Louis van Gaal tertawa. Itu yang ditangkap kamera ketika berakhirnya laga tiga poin untuk Manchester United di Emirates Stadium, Minggu dinihari WIB, 23 November 2014, lalu, saat timnya mengalah Arsenal dua gol berbanding satu.
Tawa van Gaal ini berlanjut di ruang pertemuan ketika wartawan mencecarnya dengan setumpuk pertanyaan tentang strategi yang dipakainya dalam melumpuhkan Arsenal.
“Ya. Saya bisa tertawa. Strategi yang kami mainkan berhasil diterapkan ketika mengalahkan Arsenal,” ujarnya ramah tanpa ekspresi kegembiraan yang berlebihan.
Kemenangan MU ditentukan oleh gol bunuh diri Kieran Gibbs dan Wayne Rooney. Arsenal berhasil memangkas skor melalui torehan Olivier Giroud pada injury time.
Pada pertandingan tersebut, MU memainkan tiga bek yakni Paddy McNair, Tyler Blackett dan Chris Smalling. Ketiga pemain itu dibantu oleh Antonio Valencia dan Luke Shaw di sisi kanan dan kiri.
Sebelumnya, strategi Van Gaal memakai tiga bek itu kerap menuai kritik setelah MU gagal menang dalam beberapa pertandingan. Menurut beberapa pihak, strategi tersebut tidak cocok jika diterapkan di Premier League.
“Jika Arsenal mencetak gol pada dua puluh menit petama, Anda akan bertanya mengenai mengapa saya memilih tiga bek. Tetapi, sekarang saya bisa tertawa,” ungkap Van Gaal.
“Saya yakin telah membuat keputusan tepat. Untuk membuat itu sebelum laga adalah keputusan yang berkualitas. Saya dapat berkata sekarang bahwa inilah kehidupan dari seorang pelatih. Hasil selalu memberikan Anda alasan atau tidak.”
“Saya harus berkata tidak bisa melakukan beberapa hal karena saya tidak mempunyai banyak pemain. Menurut saya para pemain bermain sangat baik. Blackett, McNair dan Shaw, berapa umur mereka?”
“Saya berharap beberapa pemain bisa kembali dari cedera karena sangat sulit menciptakan konsistensi dalam tim tanpa mereka. Setiap pekan saya harus mengubah susunan pemain. Itu tidak selalu bagus untuk menciptakan hal tersebut dalam tim,” kata Van Gaal.
Raihan tiga angka ini membuat MU naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan poin 1sembilan belas dari dua belas laga.
Kegembiraan van Gaal juga berkembang setelah mendapatkan kepastian dari dokter tim bahwa penyerangnya, Radamel Falcao, telah pulih dari cedera yang mengganggunya dalam beberapa waktu terakhir. Falcao sendiri menegaskan siap merumput lagi.
Falcao terakhir bermain untuk MU pada laga melawan West Bromwich Albion, 20 Oktober silam. Setelahnya, dia harus menepi dari lapangan hijau karena mendapatkan cedera betis dalam sesi latihan.
Pada Kamis lalu, dua hari sebelum laga melawan Arsenal, Louis van Gaal menyatakan bahwa Falcao mungkin butuh waktu dua pekan lagi untuk siap tampil. Akan tetapi, Falcao mengaku dirinya sudah siap beraksi.
“Kembali mengikuti latihan seratus persen dan siap membantu tim pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” seru Falcao lewat akun Twitter-nya seperti dikutip Soccerway.
Sejak dipinjam dari AS Monaco pada musim panas lalu, Falcao baru main lima kali untuk MU dan belum sekali pun tampil penuh sembilan puluh menit. Penyerang asal Kolombia itu mencetak satu gol untuk ‘Setan Merah’.
Tentang masih adanya masalah dengan pemain belakangnya, Louis van Gaal tak menutup kemungkinan MU masih mencari pemain untuk mengisi pos bek tengah. Ia juga tak membantah defender Atletico Madrid, Miranda akan masuk dalam daftar incarannya.
Seperti diketahui, saat ini The Red Devils memang membutuhkan tenaga matang untuk mengawal pertahanan mereka. Beberapa bek tangguh di Eropa masuk dalam incaran di antaranya adalah Mats Hummels dan Miranda.
Nama pertama sudah coba didekati United sejak musim panas lalu, namun tak kunjung ada pergerakan nyata hingga jendela transfer awal musim ditutup. Kini Borussia Dortmund dikabarkan telah bersedia melepasnya dengan harga mencapai empat puluh tujuh juta juta pounds.
Sedangkan menurut Daily Star, Senin, 24 November 2014, Miranda menawarkan harga yang jauh lebih murah dari bek internasional Jerman itu. Harga bek berkepala plontos itu ditaksir tak melebihi angka 20 juta pounds.
Akan tetapi, menurut Metro, pihak Old Trafford akan menyiapkan dana lebih besar yakni di angka dua puluh empat juta pounds untuk mendapatkan tanda tangan bek yang telah tiga belas kali membela Tim Nasional Brasil itu.