Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol dalam laga Juventus lawan Lokomotiv Moskow di Liga Champions. Selain gagal memanfaatkan sejumlah peluang, ia juga sempat menendang kiper lawan.
Ronaldo tidak mampu membantu Juventus mencetak gol di babak pertama meskipun memiliki sejumlah peluang bagus. Salah satu peluang emas yang dimiliki Ronaldo adalah ketika gagal mencetak gol usai menerima umpan silang Juan Cuadrado di muka gawang.
Selain itu, sejumlah peluang yang dimiliki oleh Ronaldo mampu digagalkan oleh kiper Lokomotiv, Guilherme Marinato.
Momen menarik Ronaldo di babak pertama justru ketika ia menendang Guilherme sehingga sang kiper sempat mendapatkan perawatan di bagian kepala.
Keberhasilan Dybala mencetak gol beberapa detik setelah momen tersebut pun dianulir karena wasit Anastasios Sidiropoulos lebih dulu menyatakan pelanggaran oleh Ronaldo.
Tertinggal satu gol di babak pertama, Juventus berusaha keras mencetak gol di babak kedua. Maurizio Sarri memasukkan Gonzalo Higuain untuk menemani Ronaldo dan Dybala.
Upaya Juventus untuk mengejar ketinggalan membuahkan hasil di tiga belas menit akhir pertandingan. Namun bukan Ronaldo yang jadi sosok penyelamat Juventus, melainkan Dybala.
Dybala mencetak gol penyama kedudukan di menit ketujuh puluh tujuh lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Ronaldo ikut bereaksi dalam gol tersebut dengan memungut bola yang bersarang di gawang.
Juventus memang tak ingin buang-buang waktu sehingga Ronaldo secepatnya memungut bola agar permainan cepat dimulai kembali.
Iianconeri lalu berhasil memanfaatkan momentum tersebut dengan mencetak gol kemenangan, lagi-lagi lewat kaki Dybala.
Gol ini bermula dari tendangan keras Alex Sandro dari luar kotak penalti. Tendangan ini bisa dibendung oleh Guilhermo namun bola liar sukses disambut oleh Dybala.
Dalam proses gol tersebut, Ronaldo juga sempat bergerak ingin menyambut bola. Dalam situasi tersebut, Ronaldo sendiri jelas berada dalam posisi offside.
Beruntung bagi Juventus, hakim garis tidak lebih dulu mengangkat bendera tanda offside saat Ronaldo bergerak sehingga Dybala yang muncul dari belakang bisa mencetak gol kemenangan.
Juventus saat ini sudah mengoleksi tujuh poin dari tiga laga Liga Champions, sejajar dengan Atletico Madrid.
Dalam laga melawan Lokomotive Ronaldo sebenarnya berpotensi melewati rekor legenda Real Madrid Raul Gonzalez saat melawan tim yng sama
Dikutip dari Sportskeeda berdasarkan statistik Opta, sampai dengan saat ini Ronaldo sudah mencetak gol ke-33 tim berbeda di Liga Champions.
Catatan gol Ronaldo ketiga puluh tiga tim itu sama dengan yang dibuat Raul Gonzalez. Tim terakhir yang dibobol Ronaldo adalah Bayer Leverkusen di matchday kedua Liga Champions, awal Oktober.
Pertandingan nanti akan jadi pertemuan pertama Ronaldo dengan Lokomotiv Moscow. Sementara bagi Bianconeri akan jadi laga ketiga. Dalam dua pertandingan sebelumnya yang terjadi di Liga Europa, Juventus sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Dikutip dari situs UEFA, Ronaldo sudah mengemas seratus dua puluh tujuh gol di Liga Champions. Pemain berjuluk CR7 itu unggul lima belas gol dari rival abadinya, Lionel Messi
Sementara itu, menurut laporan Give Me Sport, Ronaldo total sudah meraih seratus dua kemenangan di level elite turnamen antarklub Eropa itu. Rekor itu melewati milik Iker Casillas yang mengoleksi seratus satu kemenangan.
Melawan Lokomotiv jadi peluang bagi Juventus untuk tetap bertahan di puncak klasemen, atau bahkan menjauh dari kejaran Atletico Madrid.
Saat ini Juventus masih berada di puncak klasemen Grup D dengan mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. Si Nyonya Tua unggul selisih gol atas Atletico Madrid.
Selain itu, Ronaldo mengaku belum siap pensiun meski saat ini sudah berusia 34 dan mengalami penurunan performa.
Dalam beberapa kesempatan terakhir Ronaldo kerap ditanya wartawan soal gantung sepatu. Namun, pemain berjuluk CR7 itu mengatakan belum bisa memastikan kapan akan pensiun.
Komentar serupa dilontarkan Ronaldo saat konferensi pers jelang laga Liga Champions, Juventus vs Lokomotiv Moscow di Stadion Allianz
“Umur hanya sebuah angka. Itu tidak berarti pada usia tertentu, Anda berada di akhir karier,” ujar Ronaldo dikutip dari Sky Sports.
“Saya bisa menunjukkan itu dengan performa saya, bagaimana saya bermain, cara saya bermain, cara saya tetapi merasa baik, tajam, berpikir tentang permainan, lebih dewasa. Ini yang membuat perbedaan,” ucap Ronaldo menambahkan.
Dengan memiliki kontrak hingga tiga tahun kedepan bersama Juventus, Ronaldo ingin membawa Bianconeri meraih treble winners.
Meski sulit, Ronaldo tetap yakin Juventus memiliki peluang memenangi semua trofi, termasuk Liga Italia dan Liga Champions.
“Kami ingin memenangi Serie A, kami ingin menjuarai Coppa Italia, Liga Champions. Juventus harus berpikir besar. Kami mencoba memenangi semua trofi,” kata Ronaldo.
