Liverpool menangis di Anfield usai dibantai Manchester City empat gol berbanding satu gol dalam laga pekan kedua puluh tiga Liga Primer Senin dini hari WIB.
Kekalahan Liverpool ini, sebenarnya, telah diprediksi oleh para pengamat bersamaan dengan kekhawatiran Juergen Klopp, sang pelatih, yang mengkhawatirkan kondisi timnya menjelang laga.
“Klopp diambang rekor buruk,” tulis “daily mail” di laman olahraganya.
Klopp dan Liverpool sedang tidak bersahabat dengan Stadion Anfield, tulis “daily mail” di kolom analisanya. Pada dua laga kandang terakhir, Stadion Anfield yang terkenal angker buat tim tamu justru jadi mimpi buruk Liverpool.
The Reds menelan dua kekalahan beruntun di kandang mereka. Dua hasil negatif itu terjadi saat takluk dari dua tim penghuni papan bawah, Burnley dan Brighton & Hove Albion dengan skor identik kosong berbanding satu gol.
Kekalahan itu bukan hanya mengganggu langkah Liverpool dalam perburuan gelar juara tetapi juga mencoreng rekor bagus Klopp. Juru racik formasi asal Jerman itu kini mengantongi dua kekalahan beruntun sebagai pelatih saat timnya bermain di kandang.
Dilansir Opta, Klopp tidak pernah menelan tiga kekalahan beruntun di kandang sejak tujuh tahun silam Rentetan tiga hasil buruk di kandang itu terakhir kali dirasakan Klopp saat masih menukangi Borussia Dortmund yang bermain di Bundesliga.
Sebelumnya, Liverpool sendiri pantang gagal menang saat menjamu Man City. Tiga poin wajib diraih tim kota pelabuhan jika ingin menjaga asa mempertahankan gelar yang mereka raih pada musim lalu.
Dengan kekalahannya ini Liverpool makin terpuruk di posisi keempat klasemen liga, sedangkan Manchester City makin nyaman di puncak
Meski tampil di kandang lawan, Man City mampu memeragakan permainan yang lebih matang. Ilkay Gundogan mengemas dua gol, sementara sisanya dijaringkan Raheem Sterling dan Phil Foden.
Sementara satu-satunya gol The Reds tercipta lewat eksekusi penalti Mohamed Salah. Dua blunder yang dilakukan kiper Alisson Becker juga jadi salah satu momen menarik di laga ini.
Kekalahan di kandang jelas menjadi kerugian besar bagi Liverpool. Mereka harus puas berada di posisi keempat dengan empat puluh poin dari hasil dua puluh tiga laga.
Sementara Man City mengemas lima puluh poin dan semakin nyaman duduk di puncak klasemen. Belum lagi skuad arahan Pep Guardiola memiliki satu tabungan pertandingan lebih banyak dari The Reds.
Sehari sebelumnya, Manchester United juga gagal memangkas jarak setelah hanya mampu bermain imbang tiga gol berbanding tiga gol lawan Everton di Old Trafford. Man Utd harus puas menempati peringkat kedua dengan empat puluh lima poin.
Leicester City juga gagal memperbaiki posisi mereka usai ditahan imbang tanpa gol oleh Wolverhampton Wanderers. Leicester kini menghuni urutan ketiga dan hanya tertinggal dua angka dari Man Utd.