Spekulasi tentang kepindahan Jose Mourinho musim kompetisi mendatang ke Stamford Bridge, markas “The Blues” Chelsea, makin jelas setelah surat kabar terbitan London, “Daily Express” mengungkapkan skenario yang menyertai persyaratan hengkangnya pelatih Real Madrid itu.
Salah satu skenario yang menyertai kepindahan Mou adalah diboyongnya Cristiano Ronaldo. “The Blues” sudah sepakat untuk membayar harga transfer CR7, begitu Ronaldo disapa, sebesar 60 juta poundsterling. Chelsea nampaknya, tulis “Express,” tidak akan kesulitan mendapatkan Ronaldo karena dana yang hampir mendekati angka Rp 1 triliun itu sudah disiapkan oleh juragan minyak asal Rusia, Roman Abramovich, yang juga pemilik Chelsea.
Ronaldo, dikabarkan, sudah mengatakan “oke” untuk kembali ke Premier League dengan berlabuh di Stamford Bridge. “Ia sangat merindukan romantisme kompetisi primer. Selama di Madrid ada sesuatu yang hilang dari Ronaldo ketika bertanding, walau pun ia menikmati masa-masa di Santiago Bernabeu,” tulis “Daily Express” yang mendapat bocoran dari sumber Abramovich.
Daily Express juga menulis, jika Mourinho berlabuh lagi di Stamford Bridge untuk menangani Chelsea, musim depan, ia akan menjadikan mantan bek Inter Milan, Marco Materazzi sebagai asistennya.
Mourinho pernah bekerjasama dengan Materazzi ketika melatih Inter Milan pada musim kompetisi 2008-2010. Mereka bersama-sama membawa Inter meraih treble winners. Mourinho memang sangat dekat dengan Materazzi karena bek jangkung itu mampu mencerna dengan cepat strategi yang disampaikan. “Ia merupakan personifikasi Mourinho di lapangan. Ia tahu apa yang dimau sang pelatih dengan mengonsolidasikan permainan lewat sekali teriakan saja,” tulis “Express.”
Mourinho memang memiliki keterikatan emosional yang dalam dengan Inter. Ia selalu menyebut masa-masa indahnya bersama klub milik keluarga Moratti itu. Bahkan beberapa kali Mou menyesatkan media seolah-olah ia sedang menyiapkan “comeback” ke Milano.
Beberapa hari yang lalu, Mourinho masih menyatakan hasratnya untuk kembali menangani Inter Milan. Meski begitu, Mourinho menyatakan takkan kembali ke Giuseppe Meazza pada musim depan.
Mourinho, kini, sedang dilanda prahara dengan Madrid. Walau pun skuad Bernabeu ini sedang mendekatkan jaraknya dengan trofi Champions League setelah mengalahkan Galatasaray, persoalan Mourinho Dangan “madridnista” masih panas. Dan akan meledak bersamaan kepindahannya.
“Masa depan Mourinho bersama Madrid masih jadi tanda tanya besar. Belum selesai,” tilis harian “Marca.” Mourinho, menurut surat kabar Madrid itu, akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim ini. Inter atau Chelsea dikabarkan akan jadi pelabuhan karier Mourinho selanjutnya.
“Saya ingin kembali ke Inter suatu hari nanti, tetapi bukan musim depan. Itu bukan sebuah kebohongan. Itu adalah suara hati saya. Saya ulangi, saya ingin kembali ke Inter, seperti saya ingin kembali ke Inggris, tapi itu tidak akan terjadi musim depan. Klub saya berikutnya tentu saja bukan Inter,” tegasnya.