Manuel Pellegrini membayar kelegaannya atas kemenangan Manchester City melawans Everton, satu gol tanpa balas, pada laga pekan kelima belas Premier League, Minggu dinihari WIB, 07 Desember 2014, di Etihad Stadium, dengan cederanya Sergio Aguero.
Kemenangan ini memangkas jarak City dengan Chelsea, yang berada di puncak klasemen Liga Primer, hingga tiga poin lagi.
Harga yang harus dibayarkan dari kemenangan City l memang mahal. Aguero dipastikan absen di beberapa laga berikutnya. Dan ini dibenarkan oleh Manuel Pellegrini, yang mengindikasikan cedera yang didapat Sergio Aguero cukup serius.
Pelatih City asal Cile itu i menyebut, Aguero mendapatkan masalah di ligamen lututnya.
Pada laga antara City melawan Everton, Aguero hanya tampil selama tujuh menit. Ketika berjuang memperebutkan bola, penyerang asal Argentina itu tiba-tiba terjatuh dan meringis kesakitan.
Dari siaran ulang terlihat bahwa kaki kiri Aguero merenggang jauh ketika berusaha merebut bola. Aguero pun ditarik keluar lapangan dan posisinya digantikan oleh pemain muda, Jose Pozo.
“Aguero mendapatkan cedera di ligamen lututnya. Kami akan melihat hasil pemeriksaannya besok, tapi saya pikir tak akan jadi berita bagus,” ujar Pellegrini seperti dilansir BBC.
“Saya pikir, dia tidak akan bisa bermain pekan depan.”
Manuel Pellegrini mengaku tidak ingin mengeluh dengan cedera yang kembali menerpa penyerang andalannya itu
Sejumlah pemain kunci The Citizens, seperti David Silva, Stevan Jovetic dan Vincent Kompany sebelumnya harus absen lantaran cedera. Kini klub kaya raya itu harus kehilangan Aguero yang merupakan ujung tombak dalam membongkar pertahanan lawan.
Masalah yang didapat mantan striker Atletico Madrid itu, tak lain adalah cedera kambuhan pada musim lalu. Meski diyakini harus absen hingga beberapa pekan ke depan, Pellegrini enggan mengeluh dengan kondisi skuad besutannya kini.
Aguero sendiri akan menjalani pemeriksaan pada hari Minggu waktu setempat. Kendati demikian, Pellegrini merasa lega ketika mengetahui Chelsea menelan kekalahan atas Newcastle United.
“Kemenangan ini penting untuk banyak alasan, karena Chelsea kalah. Itu sangat penting untuk memangkas jarak poin, guna berada di dekat pemimpin klasemen. Desember adalah bulan yang sulit, ketika kami harus bermain di tujuh pertandingan,” tutup Pellegrini.
Gelandang Manchester City, James Milner, mengaku senang timnya meraih kemenangan Kemenangan ini sangat penting bagi City untuk menjaga persaingan dengan Chelsea di perburuan gelar Premier League 2014-2015.
Gol semata wayang dicetak Yaya Toure dari titik penalt ketika Milner dijatuhkan pemain lawan di kotak terlarang saat hendak mengontrol umpan terobosan dari Toure.
“Ini sangat penting, kami semua dapat mengontrol laga di lapangan dan tidak seperti yang dilakukan Chelsea. Kami membutuhkan konsentrasi dalam bekerja, itu akan menjadi sangat mudah untuk tergelincir setelah hasil Chelsea. Anda perlu memenangkan pertandingan ini untuk merebut gelar dan kami akan mencapai itu,” jelas Milner seperti dilansir BBC Sport, Minggu, 07 Desember 2014.
Kemenangan ini juga dianggap Milner jadi modal penting, jelang partai krusial di pentas lain, Liga Champions kontra AS Roma, Kamis dini hari mendatang.
“Pertandingan melawan Roma adalah pertandingan besar, kami harus tetap di Liga Champions dan kami dapat mengambil momentum dari game ini dan mudah-mudahan kami dapat menyelesaikan pekerjaan,” tandasnya.
Dalam waktu sebulan ini, City bakal bertanding tujuh kali –satu di antaranya di Liga Champions. Andai lengah dan terpeleset, sia-sia saja usaha untuk merapatkan diri dengan Chelsea. Maka, Pellegrini pun meminta anak-anak buahnya untuk fokus supaya konsistensi terjaga.
“Kami sudah kembali pada performa kami yang seperti biasa. Saya sendiri selalu mengatakan, titel juara tidak dimenangi di bulan November atau Desember,” ujar Pellegrini seperti dilansir BBC.
“Kami harus bermain tujuh kali di bulan Desember ini. Ini adalah bulan penting dan tidak mudah.”
“Kita lihat saja dalam empat pertandingan ke depan, siapa yang tampil lebih baik. Tapi, bulan Januari setelah ini pun tidak kalah pentingnya,” kata manajer asal Chile ini.
Setelah menghadapi Sunderland dan Everton –di mana keduanya sukses dimenangi– City akan menghadapi AS Roma, Leicester City, Crystal Palace, West Bromwich Albion, dan Burnley dalam lima laga ke depan sampai 28 Desember.
Laga selanjutnya, yakni melawan Roma tengah pekan depan, bakal jadi penentu apakah City bakal lolos dari fase grup Liga Champions atau tidak.