Site icon nuga.co

Impresifitas Madrid Campakkan Atletico di Copa del Rey

Real Madrid menginjakkan kakinya di final Copa del Rey, usai menggeleparkan tim tetangga satu kotanya, Atletico, pada laga “derbi” semifinal putaran kedua Copa del Rey di Vicente Calderon, Rabu, 12 Februari 2014, dinihari WIB, dengan dua gol tanpa balas, dan memberi agregat lima gol berbanding kosong dengan “Rojiblancos.”

Laga di Vicente Calderon ini memberi rekor kemenangan bersih bagi Real, atau populer disebut dengan istilah “clean sheet. Dengan kemenangan ini Real akan menunggu Barcelona di pertandingan final nanti, yang oleh para pengamat disebut sebagai laga paling emosional, atau “el clasico,” pertengahan April nanti.

Catatan rekor Real ini menunjukkan bahwa Madrid menjadi klub pertama dalam sejarah Copa del Rey yang sukses menjaga gawangnya dari kebobolan di delapan pertandingan yang sudah dilalui.

“Kami mampu untuk menjaga clean sheet di semua laga Copa del Rey kami yang mana itu adalah sebuah hal yang hebat,” komentar pelatih Carlo Ancelotti di konferensi pers sebagaimana dikutip dari akun Twitter resmi klub.

Memulai kompetisi dari babak keempat, Madrid lolos setelah menyingkirkan Olimpic Xativa . Di babak Enam Belas Besar, ‘Si Putih’ gantian mendepak Osasuna. Di perempat final Real mengalami kesulitan saat menghadapi Espanyol. Namun berkat kemenangan tipis satu gol di masing-masing leg, Ronaldo cs pun menembus semifinal dengan menghadapi rival sekotanya Atletico.

Soal kemenangan di laga derby Madrid kali ini, Ancelotti pun memuji performa tim besutannya, yang juga mampu mencatatkan rekor tak kebobolan.

“Secara keseluruhan laga sangat bagus buat kami. Keuntungan yang kami dapat di laga pertama sangatlah krusial, kami juga mencetak gol cepat malam ini, yang hampir menyelesaikan semua hal,” kata Ancelotti di situs resmi Madrid.

“Tim bermain baik di kedua pertandingan dan kami layak untuk menang. Saya pikir bahwa kami telah bermain bagus di semua laga pertandingan kompetisi piala dan mampu mencatatkan clean sheets, dan itu sangat bagus.”

“Sekarang kami melaju ke final, yang itu sangatlah penting,” ujarnya.

Gol cepat dinilai menjadi kunci kemenangan Los Blancos.. Dua gol Cristiano Ronaldo lewat titik putih pada menit ketujuh dan menit empat belas menjadi kunci kemenangan Los Merengues.

Kendati sudah unggul agregat tiga gol, Madrid tetap bermain menekan. Carlo Ancelotti yang menurunkan hampir semua pemain inti juga mampu mendominasi pertandingan di menit-menit awal.

Tak menunggu waktu lama, El Real langsung mendapatkan gol pertama dari titik putih. Pergerakkan Cristiano Ronaldo di kotak penalti Atletico dilanggar oleh Manquillo. Ronaldo yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Madrid memimpin satu gol.

Berselang tujuh menit, Madrid kembali mendapatkan hadiah penalti. Kali ini, giliran Insua yang melanggar Gareth Bale. Ronaldo yang menjadi algojo kembali menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor berubah menjadi dua kosong.

Babak kedua Diego Simeone i mengbuah susunan pemain. Hal itu untuk mendongkrak serangan Atletico. Striker Raul Garcia yang belum bisa menunjukkan performa terbaik digantikan oleh Gabi.

Masuk di menit tujuh puluh dua, Ronaldo kembali mendapatkan peluang emas. Tendangann setengah volinya masih mampu diamankan oleh Aranzubia.

Tidak mau ketinggalan giliran tuan rumah yang berbalik menekan. Kini, giliran Jose Sosa yang mendapatkan peluang emas, tapi Iker Casillas mampu menggagalkan peluang tersebut.

Sampai pertandingan berakhir, kedua tim tidak bisa menambah jumlah gol. Madrid tetap menang dua kosong dan berhak melaju ke babak final Copa del Rey dan menunggu pemenang antara Barcelona kontra Real Sociedad.

Exit mobile version