Site icon nuga.co

Ganti Messi, Martino: “Saya Pelatih Barca”

Gerardo Martino dengan tandas, kepada reporter tabloid “MARCA,” Mario Stefano, mengatakan,”Saya pelatih Barca.” Stefano yang mengusik Martino, menanyakan alasannya mengganti Lionel Messi di pertengahan babak kedua ketika Barcelona bertanding di laga pertama La Liga-nya pekan lalu.

Lantas! Ada yang salah saya mengganti Messi? Dan Mertino melanjutkan, sebagai pelatih siapa pun harus menerima keputusannya ketika pertandingan belum di mulai, akan di mulai dan ketika sedang laga. “Ini harus di mengerti siapa pun dalam skuad. Termasuk Messi,” katanya dengan menantang.

Secara khusus Gerardo Martino juga meminta striker Lionel Messi menerima setiap keputusan yang dibuatnya. Martino memaparkan, ia memiliki strategi khusus untuk memaksimalkan performa Messi dalam setiap pertandingan.

Saat Barcelona menang telak 7-0 atas Levante, akhir pekan lalu, Messi yang mencetak dua gol bagi Barcelona diganti pada pertengahan babak kedua. Penarikan Messi memang sedikit mengejutkan, mengingat saat masih dibesut Josep Guardiola ataupun Tito Vilanova, Messi sangat jarang diganti di tengah pertandingan.

“Saya sudah berbicara dengan Messi. Ia mengerti mengenai hal tersebut. Namun, tentu saja, saya tidak mungkin menggantikan Messi dalam lima pertandingan beruntun,” ucap Martino.

Martino berpikir, Messi dalam kondisi tidak fit saat berhadapan dengan Levante. Bahkan, ada sebuah tayangan yang memperlihatkan Messi hampir muntah pada menit akhir babak pertama.

“Ini soal keseimbangan. Saya adalah pelatih dan saya berhak membuat sebuah keputusan. Tapi, saya jarang mengambil tindakan drastis tersebut tanpa berbicara kepada pemain terlebih dahulu,” tambahnya.

“Ini tidak memengaruhi otoritas saya jika saya mengubah sikap pada suatu hal. Jika saya harus mempertimbangkan kembali keputusan, saya akan melakukannya,” tandas Martino.

Pernyataan pelatih Barcelona Gerardo Martino, yang menyebut Lionel Messi kurang sehat saat melawan Levante, Minggu, 18 Agustus 2013, benar adanya. Bahkan, dalam video yang dilansir “Givemesport.com” Messi terlihat hampir muntah di tengah-tengah pertandingan.

Dalam tayaran video berdurasi 13 detik tersebut, Messi tampak mual-mual seperti hendak muntah pada menit-menit akhir paruh pertama. Pemain asal Argentina itu kemudian memegangi kepala seperti mengalami pusing, lalu mengeluarkan dahak tiga kali sambil menunduk.

Pada pertandingan itu, Messi sebenarnya tampil baik dengan menyumbang dua dari total tujuh gol yang bersarang ke gawang Levante. Namun, pada menit ke-75, Martino memutuskan menarik Messi keluar dan menggantikannya dengan Andres Iniesta.

Keputusan itu pun sempat dipertanyakan pasca-pertandingan. Maklum, pelatih-pelatih Barcelona sebelum Martino hampir jarang mengganti Messi di tengah-tengah pertandingan.

Bahkan, saat partai melawan Bayern Muenchen di Liga Champions musim lalu, Messi dipaksakan bermain meski masih dalam kondisi tidak fit pascacedera. Hasilnya, Messi tak bisa berbuat banyak dan harus melihat klubnya disingkirkan Bayern.

Martino mengungkapkan, saat ini Barcelona tengah berusaha menangani Messi dengan hati-hati. Apalagi, Messi baru sembuh dari cedera yang didapatnya saat Barcelona menjalani tur pramusim ke Kuala Lumpur, awal Agustus lalu.

Menurut Martino, dia sudah berbicara dengan Messi terkait dengan masalah tersebut. Ia menilai, saat ini Messi butuh istirahat karena dalam pertandingan penting ke depannya, peraih Ballon d’Or empat kali itu sudah pasti menjadi andalan utama Barcelona.

Exit mobile version