Site icon nuga.co

Laga Hebat Liverpool Vs Barca di Semifinal

Liverpool membutuhkan mukjizat untuk mengalahkan Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa  waktu setempat.

Ya,  prediksi laga Liverpool vs Barcelona mengisi pemberitaan media di Inggris.

Ya juga, absennya Mohamed Salah dan Roberto Firmino tentu menjadi kerugian besar bagi Liverpool.

Apalagi mereka harus mengejar defisit tiga gol usai kalahtiga gol pada leg pertama di Barcelona.

Manajer Liverpool Juergen Klopp mengaku tetap optimistis membuat keajaiban di depan publik sendiri. Semangat juang seratus persen jadi amunisi untuk mewujudkan ambisi mereka.

Hanya saja, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Raksasa Spanyol datang ke Anfield dengan kekuatan penuh usai menyimpan sederet pemain bintangnya di La Liga.

Barca yang sudah memastikan gelar juara La Liga Spanyol rela menurunkan tim pelapis yang berujung kekalahan  dari Celta Vigo. Pengorbanan ini dilakukan demi menjaga asa lolos ke final Liga Champions musim ini.

Barcelona bakal lolos ke babak final Liga Champions dengan mudah.

Di leg kedua semifinal Liga Champions, Barcelona bisa menang dengan skor dua berbanding satu goldi kandang Liverpool.

Blaugrana menyimpan sejumlah pemain utamanya saat melawan Celta Vigo, akhir pekan lalu. Kiper Marc-Andre Ter Stegen, Gerard Pique, Jordi Alba, Luis Suarez, hingga Lionel Messi tidak dimainkan Ernesto Valverde.

Sementara The Reds masih berjibaku dengan cederanya Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Belakangan Naby Keita juga menyusul naik meja perawatan. Tanpa sejumlah kekuatan inti, saya memprediksi Liverpool akan kalah di Anfield.

Berdasarkan pengalaman tersungkur di markas AS Roma musim lalu, jelas Barcelona akan mengambil pendekatan berbeda pada laga ini.

Bukan tak mungkin Barcelona bakal memilih memainkan formasi emapt empat dua  demi menjaga lini tengah lebih padat dan menutup ruang gerak Liverpool.

The Reds jelas bakal tampil nothing to lose dan tak lagi memikirkan peluang lolos pada awal laga. Liverpool mungkin saja bisa memimpin lebih dulu lewat skema set piece di laga ini. Namun sulit rasanya mencegah Barcelona tidak mencetak gol.

Tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Liverpool bakal bertumpu pada Sadio Mane di lini depan. Dukungan Anfield bakal menimbulkan aura magis, namun sepertinya Liverpool hanya sanggup menang tiga gol berbanding satu atas Barcelona.

Liverpool akan kembali menyajikan permainan penuh tekanan demi mengejar keunggulan Barcelona. The Reds memang memiliki kemampuan untuk bermain seperti itu, namun penyelesaian peluang menjadi masalah lain.

Bukan hanya menjadi tanggung jawab Sadio Mane atau pemain depan saja, semua pemain tuan rumah wajib memiliki insting gol tanpa melupakan cara mematikan Lionel Messi dan kawan-kawan.

Barcelona yang sudah mengantongi keunggulan tiga gol juga membutuhkan gol demi mengamankan langkah ke final musim ini. Bermain bertahan bukan pilihan bijak bagi Barcelona untuk menggaransi tiket. Perlawanan demi gol di awal laga bisa membuat pertandingan berjalan sengit dan berakhir dengan skor seri

Liverpool sudah pasti tidak akan diperkuat Mohamed Salah. Ia mengikuti jejak Roberto Firmino dan Naby Keita yang sudah lebih dahulu dipastikan tidak bisa bermain melawan Barcelona karena cedera.

Mengacu penampilan di leg pertama, Liverpool punya kapasitas untuk merepotkan atau bahkan mengalahkan Blaugrana di Stadion Anfield. Syaratnya, Sadio Mane dkk tampil agresif dan disiplin sepanjang sembilan puluh menit.

Barcelona memang punya modal besar karena menang tiga gol di leg pertama. Namun saya memprediksi Liverpool menang 2-0 meski tetap gagal melangkah ke partai final Liga Champions.

Absennya Mo Salah dan Roberto Firmino jadi kerugian besar bagi Liverpool yang harus membuat keajaiban mengejar defisit tiga gol. Terlebih Barcelona menyimpan sederet pemain bintang termasuk Messi dan Suarez di La Liga pekan lalu hanya demi pertandingan di Anfield.

Meski punya semangat tinggi namun skuat The Reds tanpa Salah bukan tandingan Barcelona.

Exit mobile version