Laga derby si “merah” di Old Trafford, antara dua penguasa Liga Primer, Manchester United versus Liverpool, Sabtu malam WIB, 2015, yang dimenangkan tiga gol berbanding satu oleh “Setan Merah,” di puji oleh Louis van Gaal sangat fantastis.
Pujian ini pastinya tak akan diterima oleh kubu Liverpool dengan senyuman.
Seperti di tulis oleh “daily mail, Van Gaal menyebut Liverpool sebagai klub yang fantastis lantaran dirinya selalu meraih hasil positif setiap berjumpa Liverpool sejak dirinya bertugas sebagai manajer United.
“Bagi saya, Liverpool adalah klub yang fantastis karena saya selalu memenangkan pertandingan melawan Liverpool,” ucap Van Gaal berterus terang.
Merujuk pada data yang ada, United memang selalu perkasa di hadapan Liverpool sejak dilatih Van Gaal. Pada musim lalu, United mampu memenangkan dua duel di Liga Inggris, tiga gol tanpa balas di Old Trafford dan dua berbanding satu di Anfield.
“Pada babak pertama kami sejatinya lebih mendominasi pertandingan namun kami gagal menciptakan banyak peluang.”
“Karena itulah kami melakukan sejumlah perubahan yang membawa hasil positif di babak kedua,” ucap Van Gaal seperti dikutip dari Mirror.
Van Gaal pun memuji proses gol pertama yang dicetak Daley Blind hasil sebuah set piece tendangan bebas yang terencana dengan baik.
“Gol pertama adalah sebuah proses latihan yang kami lakukan berulang-ulang. Gol pertama berarti banyak karena setelah berhasil mencetak gol, kami mampu memaksa Liverpool bermain lebih terbuka,” ucap Van Gaal yang pernah melatih Bayern Munich ini.
Bukan hanya gol Blind, Van Gaal juga memuji dua gol United lainnya.
“Eksekusi penalti yang luar biasa dari Ander Herrera. Untuk Anthony Martial, dia sukses mencetak gol luar biasa dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing di Liga Primer Inggris,” ucap Van Gaal.
Bagi MU, Blind menjadi pemecah kebuntuan. Setelah tak banyak mendapatkan peluang di babak pertama, MU bisa mencairkan kebuntuan lewat satu set-piece.
Juan Mata menjadi eksekutor sepakan bebas, yang bola operannya dikirim ke tengah lapangan. Blind yang melakukan overlaping lantas melepaskan sepakan jarak jauh.
“Kami bermain bagus di babak pertama, tapi tak banyak menciptakan peluang. Itulah mengapa saya mengganti Memphis –untuk meningkatkan operan terakhir,” ungkap Van Gaal di Sky Sports.
“Saya sangat senang dengan gol pertama karena itulah yang kami latih di banyak sesi latihan dan sekarang itu membuahkan hasil.
Gol pertama menjadi penentu pertandingan karena mereka harus mendatangi kami, memberi kami ruang, dan kami bisa mencetak lebih banyak gol lagi,” imbuhnya
Kemenangan ini juga menjadi respons positif setelah MU menelan kekalahan atas Swansea City di laga Liga Inggris sebelum jeda internasional.
“Ini bukan hanya sebuah kemenangan. Ini merupakan hari yang spesial untuk kami dan para pendukung kami. Saat saya datang ke sini, saya sadar seperti apa arti laga ini bagi para fans kami,” kata Herrera di situs resmi MU.
“Saya sudah memainkan tiga laga melawan mereka dan mengalahkan mereka di semua pertandingan. Jadi, saya sangat senang,” imbuhnya.
Kapten MU, Wayne Rooney, walau pun tidak diturunkan karena mengalami “hamstring,” sangat gembira dengan kemenangan MU
Kendati terbiasa melakoni big match pada siang hari, menurut Rooney , timnya mampu mengalahkan ‘musuh lama’ pada pertandingan yang digelar sore hari waktu setempat.
“Saya sangat senang dan bersyuku, dikutip Eurosport
“Tidak ada pertandingan yang lebih baik untuk dihadapi daripada Liverpool di kandang setelah kalah di laga melawan Swansea. Ini adalah pertandingan yang kami menangi,” lanjutnya.
Laga kontra Liverpool pada musim-musim lalu biasa digelar pukul 13.30 waktu setempat. Musim ini, Federasi Sepak bola Inggris menjadwalkan duel beralih ke pukul 17.30 waktu setempat.
Biasanya, laga big match di Inggris digelar siang hari untung menghindari bentrok suporter fanatik masing-masing tim.