru klub Old Trafford itu, dan ternyata mampu memnaklukkan Los Angeles Galaxy tujuh kosong tanpa balas.
“Ada gairah baru dengan formasi baru di Manchester United. Ada keseimbangan permainan dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang padu. Dan kini ‘Setan Merah’ harus membiasakan diri bermain dengan formasi andalan Van Gaal, 3-5-2,” tulis “Daily Mail,” Kamis, 24 Juli 2014, menyambut “kembalinya” Setan Merah dengan kekuatan baru.
Formasi baru itu terlihat ketika MU berhadapan dengan Los Angeles Galaxy pada laga ujicoba pramusim di Rose Bowl Arena, Kamis pagi WIB.
Pada awal pertandingan, Van Gaal memasang Phil Jones, Chris Smalling, dan Jonny Evans sebagai tiga pemain belakang yang berdiri sejajar. Di tengah ada Darren Fletcher, Ander Herrera, dan Juan Mata.
Antonio Valencia tampil sebagai bek sayap kanan dan Luke Shaw menjadi bek sayap kiri. Di lini depan, Wayne Rooney berpasangan dengan Danny Welbeck.
Kendati belum lama dilatih Van Gaal, pemain-pemain MU terlihat cukup fasih memainkan formasi barunya. Serangan-serangan mereka mengalir dengan cukup lancar dan hasilnya mereka menang telak tujuh banding kosong atas Galaxy.
Danny Welbeck mencetak gol pembuka, sementara Wayne Rooney, Reece James, dan Ashley Young masing-masing mengemas dua gol.
“Ketika saya melihat tim saya memainkan sebuah sistem baru, akan lebih baik kalau menang tujuh gol tanpa balas dari pada kalah karena para pemain akan meragukan sistemnya. Tapi sekarang saya tak punya masalah itu,” ujar Van Gaal di situs resmi MU.
“Ketika Anda ingin mengubah sistem, Anda harus melakukannya secara sekaligus. Kami tak punya waktu untuk mempersiapkan hal-hal lainnya,” jelasnya.
“Sistem lain yang bisa mereka mainkan dan mereka telah memainkannya selama bertahun-tahun. Saya bisa mengubahnya kalau formasi ini tak bekerja. Dengan kualitas pemain yang kami miliki, saya bisa memakai formasi dengan tiga penyerang di bangku cadangan. Tapi, saya ingin bermain dengan dua penyerang,” bebernya.
“Kami punya empat pemain yang bisa mengisi posisi nomor 10, sehingga pemilihan pemain tak seimbang di mata saya. Saya telah memutuskan untuk memainkan sistem ini karena kualitas para pemain. Namun, kalau kami kalah, saya bisa mengembalikannya ke sistem lain,” kata mantan pelatih timnas Belanda ini.
Van Gaal mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya, mengingat laga ini merupakan debut pelatih asal Belanda tersebut bersama MU.
“Kami memperkenalkan sebuah sistem baru yang hanya dimainkan dua kali saat berlatih 11 melawan 11. Namun, anak-anak menyerapnya dengan baik. Bagaimana mereka tampil, itu fantastis. Pekan lalu, sepuluh pemain yang bermain malam ini tidak terlibat dalam latihan,” tutur Van Gaal.