Site icon nuga.co

Laga Belum Lagi Usai Manchester City

Manchester City membuat kekeliruan usai mendapat dua gol di babak pertama, ketika mereka menjamu Burnley di Etihad Stadium, Minggu malam, 28 Desember 2014 , di laga sesi kedua “Boxing Day” Premier League, karena menganggap laga sudah selesai.

Pelatih City, Manuel Pellegrini, mengakui pemainnya membuat kesalahan karena menganggap laga sudah tuntas saat mereka unggul dua gol.

Tidak hanya kecewa dengan pemainnya Pellegrini juga menyalahkan wasit atas gol pertama Burnley.

“Itu peluang besar buat kami menambah dua poin lagi. Semua berpikir kalau pertandingan sudah berakhir tapi saya selalu bilang itu tak pernah benar-benar tuntas sampai menit terakhir,” cetus Pellegrini usai pertandingan.

Laga City dengan Burnley, tim di jurang degradasi, berakhir dua gol berbanding dua setelah tim semenjaya itu berhasil menyamakan kedudukan di akhir laga.

Hasil seri ini makin menyesakaan City karena mereka gagal menyamai poin Chelsea yang juga bermain imbang kala melawan Southampton.

Makin menyesakkan, City sebenarnya unggul dua gol lebih dulu dalam laga tersebut. Namun dua gol yang dibuat di babak pertama berhasil disamakan Burnley di babak kedua.

Selain kecewa dengan hasil akhir yang didapat, Pellegrini menyoroti salah satu keputusan wasit yang dianggap punya peran besar dalam menentukan hasil akhir laga. Itu adalah gol pertama Burnley, yang dibuat George Boyd di menit kedua babak kedua.

Tayangan ulang menunjukkan Boyd dalam posisi offside saat bola yang disepak Ashley Barnes melewati kakinya dan masuk ke gawang Joe Hart.

“Gol pertama Burnley adalah kesalahan wasit,” seru Pellegrini di BBC.

“Kami bermain bagus di babak pertama – kami unggul dua gol – tapi di menit pertama babak kedua Burnley mencetak gol offside dan kemudian mencetak gol kedua. Saya tidak bilang kalau kami tidak beruntung.”

“ Di babak kedua kepercayaan diri mereka bertambah dan kami tidak bisa menjaga keunggulan gol. Jelas kami tidak bisa menjaga intensitas yang sama. Gol pertama yang mereka buat sangat penting untuk mereka dan mereka punya keyakinan atas apa yang mereka lakukan,” lanjut Pellegrini di situs resmi City.

Dengan hasil seri ini peluang City merapatkan jarak dengan Chelsea di puncak klasemen melayang

Selain faktor wasit yang dipersalahkan Pellegrini, pemain-pemain The Citizens juga terlihat sangat terlalu kelelahan sehinggal gagal menambah gol di babak kedua.

City, pada saat laga di mulai, punya peluang besar untuk merapatkan jarak ke puncak klasemen menjadi hanya satu poin saja dengan Chelsea. Peluang hampir saja terealisir ketika “The Citizens” sudah unggul dua gol melalui gol David Silva dan Fernandinho.

Tapi di babak kedua penampilan City merosot. Cuma dua tembakan yang mereka lepaskan pada periode itu, sementara Burnley tampil lebih agresif dan akhirnya mencetak dua gol balasan melalui George Boyd di awal babak kedua dan sepakan keras Ashley Barnes ketika pertandingan tersisa sembilan menit.

“Lapangannya terasa berat. Dua pertandingan dalam empat puluh delapan jamtapi kami menang dua gol. Kalau kemudian jadi dua berbanding dua karena kami tak punya tenaga lagi untuk mencetak gol.”

Kami hanya menciptakan dua tembakan setelah babak kedua. Di babak pertama Burnley tak punya peluang bersih bikin gol. Di babak kedua kami yang tidak bermain bagus,” ungkap Manuel Pellegrini usai pertandingan.

Hasil imbang yang didapat City membuat tiga tim teratas masing-masing cuma dapat satu poin di akhir pekan ini. Bertanding lebih dulu, Manchester United bermain tanpa gol saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

“Kami punya empat puluh tiga poin, kami masih punya paruh kedua musim untuk memutuskan siapa tim terbaik.”

“ Kami bermain di kandang. Itu sebuah keuntungan tapi Chelsea dan MU juga bermain imbang. Kita lihat saja apakah Yaya Toure atau Kompany akan fit untuk laga selanjutnya,” lanjut sang manajer di BBC.

Periode padat tim-tim Premier League belun tuntas di minggu ini. City akan berhadapan dengan Sunderland tepat di hari pertama tahun 2015, dan akan berlanjut dengan duel kontra Sheffield Wednesday di 4 Januari 2015 pada ajang Piala FA.

Exit mobile version