Laga besar Premier League akhir pekan ini, yang mempertemukan dua klub elit Inggris Chelsea dengan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu, 21 September 2014, memiliki misi berbeda di antara tim. Chelsea yang memuncaki klasemen sementara ingin tetap berada di sana, sedang City bertekad memutus rantai negatifnya.
Manchester City tak mau tren buruknya berkepanjangan. Menjamu Chelsea di akhir pekan, Manuele Pellegrini mengungkapkan City bertekad merebut angka penuh demi menghentikan puasa kemenangan.
Sebagai juara bertahan, Manchester City tidak bersahabat dengan kemenangan setelah empat pekan Liga Primer berlangsung. Dalam usahanya untuk bangkit, City malah harus bertemu lawan berat: Chelsea.
City baru sekalai berhasil memetik kemenangan di empat laga Liga Primernya, kala menjamu Liverpool di Etihad Stadium pada 26 Agustus lalu.
Saat ini City berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan tiga poin. Bila menang dalam laga melawan Chelsea, Manchester “Biru Langit” ini berpeluang kembali ke papan atas.
“Ini tidak mudah diterima bagi sebuah tim besar seperti City, tapi cara yang terbaik dalam mendapatkan kembali rasa percaya diri dan kualitas terbaik kami adalah dengan memenangi laga selanjutnya,” ujar Manuel Pellegrini.
“Kami sudah memikirkan tentang pertandingan melawan Chelsea. Kami ingin memenangi pertandingan ini karena kami cuma seri melawan Arsenal dan kalah di kandang dari Stoke,” ujarnya ketika diwawancarai “ESPNFC”.
“Kami harus mendapatkan banyak poin untuk memikirkan soal puncak klasemen,” ujar pelatih asal Cile itu.
Dalam lima pertemuan terakhirnya di liga, City dan Chelsea punya rekor berimbang dengan sama-sama memiliki dua kemenangan dan sekali imbang. Pada duel mereka yang paling aktual, The Blues mengalahkan City satu gol tanpa balas di kandangnya Februari silam.
Dengan tiga laga sudah dilewati tanpa kemenangan, City berambisi segera kembali ke jalur positif. Memang tidak mudah. Sebab tim yang jadi lawan adalah sesama kandidat juara Premier League, Chelsea.
Namun, kiper City Joe Hart menegaskan kesiapan timnya untuk menang dan tak lagi berkutat dengan hasil negatif.
“Kami senang berpikir bahwa kami adalah pemain-pemain laga besar, jadi kami mesti unjuk gigi pada hari Minggu,” kata Hart di Telegraph.
“Ini merupakan pekan yang besar buat kami. Untuk beberapa waktu kami belum bisa menang, jadi kami mesti memperlihatkan kemampuan. Kami harus menang, ini Premier League yang sengit, mereka adalah rival perebutan gelar, dan kami mesti mengalahkan mereka,” serunya seperti dilansir Sports Mole.
Berlainan dengan Manchester City. Chelsea melakukan start sempurna dengan memenangi empat laga awal Premier League. Mereka menempati posisi pertama klasemen dengan dua belas poin.
Datang dan bermain ke Etihad Stadium diakhir pekan, bukan pekerjaan mudah bagi Chelsea. Kndang City bukan merupakan tempat yang bersahabat untuk Chelsea dalam enam laga terakhir. Tim asal London barat itu cuma sekali meraih kemenangan dan menelan lima kali kekalahan.
Satu pekerjaan rumah masih disisakan Jose Mourinho berupa lini pertahanan yang tampil kurang prima dalam tiga laga terakhir. Chelsea kebobolan enam gol alias dua di tiap pertandingan.
Untuk meraup kemenangan, Chelsea akan menerjunkan dua pendatang barunya, Diego Costa dan Cecs Fabregas. Costa sudah “onfire” di Stamford Bridge dengan mengemas tujuh gol dalam empat laganya, sementara Cecs Fabregas, menurut data yang dilansir Whoscored, membukukan enam assist dan satu gol dalam lima laga yang sudah dilakoni di semua ajang.