Cristiano Ronaldo, mengaku terharu dengan penghormatan khusus para suporter Juventus terhadapnya pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu dinihari WIB, 04 April.
Real Madrid menang tiga gol tanpa balas atas tim tuan rumah. Ronaldo sendiri berperan besar terhadap kemenangan Los Blancos dengan mencetak dua gol. Satu gol lagi diciptakan Marcelo, menutup pesta gol Madrid.
Ronaldo menciptakan dua gol yang boleh dibilang impresif pada laga itu. Gol pertama merupakan gol tercepatnya sepanjang karier di Liga Champions yakni dua menit empat puluh detik.
Gol kedua lebih gila lagi. Ronaldo mencetak gol melalui aksi akrobat tendangan salto yang menghujam gawang Gianluigi Buffon.
Kiper Juventus itu sempat ‘terbang’ menepis tendangan Lucas Vazquez dan bola mengarah ke sisi kiri pertahanan timnya. Bola rebound itu segera disambar Dani Carvajal yang langsung melepaskan umpan lambung.
Ronaldo yang membelakangi gawang Buffon langsung menyambut umpan itu dengan tendangan salto kaki kanannya.
Sang Superman dari Turin tak bisa berkutik, diam di tempat sembari terperangah menyaksikan gol tersebut.
Begitu pula dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, seakan tak percaya aksi luar biasa pemainnya itu mencetak gol dari tendangan salto.
Zidane pun tampak meletakkan kedua tangan di kepalanya usai gol Ronaldo tersebut.
Rupanya aksi akrobat antara Buffon dan Ronaldo itu begitu menghibur para fan Juventus di Stadion Allianz, meski menyadari kenyataan pahit tim kesayangan mereka takluk 0-3 di markas sendiri.
Tak ada cemoohan yang terlontar dari para suporter Juventus terhadap para pemain Madrid maupun timnya sendiri.
Mereka justru memberikan penghormatan istimewa, khususnya untuk Ronaldo.
Usai pertandingan, para fan melakukan standing ovation atau berdiri dan bertepuk tangan sebagai penghormatan dan respek terhadap Ronaldo.
Dari rekaman video, Ronaldo pun menyambut tepuk tangan para pendukung Juventus dengan haru bahagia.
“Tepuk tangan dari para fan Juventus sungguh luar biasa. Itu belum pernah terjadi sepanjang karier saya,” ujar Ronaldo dikutip dari situs resmi UEFA.
Ronaldo juga mengomentari gol fantastisnya melalui tendangan salto untuk menaklukkan Buffon.
“Itu gol yang fantastis, tapi saya lebih memilih membahasa penampilan satu tim. Kami bermain melawan tim kuat,” terang Ronaldo
Sementara itu, penjaga gawang kawakan Juventus Gianluigi Buffon mengakui kehebatan Cristiano Ronaldo.
Kiper veteran timnas Italia itu bahkan menyebut Ronaldo setara dengan dua pemain legendaris sepanjang masa: Diego Maradona dan Pele.
Bintang Real Madrid tersebut menyarangkan dua gol ke gawang Buffon dan memaksa Juventus menyerah pada leg pertama Liga Champions
“Ronaldo adalah pemain yang berada pada level luar biasa dan nilainya sebanding dengan Maradona, Messi, atau Pele,” kata Buffon seperti dilansir UEFA.com.
“Kami bermain dengan tim juara yang berada di level luar biasa. Kualitas mereka membuat pertandingan jauh lebih sulit dan memaksa kami tak seakurat biasanya,” tambahnya.
Gol pertama Ronaldo pada laga itu tercipta hanya dalam waktu kurang dari tiga menit di awal laga.
Kemudian sang megabintang dari Portugal itu menambah koleksi golnya melalui tendangan salto
Dua gol ke gawang Buffon melengkapi koleksi sembilan gol saat melawan Juventus. Uniknya, Buffon hanya sanggup membendung satu dari sepuluh percobaan yang dilakukan Ronaldo.
Kemenangan ini juga membuat Ronaldo mengukir namanya dalam buku sejarah. Mantan pemain Manchester United jadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam sepuluh laga beruntun di Liga Champions.
Kemenangan di Turin praktis meringankan langkah Madrid pada leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu yang akan digelar pekan depan.
Untuk dicatat Ronaldo menjadi pemain yang sering mencetak rekor di kompetisi Liga Champions
Dengan torehan dua golnya ke gawang Gianluigi Buffon, Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam sepuluh pertandingan beruntun di Liga Champions.
Catatan sepuluh pertandingan itu dihitung sejak final musim dua tahun lalu di Cardiff City. Total, Ronaldo sudah mengemas enam belas gol dari sepuluh laga tersebut.
Berikut ini rekor-rekor yang dicetak Cristiano Ronaldo di Liga Champions seperti dikutip dari Squawka
Untuk dicatat pula, Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak seratus gol di Liga Champions, baik saat menjadi pemain Manchester United atau Madrid.
Gol keseratus Ronaldo di Liga Champions itu dibuat saat hattrick ke gawang Bayern Munchen di leg kedua perempat final musim lalu.
Di semifinal Liga Champions itu, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak lima puluh gol di babak gugur.
Ketika itu, Ronaldo mencetak hattrick ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu.
Selain mencetak lima puluh gol di babak gugur, Ronaldo juga menjadi yang pertama dalam mencetak hattrick berturut-turut di Liga Champions.
Setelah mengemas tiga gol ke gawang Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions, Ronaldo kembali hattrick ke gawang Atletico di leg pertama semifinal musim tersebut.
Pada final Liga Champions musim lalu, Ronaldo dua kali membobol gawang Juventus yang membawa Madrid menang empat gol berbanding satu gol dan menjadi juara.
Torehan golnya itu membawa pemain tiga puluh tiga tahun tersebut menjadi yang pertama mencetak gol di tiga laga final.
Sebelumnya, Ronaldo membobol gawang Chelsea, lalu dilanjutkan dengan mencetak gol ke gawang Atletico Madrid.
Di musim ini, Ronaldo sudah mengemas empat belas gol di Liga Champions, dengan sembilan di antaranya dicetak di babak grup.
Gol tunggalnya ke gawang Borussia Dortmund pada laga terakhir fase grup musim ini membuat Ronaldo sebagai pemain pertama yang mencetak gol
Gol pertama Ronaldo ke gawang Paris Saint-Germain di leg pertama babak Enam Belas Besar Liga Champions musim ini menjadikan pemain asal Portugal itu yang pertama mengemas seratus gol untuk satu klub, yaitu Real Madrid.
Dalam laga itu Ronaldo mencetak dua gol yang membawa Madrid menang tiga gol berbanding satu gol.