Site icon nuga.co

Gol Rooney Akhiri Puasa Kemenangan MU

Manchester United mengakhiri “puasa” kemenangan dengan memecahkan kebuntuan gol Wayne Rooney lewat pertandingan fase grup Liga Champions di Old Trafford, Rabu dinihari WIB, 04 November 2015, untuk mengalahkan CSKA Moskwa satu gol tanpa balas.

CSKA yang berada di dasar klasemen tidak membuat The Red Devils dengan mudah memanangkan laga.. MU baru mampu memastikan kemenangan di akhir laga berkat gol sundulan Wayne Rooney.

Sebelumnya, MU mendapatkan sejumlah peluang emas. Di babak pertama, sebuah sontekan Juan Mata memanfaatkan umpan lambung Daley Blind masih lemah dan mampu diantisipasi kiper Igor Akinfeev.

Begitu juga dengan aksi Marcos Rojo yang seharusnya bisa mencetak gol andai lebih tenang dalam melakukan penyelesaian akhir.

Tendangan voli bek asal Argentina itu memanfaatkan umpan Ashley Young tidak tepat sasaran meski tidak mendapat kawalan.

Di pertengahan babak kedua Rooney membuang peluang dari sebuah umpan Jesse Lingard ketika berada dalam posisi bebas di dalam kotak penalti CSKA. Meski tinggal menendang bola ke gawang lawan, Rooney gagal melakukannya.

Kemenangan satu gol United ini dikritik oleh man pemainnya, Andrei Kanchelskis, yang menilai “The Red Devils saat ini jauh berbeda dari karakter aslinya dan malah tampak seperti robot.

United tampil kurang menggigit di empat laga terakhir lantaran tak pernah menang dan hanya mampu mencetak satu gol.

Tidak hanya itu, mereka juga sudah tersingkir di Piala Liga dari Middlesbrough.

Melihat penampilan United, Kanchelskis menilai bahwa klub Old Trafford itu itu di bawah arahan Van Gaal sangat jauh dengan karakter saat masih dilatih oleh Alex Ferguson.

“Van Gaal terlalu pragmatis sehingga para pemain United tampil dan bermain seperti robot.”

“Van Gaal jelas merupakan pelatih yang bagus, namun dalam pandangan saya dia tidak cocok untuk United,” tutur Kanchelskis seperti dikutip dari Goal.

“Para pemain United bermain dalam bingkai aturan yang ketat dan mereka tidak diperbolehkan melakukan improvisasi, sangat kontras dengan apa yang dilakukan Ferguson.”

“Selain itu dalam sejarah, United bermain lebih lebar dan tampil tajam di sisi sayap. Namun kini hal tersebut tak lagi terlihat di era Van Gaal,” ujar Kanchelskis.

“Saya melihat langsung duel di leg kedua dan saya yakin CSKA memang tipe tim yang seharusnya dikalahkan United.”

“Saya sendiri cukup terkejut karena United bermain sangat buruk di babak pertama. Mereka mengontrol pertandingan namun tidak terlihat impresif,” ucap Kanchelskis.

Sementara itu, Wayne Rooney, yang berhasil membobol gawang CSKA, mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa menyamai jumlah torehan gol Denis Law bagi The Red Devils

Dalam beberapa pekan ke belakang, Rooney kerap menerima kritikan karena ketidakmampuannya membobol gawang lawan.

Sebelum menjamu CSKA, MU juga gagal untuk menyarangkan gol dalam tiga pertandingan.

Publik Old Trafford sempat mencemooh keputusan manajer Louis van Gaal menarik keluar Anthony Martial dan menggantinya dengan Marouane Fellaini di babak kedua.

Ketika para penggemar cemas kebuntuan mencetak gol akan kembali terjadi, Rooney menyambut umpan silang Jesse Lingard untuk membawa kemenangan bagi The Red Devils.

Gol tersebut adalah yang kedua ratus tiga puluh tujuh untuk Rooney dalam kariernya, menyamai rekor Law sebagai pencetak gol kedua terbanyak dalam sejarah Manchester United.

Didikan akademi Everton itu kini hanya membutuhkan dua belasgol untuk menggapai rekor Bobby Charlton sebagai penyerang tersubur dalam sejarah MU.

Rooney dengan bahagia menyambut rekornya yang tak diraih dengan mudah tersebut.

“Denis Law adalah legenda klub ini. Bisa menyamai rekor golnya adalah sebuah kehormatan bagi saya,” kata Rooney setelah pertandingan seperti dikutip dari ESPN FC.

“Sebenarnya sangat sulit ketika tim-tim datang untuk bertahan, tapi pada akhirnya kami mendapatkan gl di akhir-akhir.”

“Ini kemenangan yang besar bagi kami.”

Rekor Law bukan satu-satunya rekor torehan gol yang dicetak Rooney dalam beberapa waktu ke belakang. Pada September, ia juga menjadi penyerang tersubur di tim nasional Inggris, melewati rekor empat puluh sembilan gol milik Charlton.

Seusai pertandingan, Van Gaal mengatakan bahwa ia lega bahwa kepercayaannya pada diri Wayne Rooney telah terbayar.

Pada sesi konferensi pers jelang laga melawan CSKA, Van Gaal memang membela Rooney yang baru mencetak dua gol dari enam belas pertandingan di EPL.

Van Gaal juga mengatakan tidak akan mencadangkan Rooney kecuali ia berada dalam kondisi kelelahan.

“Saya sangat senang karena saya menempatkannya di posisi penyerang dan ia mencetak gol,” kata van Gaal.

“Ini gol yang fantastis: diawali persiapan yang fantastis yaitu tekel Marcos Rojo, umpan Michael Carrick, umpan silang Jesse Lingard dan kemudian sundulan Rooney.”

“Saya sangat senang dengan penampilan para pemain saya dan juga karena kami kini di puncak grup.”

Exit mobile version