Chelsea tidak ingin merugi jika memecat Jose Mourinho sebagai manajer di Stamford Bridge, karena sesuai dengan klausul kontrak, mereka diharuskan membayar kompensasi sebesar tiga puluh juta lima ratus ribu poundsterling atau delapan ratus empat belas miliar rupiah.
Surat kabar “daily mail,” Jumat, 09 Oktober 2015, seperti yang dikutip “nuga,” mengungkapkan kenapa manajemen Chelsea terpaksa mengalah tidak menendang Mourinho bersamaan dengan ambruknya posisi The Blues di klasemen Liga Primer.
“Chelsea tak ingin kehilangan banyak uang dengan memecat Mou. Selain mendatangkan pelatih baru dengan nilai besar, mereka juga harus membayar biaya kompensasi untuk Mou sebesar tiga puluh tujuh juta pound,” tulis “daily mail.”
Isu pemecatan Jose Mourinho dalam beberapa hari ini memang sudah reda bersamaan dengan rilis manajemen Chelsea yang tetap mempertahankannya di kursi kepelatihan.
Chelsea juga secara tegas menyatakan bahwa mereka masih mendukung keputusan manajer asal Portugal tersebut. Mourinho terus diberi kesempatan meski kenyataannya Chelsea kini terpuruk di posisi enam belas klasemen Liga Premier Inggris.
Kontrak Mourinho di Chelsea akan berakhir empat tahun mendatang..
Menurut “masil,” Abramovich tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk pemutusan kontrak Mourinho karena hal ini sudah beberapa kali terjadi di Chelsea juga pernah mengeluarkan uang banyak demi membayar kompensasi pada Luiz Felipe Scolari yang dipecat dari jabatannya sebagai manajer Chelsea.
Chelsea juga harus membayar Carlo Ancelotti ketika dipecat Bahkan Abramovich juga pernah membayar Andre Villas-Boas dan harus mengeluarkan dua belas juta pounds.
Untuk masalah ini Jose Mourinho boleh tersenyum lebar jika Chelsea berani memecatnya.
Chelsea sepertinya tak punya pilihan harus mendukung penuh kiprahnya sebagai pelatih The Blues. Bahkan, klub merasa yakin memiliki manajer yang tepat untuk memperbaiki performa musim ini dan pelatih asal Portugal itu dinilai punya skuat yang mampu melakukannya.
“Klub ingin membuat semuanya jelas, bahwa Jose Mourinho tetap sebaai pelatih dan kami dukung penuh,” demikian pernyataan singkat di laman resmi The Blues
“Seperti Jose katakan, hasil pertandingan belum cukup baik dan penampilan tim harus terus diperbaiki.
Namun, kami percaya bahwa kami memiliki manajer yang tepat untuk memperbaiki penampilan musim ini dan beliau memiliki skuat yang bisa melakukan itu.”
Mourinho kembali ke Stamford Bridge pada tahun 2013 dan memenangkan Liga Primer musim lalu.
Sementara itu mantan pelatih Chelsea Carlo Ancelotti, yang pernah melatih Chelsea dan kemudian dipecat, angkat bicara seputar krisis yang tengah mendera The Blues.
Kendati menyayangkan kondisi manan timnya, pelatih asal Italia meramalkan Chelsea akan mempertahankan posisi Jose Mourinho sebagai pelatih.
Tidak seperti Liverpool yang belum lama memecat Brendan Rodgers dari jabatan kepelatihannya menyusul rangkaian hasil buruk, Ancelotti menilai manajemen Chelsea akan berpikir dua kali untuk mencoret Mou dari jabatannya.
Saat ini Chelsea tengah terpuruk setelah hanya mampu mengumpulkan delapan poin dari delapan pertandingan.
“Mourinho akan terus melakukan pekerjaannya. Saya tidak berpikir Chelsea ingin perubahan,” ucap Ancelotti dikutip Tribalfootball
Masa depan Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea masih tanda tanya.
Kabarnya Roman Abramovich selaku pemilik klub ingin memecat Mourinho menyusul sederet kekalahan yang diterima The Blues pada awal musim ini.
Menanggapi hal tersebut, John Terry berharap Mourinho dipertahankan. Ia yang mewakili pemain lainnya mengaku masih percaya dengan kemampuan manajer kebangsaan Portugal tersebut.
“Kami adalah tim besar dan para pemain senang bisa memiliki manajer terbaik. Kami akan tetap di belakangnya dan terus memberikan dukungan,” ucap Terry yang dikutip dari Soccerway.
Di pentas Liga Champions, Chelsea ada di urutan tiga klasemen babak penyisihan grup G. Dari dua pertandingan, mereka baru bisa meraih tiga poin.
Mourinho menegaskan tak bakal mengundurkan diri jika masih mendapat kepercayaan dari para pemainnya. Ia menganggap dirinya masih layak menangani kubu The Roman Emperor.
“Semua orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Saya pikir Anda harus menanyakan hal ini pada para pemain. Jika mereka tak lagi percaya pada saya, itulah saat yang tepat untuk mengundurkan diri,” tegas Mourinho yang dikutip dari Sky Sports.