Site icon nuga.co

Gol “Murahan” Liverpool dari MU di Anfiled?

Manchester United mencibir lewat pelatihnya, Louis van Gaal, bahwa dua gol yang diperoleh Liverpool di Anfield, dalam laga lanjutan Liga Europa, adalah gol “murahan” yang diperoleh lewat pressure publik atas permainan “The Reds” yang enteng.

Manajer United itu asal Belanda itu menilai gol yang diciptakan penggawa Liverpool adalah gol sangat ‘murahan’.

“Itu sebuah penalti yang murah. Wasit seharusnya tidak [memberikan penalti] karena saya pikir bahwa Depay menahan Clyne di luar kotak penalty dan kemudian dia terjatuh.”

“Itu bukan karena dia ditendang Memphis – tetapi itu sulit, anda tidak bisa melihatnya dalam satu detik,” kata Van Gaal menjawab wawancara BT Sport usai pertandingan.

Selain mempertanyakan penalti yang diberikan wasit Spanyol Carlos Velasco Carballo, Van Gaal pun menilai Firmino berada di posisi offside saat mencetak gol kedua Liverpool.

Tak hanya itu, ia juga menilai Jordan Henderson yang memberikan umpan silang telah terjebak offside terlebih dahulu.

“Liverpool berhak atas gol-gol mereka tetapi bagaimana gol-gol itu tercipta – Saya bisa melihat bagaimana mereka mencetak gol-gol.”

Van Gaal pun memuji permainan Liverpool pada babak pertama.

Skuat Liverpool, katanya, bisa mencetak banyak gol namun Manchester United memiliki David De Gea di bawah mistar gawang.

“David De Gea fantastis di pertandingan.

“ Pada babak kedua kami mengubah formasi dan kami memiliki lebih banyak konstribusi dalam pertandingan tetapi kami tidak bisa menciptakan banyak peluang dan mereka mencetak gol murahan kedua.”

Ketinggalan dua gol pada leg pertama, kata Van Gaal, memang sulit bagi timnya.

Namun, lanjutnya, kesempatan masih ada. Pasalnya laga leg kedua akan digelar di markas Manchester United, Old Trafford pada pekan depan.

Van Gaal, merasa kecewa karena timnya kalah dengan cara yang mudah dari Liverpool.

Van Gaal pun memperdebatkan dua gol yang dicetak Liverpool.

Kedua tim tersebut dipertemukan dalam laga leg pertama babak Enam Belas Besar Liga Europa di Stadion Anfield, Jumat dinihari WIB, 11 Maret 2016.

Pada laga itu, pasukan Van Gaal kalah dua gl tanpa balas melalui eksekusi penalti Daniel Sturrige dan tendangan Roberto Firmino dari jarak dekat.

Seusai laga, Van Gaal mengakui bahwa Liverpool menampilkan permainan yang lebih baik. Namun, Van Gaal kesal melihat timnya kebobolan dengan cara yang dianggapnya terlalu mudah.

Van Gaal pun mengkritik keputusan wasit Carlos Velasco Carballo yang dengan mudahnya memberikan hadiah penalti kepada Liverpool, setelah Memphis Depay melanggar Nathaniel Clyne di area kotak terlarang.

Sementara itu, manajer Liverpool, Juergen Kloop, menyatakan timnya dalam posisi yang bagus seusai meraih kemenangan atas Manchester United

Tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti lantaran Nathaniel Clyne dilanggar Memphis Depay di area terlarang United.

“Hasil yang bagus. Tidak peduli bagaimana cara Anda bermain melawan Manchester United selalu sulit untuk membuat peluang.”

“ Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol pada babak pertama tetapi itulah hidup,” kata Klopp seperti dikutip dari BBC.

Dengan hasil ini, The Reds hanya butuh skor imbang tanpa gol untuk memastikan tiket perempat final saat bertandang ke Old Trafford pada leg kedua. Adapun MU, harus meraih kemenangan dengan skor minimal tiga gol tanpa balas untuk lolos.

“Mencetak gol kedua sangat penting. Kami sadar ini baru leg pertama tetapi kami harus memenanginya. Kini kami dalam posisi bagus. Kami ingin lolos ke babak selanjutnya,” ujar Klopp.

Dalam kesempatan itu, Klopp juga memuji suporter Liverpool.

“Atmosfer malam ini luar biasa. Sangat luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang.
Itulah Liverpool yang saya kenal sebelum datang ke sini,” pujinya.

Exit mobile version