Aksi Luis Suarez di White Hart Lane Stadium ketika Liverpool menggebuk Tottenhamp Spu 5-0, Minggu malam, di lanjutan Premier League
White Hart Lane Stadium, Minggu, 15 Desember 2013, malam WIB, menjadi teater “horor” bagi Andree Villas-Boas ketika Luis Suarez menguburkan Tottenhamp Hotspur lewat dua gol, dan dua “assist,” untuk memenangkan Liverpool lima kosong, serta mengembalikan klub Anfield itu ke posisi “runner-up” Premier League setelah sehari sebelumnya di “kudeta” klub London Biru, Chelsea.
Liverpool kini memiliki angka tiga puluh tiga di klasemen liga, sama dengan perolehan Chelsea, dan tertinggal dua angka dari Arsenal di puncak “league,” tapi memiliki keunggulan gol rata-rata.
Manchester City, yang sempat berada dua jam di posisi “runner-up,” sebelum diambil alih Chelsea, di “Super Saturday,” kembali ke urutan empat persis seperti pekan sebelumnya dengan selisih angka satu dengan “The Blues,” dan Liverpool, atau tiga poin dari Arsenal.
Sedangkan Manchester United, kini, merapatkan ke posisi elitis, dan berada di peringkat delapan, sebelumnya di urutan sembilan, setelah menghantam Aston Villa tiga gol, tanpa balas, ketika bertandang ke Villa Park Stadion, Minggu malam WIB.
Deretan klasemen sementara Premier League usai menyelesaikan pekan ke-16, persis seperti deret hitung dari posisi puncak yang dihuni Arsenal hingga urutan sembilan yang diduduki Southampton.
Menggantikan Steven Gerrard, yang absen karena cedera, Luis Suarez yang melilitkan ban kapten di lengannya menjadikan laga kandangnya di White Hart Lane sebagai “teater horor” bagi Andre Villas-Boas. Ia menuntaskan semua keinginan fans Liverpool, yaitu gold an kemenangan. Sebagai kapten Suarez melahirkan dua gol dan dua assist.
Ini bukan kali pertama Suarez diserahi ban kapten untuk mempimpin rekan-rekannya di atas lapangan. Kesempatan serupa perna dia dapat saat The Reds berlaga di Piala FA atau Piala Liga Inggris.
Namun pada malam tadi, Suarez benar-benar memberikan kepuasan besar pada Brendan Rodgers, rekan-rekannya dan juga seluruh fans The Reds. Melanjutkan penampilan impresifnya di musim ini, Suarez gemilang dengan dua gol dan dua assist yang dia persembahkan. Liverpool pulang membawa kemenangan 5-0.
“Hari ini saya memakai ban kapten ini, tapi saya pikir kami kami bermain sangat baik. Dan itu lebih penting dibanding siapa kaptennya,” sahut Suerez merendah saat ditanya soal jabatan kapten dan kontribusinya buat tim.
“Saya mencoba menjadi yang terbaik di atas lapangan. Saya seorang striker dan di setiap saat saya mencoba mencetak gol. Untuk hari ini yang terpenting adalah performa tim,” lanjut dia seperti diberitakan “Skysports”.
Dengan dua golnya itu, Suarez kini sudah membuat 17 gol hanya dari 11 pertandingan saja. Selepas pekan ke-16, jumlah golnya itu bahkan lebih banyak dibanding 10 tim Premier League saat ini. “Semua tidak ada bedanya, buat saya, satu-satunya kapten di sini adalah Stevie,” ujar Suarez.
Luis Suarez striker terbaik di Premier League musim ini? Klaim tersebut mungkin saja benar karena dia kini memuncaki daftar topskorer dan punya jumlah gol lebih banyak dibanding 10 klub yang berkompetisi di sana.
Ajang terakhir di mana Suarez membuktikan dirinya adalah penyerang terbaik di Inggris saat ini adalah saat Liverpool bertamu ke Tottenham Hotspur. Memberi timnya kemenangan 5-0, striker asal Uruguay itu mencetak dua gol dan menunjukkan performa gemilang sepanjang 90 menit pertandingan.
Meski Suarez tampil luar biasa dan sangat produktif, Brendan Rodgers kesulitan mencari pujian yang tepat buat pemainnya itu. Saat diminta wartawan memberikan sanjungan yang khas untuk Suarez, Rodgers menjawabnya dengan standar saja.
“Mari katakan saja kalau penyerang asal Uruguay itu bagus, sangat bagus, sangat-sangat bagus,” seru Rodgers di BBC.
“Performa secara keseluruhan brilian. Para pemain bekerja tanpa kenal lelah. Level sepakbolanya luar biasa. Kami mencetak lima gol dan bisa diperdebatkan kalau kami sebenarnya bisa bikin tujuh atau delapan. Itulah keindahan tim, ada banyak gol di dalamnya,” sahut Brendan Rodgers di BBC.
Poin maksimal dan kemenangan lima gol membuat Liverpool kembali naik ke posisi dua klasemen, menggeser Chelsea yang sebelumnya ada di sana meski sama-sama punya poin 33. Tinggal dua poin yang membedakan mereka dengan Arsenal di posisi teratas.
“Kami berbicara sebelum pertandingan kalau kami kehilangan pemain hebat seperti Steven Gerrard dan Daniel Sturridge, tapi saya katakan kalau tim pemenang selalu mendukung satu dengan yang lainnya. Kami menunjukkan kalau timlah yang paling utama untuk semua,” lanjut Rodgers.
Sementara itu pelatih Spur, Villas-Boas, mengakui laga melawan Liverpool yang tampil spektakuler memang sulit bagi timnya. “Mereka benar-benar menekan dengan bagus dan tidak membiarkan kami berkembang,” kata Villas Boas kepada Sky Sports.
“Kami merespons di babak kedua, tapi ketika kami kehilangan Paulinho pertandingan berjalan sangat-sangat sulit untuk dibalikkan keadaannya dan Liverpool mulai mendominasi penguasaan, lalu bertahan dan kami kesulitan,” lanjutnya.
“Saya memikul tanggung jawab atas kegagalan ini. Kami harus bangkit seperti yang kami lakukan setelah kalah dari Manchester City. Di Premier League banyak hal berjalan tak seusai perkiraan, seperti yang kami inginkan, dan normal ada rasa frustrasi dari semua orang,” tegas manajer asal Portugal ini.