Playmaker Manchester United Juan Mata mengaku kesal setelah timnya ditahan imbang Southampton pada pekan keempat Liga Inggris.
Ia menyebut MU harus lebih kejam dalam memanfaatkan peluang sehingga bisa menang.
Pada akhir pekan kemarin, MU bertamu ke Saint Mary Stadium, markas Southampton. Laga belum berumur sepuluh menit, Setan Merah berhasil membuka keunggulan berkat gol indah Daniel James.
Namun, Setan Merah yang tampil dominan di laga itu kecolongan pada babak kedua. Sundulan Jannik Vestergaard di menit ke-58 membuyarkan kemenangan pasukan Ole Gunnar Solskjaer di laga itu.
Mata menyebut bahwa hasil ini bukan hasil yang baik bagi MU. “Hari ini kami kehilangan dua poin lagi,” keluh Mata kepada MUTV.
Mata menyebut ia dan rekan-rekan setimnya merasa sangat frustrasi. Sebab, mereka seharusnya mampu membawa pulang poin penuh dari laga itu.
“Kami sudah memperkirakan bahwa Southampton mampu membuat beberapa peluang dan mereka juga bermain dengan baik belakangan ini.”
“Saya rasa kami seharusnya mampu memenangkan pertandingan ini dan pulang ke Manchester dengan membawa tiga poin. Namun hari ini kami benar-benar frustrasi karena kehilangan dua poin lagi.”
Mata juga memiliki sebuah analisis mengapa MU kembali gagal memenangkan laga melawan The Saints ini. Ia menyebut timnya terlalu banyak buang-buang peluang dan mereka harus bisa membunuh pertandingan dengan mencetak gol tambahan.
“Ketika anda mencetak gol pertama dan anda menguasai bola, itu berarti tim anda yang memegang tempo permainan. Dalam posisi itu anda harus membunuh pertandingan dengan mencetak gol kedua dan setelah itu pertandingan kurang lebih akan menjadi miliki anda.” tandasnya.
Berkat hasil imbang di Saint Mary Stadium, MU kembali turun peringkat di klasemen sementara EPL. Mereka saat ini berada di peringkat delapan dengan koleksi lima poin, tertinggal tujuh poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Selain itu ia mendesak manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bermain cepat, mengikuti gaya bermain salah satu winger baru mereka, Daniel James.
Daniel James menjadi fenomena baru di skuat Setan Merah, sebutan MU. Winger asal Wales tersebut telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan Premier League.
Dari empat penampilannya di Premier League, James telah melepaskan sembilan belas umpan silang dan tiga umpan panjang yang akurat. Dia juga memenangkan tujuh belas duel dengan lawan saat sedang menggiring bola.
“James memberi kami banyak hal dari sektor sayap. Bahkan, di babak kedua, (saat melawan Southampton), ketika pemain lain sudah sedikit lelah, dia masih berlari dan memberikan umpan silang yang sangat berbahaya,” kata Juan Mata dikutip dari MUTV.
“Permainan bakal lebih mudah jika Anda secepat itu kan? Ya, dia mengambil keuntungan dari kelebihannya. Dia membuat bek lawan sulit melepaskan diri. Kami perlu lebih mengandalkannya lagi,” ucap playmaker MU asal Spanyol tersebut.
Mata juga memuji gol yang diciptakan Daniel James saat melawan Southampton di St. Mary’s Stadium, 31 Agustus lalu, pada pekan keempat Premier League. Gol winger berusia 21 tahun tersebut membuat MU mencuri satu poin dari kandang Southampton.
“Itu merupakan gol yang sangat bagus, hasil akhir fantastis. Dia juga pemain yang sangat pekerja keras,” ucap mantan pemain Chelsea tersebut.
“Saya sangat bahagia untuk Daniel James. Semoga dia bisa melalukannya berkali-kali untuk tim ini,” kata Juan Mata melanjutkan.
Lain lagi dengan bek Manchester United, Harry Maguire. Ia meminta timnya sedikit arogan dalam pertandingan. Itu diungkapkan Maguire usai MU ditahan imbang oleh Southampton
“Kami adalah MU dan kami ingin mengontrol pertandingan,” ujar Maguire seperti dilansir Sportskeeda.
MU untuk sementara tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris. Dari empat pertandingan, Setan Merah baru menang sekali saat pekan pertama.
Satu-satunya kemenangan MU diraih atas Chelsea empat gol di pekan pertama. Sisanya, MU imbang atas Wolves, kalah dari Crystal Palace, dan seri dari Southampton.
Maguire menuturkan MU seharusnya menang di laga melawan Southampton. Pasalnya, MU tampil dominan dan menyerang dalam pertandingan yang berlangsung di St. Marry tersebut.
“Kami membuat banyak kesempatan dan kami kehilangan dua poin,” kata Maguire.
“Kami bermain sepak bola menyerang, tetapi jangan salah tangkap. Kami masih bisa berkembang jauh,” ujarnya mengakhiri.
Lebih lanjut, Maguire juga buka suara soal performa rekan setimnya, Marcus Rashford. Bek itu yakin, Rashford akan dapat menjadi andalan MU.
“Dia akan mendapatkannya. Dia akan ada di sana,” ujar Maguire.
“Kami terus melatihnya, penyelesaian akhir, umpan silang dan jika kami bisa membuat tekanan yang kami lakukan hari ini, kami akan baik-baik saja,” katanya mengakhiri.