Ambisi pemilik Manchester City untuk bisa melaju ke babak “knock-out” Liga Champions akan berdampak pada nasib Manuel Pellegrini sebagai pelatih di Etihad.
Pellegrini, seperti ditulis “Daily Mail” dalam media onlinenya, Rabu, 10 Desember 2014, sedang mempertaruhkan laga di Olmpico Stadium melawan Srigala Roma, di laga terakhir fase grup, Kamis dinihari WIB, 11 Desember 2014, dikaitkan dengan keberadaannya di Citizen.”
Bila City mengalamai kekalahan atas AS Roma akan membuat klub kaya raya itu kembali gagal melangkah ke babak enam belas besar Liga Champions. Kalau skenario buruk itu sampai terjadi, Manuel Pellegrini yakin masa depannya terancam.
City saat ini masih duduk di dasar klasemen Grup E Liga Champions dengan poin lima. Yaya Toure dkk cuma kalah selisih gol dari CSKA Moskow dan AS Roma yang ada di urutan tiga dan dua.
Dengan kondisi seperti itu, City tak punya pilihan lain kecuali meraih kemenangan saat melawat ke AS Roma. Bahkan tiga poin tidak akan menjamin The Citizens lolos ke enam belas besar andai di Allianz Arena CSKA bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Bayern.
Jika sampai kalah dan kemudian tersingkir, maka itu akan jadi ulangan kegagalan di dua musim lalu di mana mereka out di fase grup. Musim lalu City tak bisa melangkah ke enam belas besar, karena langsung didepak Barcelona.
“Saya pikir kami akan lolos, tapi itu tidak ada hubungannya dengan masa depan saya di sini. Saya tidak pernah mendapat tekanan apapun dari klub,” sahut Pellegrini.
“Kami memulai dengan memasang target lolos ke enam belas besar. Kami punya skuat yang bagus tapi membuat banyak kesalahan di pertandingan lain, terutama dengan CSKA.”
“ Menghadapi Bayern kami menunjukkan kami bisa bertarung untuk lolos dan saya yakin kami akan bisa melakukannya jika kami bermain dengan baik. Sangat penting buat klub ini lolos ke babak selanjutnya,” lanjut manajer asal Chile itu di DailyMail.
City meraih kemenangan gemilang atas Bayern di matchday kelima dua pekan lalu berkat tiga gol Sergio Aguero. Malang buat City, Aguero dipastikan absen malam nanti karena mengalami cedera.
Pellegrini, mengaku tidak menerapkan strategi khusus menjelang pertandingan krusial di Liga Champions menghadapi AS Roma. Ia hanya meminta para pemainnya untuk bermain dengan cara seperti biasanya.
Bertandang ke Olimpico Stadium, The Citizens dituntut untuk wajib menang jika mereka ingin menemani Bayern Munich lolos ke babak 16 besar. Namun, Pellegrini rupanya tak punya instruksi khusus untuk Jesus Navas dkk.
“Saya hanya meminta para pemain untuk terus bermain dengan cara yang sudah mereka tunjukkan selama ini. Saya pikir cara yang terbaik adalah untuk mencoba dan berharap lolos. Situasi yang kami hadapi kini berbeda saat menghadapi Roma di Manchester,” ujar Pellegrini seperti dilansir Four Four Two, Rabu, 10 Desember 2014.
“Satu-satunya permintaan saya pada para pemain adalah terus bermain seperti yang mereka tunjukkan selama ini,” pungkasnya.
Dari segi materi pemain, City berada dalam posisi tak menguntungkan. Mereka kehilangan pemain andalan seperti Sergio Aguero, Vincent Kompany, Stevan Jovetic, David Silva, dan Yaya Toure saat bertandang ke Roma nanti.
Sementara itu, striker Manchester City, Edin Dzeko, mengakui absennya Sergio Aguero menjadi sebuah kehilangan terbesar timnya. Namun, bomber Bosnia-Herzegovina ini siap menggantikan peran Aguero sebagai juru gedor The Citizens.
Aguero, yang sudah mencetak sembilan belas gol dari dua puluh satu laga musim ini, terancam absen selama enam pekan usai mengalami cedera lutut di laga melawan Everton akhir pekan lalu. Dzeko pun juga baru pulih dari hamstring.
Dia hanya tampil selama tiga puluh menit menit saat melawan Everton. Beberapa pemain andalan lainnya juga bermasalah seperti Vincent Kompany, Stevan Jovetic, dan David Silva yang bermasalah pada lututnya. Yaya Toure juga tak bisa bermain akibat hukuman larangan tampil.
“Saya ada di sini ketika tim membutuhkan dan saya senang bisa kembali. Sedikit berat untuk saya, namun sekarang saya sudah kembali dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mencetak gol dan membawa sesuatu yang bagus untuk tim,” ucap Dzeko dikutip Sky Sports.
“Saya selalu berusaha keras untuk melakukan pekerjaan saya dan tugas saya adalah mencetak gol. Saya akan terus melakukannya jika saya terus fit,” pungkasnya.