Kontroversi kepindahan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid masih mengganjal dalam penyelesaian draft kontrak transfer, yang masih menyisakan perdebatan di manajemen Spur. Kesepakatan antara kedua klub ini, sejak pekan lalu, sudak final.
Bale sendiri, akhir pekan lalu sudah berada di Spanyol, dan Madrid sendiri sudah menyiapkan penyambutan dengan setting panggung bagi memperkenalkan “winger” asal Wales itu ke publik Santiago Bernabeu.
Entan pasal mana dari draft yang sudahj disusun dalam perjanjian transfer itu yang tidak diinginkan Spur, menyebabkan perpindahan Bale hingga hari ini masih menggantung.
Atas perlakukan Spur ini Gareth Bale marah besar. Ia mencela manajemen Spur yang masih menahannya di “Lilywhite” pada “deadline” transfer musim panas kian dekat. Sebagai bentuk protes, Gareth Bale memilih mangkir dari latihan pada Selasa kemarin.
Pemain sayap eksplosif ini seharusnya hadir di markas latihan Spurs, Ensfield, pada Selasa kemarin bersama pemain-pemain lainnya. Pelatih Spurs Andre Villas Boas pun menyatakan Bale akan hadir.
Namun, eks pemain Southampton ini tak kelihatan batang hidungnya dan malah kedapatan bertemu dengan agennya Jonathan Barnet di pusat kota London.
Meski belum ada kesepakatan akhir, tabloid Spanyol terbitan Madrid, “Marca” menyebut pria 24 tahun asal Wales tersebut akan diperkenalkan oleh Madrid pada Rabu ini mengingat raksasa Spanyol itu telah menyiapkan panggung di Stadion Santiago Bernabeu untuk perkenalannya.
Bahkan, Bale diprediksi langsung melakoni debut melawan Deportivo La Coruna di ajang Trofi Teresa Herera, Kamis esok. Deadline transfer sendiri jatuh pada Senin, 2 September mendatang. Berlarut-larutnya proses kepindahan Bale ditengarai karena Spurs ingin mendapatkan penggantinya, yakni gelandang serang AS Roma Erik Lamela terlebih dulu.
Meski kini santer diberitakan bahwa Bale selangkah lagi menginjakkan kaki di rumput Santiago Bernabeu. Bintang Tottenham Hotspur itu sendiri saat ini dikabarkan tengah berada di salah satu sudut kota Spanyol, Marbella menikmati masa liburannya.
Mantan tim pelatih Los Blancos, John Toshack pun meyakini Bale akan sukses bersama Madrid nanti. Bukan hanya itu, Toshack juga percaya bahwa kualitas Bale berada di atas pendatang baru Barcelona, Neymar Da Silva dan layak dihargai mahal.
“Bagi saya, Gareth bahkan jauh lebih baik dari Neymar,” tegas Toshack, seperti dilansir Tribalfootball.
“Apabila ada pemain yang layak dihargai 100 juta euro maka dia adalah Bale. Bahkan orang buta pun dapat merasakan bahwa Bale memiliki sesuatu yang berbeda. Dia merupakan pemain untuk semua kondisi, Bale seorang profesional yang hebat,” tutup sang kompatriot.
Pernyataan John Toshack ini dinyatakan utnuk membalas komentar Gerardo “Tata” Martino terkait prospek transfer Gareth Bale ke Real Madrid yang sempat jadi perdebatan.
Bahkan Carlo Ancelotti, yang biasanya sangat pendiam, juga ikut membalas pernyataan Martino. Sebelumnya, Martino menilai tawaran El Real sebesar 100 juta euro merupakan tawaran yang tak masuk akal dan merusak iklim bursa transfer.
Martino dan mengatakan, tak ada satu larangan pun buat Martino bicara apapun, selama yang jadi bahan pembicaraan masih dalam inner-circle sepakbola itu sendiri.
Walau pun memiliki hak beropini terhadap Bale Martino dianggap Ancelotti sudah melanggar etika kepelatihan. Memang itu itu merupakan haknya yang layak karena yang dibicarakan masih dalam bidang profesinya.