Manchester City dan Barcelona menuju “kiamat kecil,” setelah undian Liga Champions, Jumat dinihari WIB, 26 Agustus 2016, menempat mereka dalam satu grup bersama Borussia Moenchengladbach dan Glasgow Celtic.
Usai undian, Direktur Teknik Manchester City, Txiki Begiristain, menetralisir “kiamat kecil” ini dengan menyatakan bahwa bertemu Barcelona di fase grup Liga Champions sesungguhnya bukan mimpi buruk bagi kesebelasannya.
Undian Liga Champions mempertemukan Barca, ManCity, Borussia Moenchengladbach dan Glasgow Celtic di Grup C.
Ini adalah ketiga kalinya ManCity harus menghadapi Barca dalam empat musim terakhir. City juga kembali bertemu Moenchengladbach yang musim lalu mereka kalahkan kandang dan tandang di fase grup.
Di bawah Luis Enrique, Barcelona menjadi salah satu klub terkuat di Eropa yang sukses memenangi trigelar pada musim lalu
Namun Begiristain yang sebelumnya pernah bekerja untuk Barca, mengatakan hal itu bukan berarti neraka.
“Ini bukan mimpi buruk karena kami berada di kompetisi yang hebat — tapi ini memang grup yang sangat sukar,” kata Begiristain, seperti dikutip dari BBC Sport.
“Pep Guardiola mengetahui grup ini dengan sangat baik — tentu saja soal Barcelona, tapi juga Borussia Moenchengladbach dari saat ia melatih di Jerman.”
Guardiola, pelatih baru ManCity yang menggantikan Manuel Pellegrini di akhir musim lalu, adalah pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona.
Guardiola dua kali memenangi Liga Champions bersama Barca, yaitu pada 2009 dan 2011. Namun ketika menangani Bayern Munich, pencapaian terjauhnya di kompetisi teratas Eropa itu adalah hingga semifinal.
Kini Guardiola juga memiliki tantangan untuk membawa City berbicara banyak di Liga Champions. Sepanjang sejarah, prestasi tertinggi City di Liga Champions hanya mencapai semifinal yaitu pada musim lalu.
Berlainan dengan Manchester City, klub Liga Primer lainnya Arsenal tak menyembunyikan kesenangannya ketika mengetahui tak bertemu Barca.
Sekretaris klub Arsenal, David Miles, langsung mengatakan The Gunners terhindar dari pertemuan dengan Barcelona dan Bayern Munich di fase grup Liga Champions.
Berdasarkan hasil undian, Arsenal kini tergabung dengan Paris Saint Germain, FC Basel, dan Ludogorets di Grup A.
Ini adalah musim kesembilan belas secara beruntun Arsenal berlaga di kompetisi teratas Eropa tersebut yang selalu ditandai dengan keberhasilan lolos dari fase grup.
Meski demikian, Arsene Wenger belum berhasil membawa piala Si Kuping Besar pada sembilan belas musim tersebut.
“Kami memiliki rekam jejak yang bagus di Liga Champions, tapi tentu saja dalam beberapa saat terakhir kami telah bertemu dengan Barcelona dan Bayern Munich dan sayangnya gagal melewati mereka,” kata Miles. seperti dikutip dari ESPN FC.
“Baik sekali bisa menghindari tim-tim itu khususnya, dan secara umum kami senang dengan undian tersebut.”
Sementara itu, pemain baru Arsenal yang didatangkan dari Bolton Wanderers, Rob Holding, mengatakan kepada situs resmi Arsenal bahwa ia senang mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Eropa.
“Merupakan sebuah kehormatan bisa bermain di Liga Champions,” katanya. “Beberapa tim yang akan Anda hadapi –seperti Barcelona dan Real Madrid– mereka adalah beberapa klub terbesar di Eropa.
“Saya sangat menanti-nantikannya. Saya akan luar biasa gembira bisa pergi ke stadion mereka dan bermain di sana. Itulah alasannya Anda bermain sepak bola dan yang ingin Anda capai. Anda ingin mengangkat piala dan memenangi berbagai hal.”