Real Madrid hampir bisa memastikan kedatangan Joachim Loew untuk menggantikan Zinedine Zidane sebagai manajer bersamaan dengan pendekatan intensif yang dilakukan Presiden Real, Florentino Perez, terhadap pelatih tim “panzer” jerman itu.
Perez, seperti ditulis “marca,” hari ini, Jumat, 12 Januari, sudah melakukan negosiasi dengan Joachim Loew untuk menjadikannya sebagai kandidat utama pengganti Zinedine Zidane.
Rumor Zidane didepak dari Madrid terus bermunculan.
Hasil buruk di La Liga, tertinggal enam belas poin dari Barcelona di puncak klasemen, membuat posisi pelatih asal Perancis itu dalam ancaman.
Sejumlah pelatih papan atas dunia belakangan dihubungkan dengan Madrid, mulai dari Juergen Klopp, Antonio Conte, hingga Mauricio Pochettino.
Namun, Sport.es memberitakan Perez sudah melakukan negosiasi dengan Loew.
Media yang berbasis di Barcelona mengklaim Perez telah memutuskan Madrid tidak akan menggunakan jasa Zidane usai musim ini.
Sebagai pengganti Zidane, Perez telah memilih Loew yang sukses merebut gelar Piala Dunia lalu bersama timnas Jerman.
“Real Madrid sudah melakukan kontak dengan Loew dan pembicaraan berjalan dengan baik. Para direktur klub optimistis Loew akan menerima tawaran melatih di Santiago Bernabeu,” tulis pihak Sport.es.
Negosiasi antara Madrid dengan Loew tidak sepenuhnya berjalan lancar. Pasalnya, kontrak Loew dengan Asosiasi Sepak Bola Jerman masih tersisa hingga dua tahun mendatang
Selain itu Loew sedang fokus menangani timnas Jerman menghadapi Piala Dunia di Rusia.
Sulit bagi Madrid untuk meyakinkan DFB untuk melepas Loew lima hari jelang Piala Dunia bergulir.
Jika negosiasi dengan Loew menemui jalan buntu, manajemen Madrid dikabarkan akan beralih ke manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino.
Fakta menarik dari rumor pemecatan Zidane adalah, pelatih-pelatih yang dihubungkan dengan Madrid saat ini masih memiliki kontrak dengan pihak lain.
Sementara itu Zidane sendiri telah mengisyarat akan pergi dari Bernabeu bersamaan dengan ambruknya pencapaian “El Real” di La Liga musim ini.
Menurut Zidane kontraknya panjangnya dengan Real bukan jaminan yang bisa membuatnya bertahan di Madrid.
Zidane mengaku dirinya punya kontrak panjang di Real Madrid.
Setelah meraup sukses dengan merebut titel La Liga dan Liga Champions musim lalu, disusul Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub, posisi Zidane dalam ancaman karena prestasi Real Madrid jeblok musim ini.
Di La Liga, Real Madrid hanya ada di posisi keempat dengan selisih enam belas poin dari Barcelona.
Selisih besar itu membuat peluang Real Madrid untuk mempertahankan trofi La Liga menjadi sulit terwujud.
Selepas lolos ke perempat final Copa del Rey, Zidane mengungkapkan bahwa dirinya punya kontrak yang lumayan panjang di Real Madrid.
“Perpanjangan kontrak sudah ditandatangani. Saya memiliki ikatan hingga dua tahun kedepan,” ucap Zidane kepada AS.
Meski punya ikatan kontrak untuk dua musim berikutnya, Zidane tetap menyebut posisinya tak aman.
Zinedine Zidane, mengatakan, dirinya dan para pemain akan bertanggung jawab terkait keterpurukan timnya saat ini.
Zidane pun menolak untuk menyalahkan pemainnya atas kondisi sekarang.
Los Blancos tengah berjuang untuk bisa bangkit dari keterpurukan
“Setiap kali melakukan kesalahan, saya bukan orang yang menempatkan dua atau tiga pemain dalam kesialan. Kami semua dalam hal ini bersama-sama,” ujar Zidane seperti dikutip dari Marca.
Pelatih berdarah Aljazair itu pun meminta semua orang untuk tidak melupakan hal-hal baik yang telah mereka lakukan sebelumnya.
“Kami semua bertanggung jawab, dan saya berada di posisi paling depan, sebagai pelatih. Kami telah melalui dua musim yang hebat, dan itu seharusnya tidak dilupakan,” Zidane menuturkan.
Lebih dari itu, Zidane juga menjelaskan, bahwa hanya kerja keras yang akan memperbaiki kondisi mereka dari situasi sulit saat ini.
“Banyak orang mungkin mengatakan bahwa semuanya salah, tapi saya tidak melakukannya. Dengan kerja keras, hal-hal baik akan terjadi,” ucap Zidane.
Menanggapi kabar yang beredar bahwa ia akan dipecat dari Real Zidane menanggapi akan fokus di masa yang sulit bersama anak asuhnya.
“Zinedine Zidane bukanlah pemain Real Madrid lagi. Zidane yang itu sudah tidak ada. Sekarang yang ada adalah Zinedine Zidane yang sedang mengukir karier sebagai pelatih,” ujar Zidane seperti dilansir AS.
“Saya tidak terlindung di balik apa yang saya raih sebagai pemain di klub ini. Saya tahu takkan selamanya saya berada di Real Madrid , jadi saya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk meraih sukses,” sambung pelatih yang mempersembahkan dua gelar Liga Champions untuk Los Blancos.
Zidane yang menjabat pelatih menggantikan Rafael Benitez pada awal dua tahun lalu memprediksi waktunya di Madrid tidak akan panjang.
Kontrak awal Zidane dengan Madrid dipatok selama dua setengah tahun.
“Saya berkata pada diri saya ‘Jika saya memiliki sepuluh hari tersisa maka saya akan memaksimalkan sepuluh hari tersebut; jika enam bulan, maka saya akan memaksimalkan enam bulan.’ Saya tidak berpikir lebih jauh dari itu. Saya tahu saya tidak akan bertahan selama sepuluh tahun,” kata Zidane.